Fotokita.net - Amerika Serikat dan negara Barat lainnya seperti dibuat penasaran terhadap kehidupan Korea Utara. Maklum, negera ini dikenal tertutup terhadap pers asing yang ingin melaporkan cerita warganya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Lantaran menerapkan paham komunis, Amerika juga ingin mendongkel aliran itu dari Korea Utara. Namun, tak pernah berhasil. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un selalu punya cara untuk menghukum para pihak yang menentangnya. Ia punya cara sendiri untuk mengeksekusi pihak-pihak yang menurutnya melakukan pelanggaran besar.
Seperti dilaporkan dalam The Sun (9/6/2019), Kim Jong Un telah menghukum mati seorang ajudan karena dilaporkan telah merencanakan kudeta.
Sumber-sumber mengklaim lengan dan tubuhnya disayat dengan pisau sebelum dia dibuang ke dalam tangki yang berisi piranha.
Disebutkan di daerah Ryongsong, Pyongyang, ibukota Korea Utara, Kim Jong Un memiliki semacam tangki akuarium berisi ratusan piranha dari Brasil yang dibangun khusus untuk menjalankan metode eksekusi baru.
Beberapa percaya Kim Jong Un mendapatkan metode eksekusi piranha terinspirasi dari film James Bond 1977 The Spy Who Loved Me.
Penjahat Karl Stromberg membunuh musuhnya, menjatuhkan mereka ke akuarium yang penuh dengan hiu.
Desas-desus menyatakan bahwa kepala negara Korea Utara menciptakan beberapa metode eksekusi di Kediaman Ryongsong dalam upaya untuk menakuti pemberontak potensial lainnya.
Metode eksekusi lainnya berseliweran di sekitar kediaman Pyongyang termasuk memberi makan korban ke harimau, memancung, membakar korban hidup-hidup dan bahkan meledakkan mereka dengan senjata anti-tank.
Berita tentang dugaan eksekusi terakhir ini terjadi beberapa hari setelah Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi lima pembantu. (Nieko Octavi Septiana/Intisari Online)