Follow Us

youtube_channeltwitter

Aktivitas Kota Wamena Lumpuh, Aksi Unjuk Rasa Siswa Jadi Biang Keladinya. Mengapa Akar Persoalan di Papua Tak Kunjung Usai?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 23 September 2019 | 11:20
Mobil yang digunakan 5 orang KKB yang sebelumnya terlibat baku tembak di Pasar Ajibana, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/08/2019)
Dok Humas Polda Papua

Mobil yang digunakan 5 orang KKB yang sebelumnya terlibat baku tembak di Pasar Ajibana, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/08/2019)

John melaporkan, aparat kepolisian dan TNI berusaha memukul mundur siswa demonstran. Hal itu berlangsung sekitar 4 jam. Namun siswa demonstran tetap bertahan dan kian bertindak anarkistis. "Suara tembakan terdengar di mana-mana selama 3 jam," kata John.

Memang dalam percakapan dengan John, terdengar suara rentetan tembakan senjata api. Sampai saat ini, aktivitas di Kota Wamena lumpuh. Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim.

Baca Juga: Penuntut Papua Merdeka, Apakah Sudah Siap Bikin Strategi untuk Solusi Dua Kampung Darurat Kusta dan Lepra di Papua Ini?

Kondisi mobil Toyota Avanza yang terbakar di Wamena, Papua, Selasa (16/10/2018)(KOMPAS.com/Istimewa)

Kondisi mobil Toyota Avanza yang terbakar di Wamena, Papua, Selasa (16/10/2018)(KOMPAS.com/Istimewa)

Informasi terbaru menyebutkan dari wartawan lepas di Wamena, John Roy Purba menyebutkan, bahwa saat ini sebagian warga panik karena kehilangan anggota keluarganya.

Selain itu, kini semua warga di kota itu sudah mengungsi ke kantor polisi dan Kodim. Sementara aksi unjuk rasa massa masih berlangsung. Massa berusaha untuk merangsek masuk ke pusat bisnis Wamena. Namun segera dihadang aparat kepolisian. (John Roy Purba/Kompas.com)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya







PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x