Berulang Kali Dapat Embargo dari Amerika, Kim Jong Un Berhasil Jaga Eksistensi Ekonomi Korea Utara. Bagaimana Resep Suksesnya?

Fotokita.net - Di Semenanjung Korea, ada dua negara yang punya wajah berbeda. Perbedaan kedua negara itu begitu kentara. Apabila Korea Selatan mengambil paham Barat yang serba terbuka, Korea Utara justru mengambil jalan dengan menerapkan sistem sosialis dengan ekonomi tertutup.

Akibatnya, kita bisa lihat Korea Utara seperti menyimpan banyak misteri. Tak sembarang informasi yang boleh keluar dari negeri Kim Jong Un ini. Lantaran mengembangkan sejumlah rudal berdaya ledak nuklir, Korea Utara harus terima kenyataan, dapat sanksi ekonomi bertubi-tubi dari negara Barat di bawah pimpinan Amerika Serikat. Kim Jong Un tak ambil pusing.

Sekalipun dapat embargo ekonomi, Kim Jong Un tetap percaya diri dalam menjalankan Korea Utara. Hingga kini pun, Kim Jong Un bangga, Korea Utara tetap berdiri.

Lantas bagaimana ekonomi Korea Utara itu dapat berjalan?

Baca Juga: Punya Kisah Cinta Penuh Misteri, Kim Jong Un Lenyapkan Nyawa Bekas Kekasih dengan Cara Ini. Apa Penyebabnya?

Yahoo Finance

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum selama kunjungan ke Pabrik Pelumas Chonji,

Rupanya di Korea Utara ternyata ada orang-orang yang diam-diam memiliki pengaruh besar bagi negeri sosialis yang condong ke Rusia itu.

Mereka bahkan disebut, orang-orang yang sanggup mengendalikan perekonomian Korea Utara.

Mereka adalah kaum donju, pengusaha kaya asal Korea yang disebut sebagai "Penguasa Uang" atau juga mereka adalah "Kapitalis Korea Utara"

Baca Juga: Kehidupan Pribadinya Jadi Misteri, Kim Jong Un Tak Pernah Lepas dari Kontroversi. Foto-foto Unik yang Beredar Pun Selalu Jadi Teka-teki

Mereka disebut tangan tak terlihat dari pertumbuhan ekonomi Korea Utara, yang bekerja untuk keuntungan dan stabilitas.

Karena itulah, meski negara miskin yang minim sumber daya, Korea Utara tidak pernah bangkrut atau dalam situasi terpuruk.

AFP

Kim Jong Un dan Moon Jae In melambai dari mobil beratap terbuka

Donju terlibat dalam beragam bisnis, mulai dari ritel hingga penyelundupan, tetapi peran utama mereka adalah peminjaman uang, berkat banyaknya modal asing yang mereka miliki.

Seorang pembelot yang melarikan diri dari Korut tahun lalu mengatakan, donju baru-baru ini mengakumulasi pengaruh sedemikian rupa.

Baca Juga: Dikenal Garang Hingga Bikin Para Jenderalnya Ketakutan, Rupanya Hati Kim Jong Un Meleleh Oleh Sosok Perempuan Korea Nan Cantik Ini. Lihat Foto Profilnya yang Bikin Kita Kesengsem

Mereka adalah contoh orang-orang donju di Korut

Sehingga mereka benar-benar mengendalikan harga di pasar, terutama berkat perintah mereka atas jaringan penyelundupan besar-besaran dari Tiongkok dan melewati sanksi internasional.

Jika pasar real estat Korea Utara yang berkembang pesat merupakan indikasi negara itu beringsut ke arah kapitalisme, donju dapat dilihat sebagai pendorong utama.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Negara Sosialis yang Tertutup, Jurnalis Rusia Ini Sukses Bongkar Penampakan Rumah Mewah nan Megah Milik Kim Jong Un. Foto-foto Liputannya Jadi Bukti

Dalam cara mereka dicirikan oleh pembelot, donju tampaknya tidak terlalu jauh berbeda dengan orang kaya baru dari setiap ekonomi yang berkembang pesat.

Mereka menggunakan mobil mewah dan tinggal di tempat tinggal terbaik yang dapat dibeli dengan uang.

Pada masa lalu, orang-orang dengan harta 50.000 dollar AS (Rp706 juta) disebut donju, sekarang donju setidaknya memiliki kekayaan sebanyak 1 juta dollar AS (Rp14 miliar).

Tangkap layar YouTube CBC News

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un turun dari kereta lapis baja yang tiba di stasiun di kota perbatasan Rusia, Khasan

Praktik bisnis mereka adalah lintas batas dan membohongi pemerintah untuk memperkaya diri.

Mereka melakukan perdagangan lintas negara tanpa kantor resmi, donju menyediakan modal awal untuk mendirikan bisnis dan bertindak sebagai penyandang pribadi.

Baca Juga: Dikenal Lebih Garang dan Galak Dibanding Sang Ayah, Rupanya Kim Jong Un Tak Pernah Pelit Tawa di Depan Kamera. Salah Satunya, Waktu Foto Selfie Ini

dailymail.co.uk

Vladimir Putin dan Kim Jong Un.

Pemerintah Korea Utara menutup mata akan hal ini, bahkan dalam pidato Kim Jong-Un 2015 dia memerintahkan pejabat untuk meningkatkan investasi, tanpa menanyakan dari mana mata uang asing itu berasal.

Dalam hal ini donju melakukan praktik yang senenuhnya didukung negara dengan cara melonggarkan aktivitasnya dari cengkeraman pemerintah, bahkan bebas mengendalikan perekonomian negara. (Afif Khoirul M/Intisari Online)