Follow Us

Catat Rekor Jumlah Wisatawan di Akhir Pekan, Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Sukses Bikin Kecewa Banyak Orang. Mengapa Begitu?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 23 September 2019 | 06:44
Pemandangan Negeri Di Atas Awan di Gunung Luhur, Citorek, Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, Banten
DOK. Humas Pemerintah Provinsi Banten

Pemandangan Negeri Di Atas Awan di Gunung Luhur, Citorek, Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, Banten

Dhani awalnya berencana untuk jalan kaki menuju spot untuk melihat hamparan awan, namun niat tersebut diurungkan lantaran dirasa berat untuk berjalan kaki dua tiga kilometer dengan kondisi menanjak.

Baca Juga: Tak Hanya di Lebak, 5 Tempat Indah Ini Juga Menawarkan Panorama Foto Negeri di Atas Awan. Media Sosial Bikin Tempat Ini Makin Ngetop!

Pesona Negeri di Atas Awan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019).
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN

Pesona Negeri di Atas Awan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019).

Selain Dadan dan Dhani, pantauan di Citorek Tengah, lima kilometer menuju ke Gunung Luhur, banyak pengendara yang memutar balik lantaran tidak ada harapan untuk menuju ke puncak karena macet.

Macet 7 kilometer Pengelola Gunung Luhur, Sukmadi, mengatakan, pengunjung Gunung Luhur pada akhir pekan ini menciptakan rekor yakni sebanyak 30 ribu pada dua hari. Padahal sebelumnya, paling banyak 10 ribu setiap bulannya.

Akibat membeludaknya pengunjung, terjadi kemacetan baik menuju ke puncak Gunung Luhur maupun saat turun pada pagi harinya.

Baca Juga: Bikin Kaget Warganet Soal Pernikahan Harmonisnya dengan Engku Emran, Laudya Cynthia Bella Pernah Jual Rumah Pertamanya yang Bernuansa Klasik. Lihat Foto-foto Interiornya yang Mewah

Pengunjung memadati obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019).
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN

Pengunjung memadati obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (15/9/2019).

"Pada Sabtu pagi macet hingga lima kilometer, kalau hari ini 7 kilometer, sebelumnya tidak pernah seperti ini," kata Sukmadi di Gunung Luhur, Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (22/9/2019).

Sukmadi mengatakan, pihaknya perlu sekitar enam jam untuk mengurai macet hingga seluruh kendaraan bisa lancar melintas baik yang datang maupun meninggalkan Gunung Luhur.

Baca Juga: Diguncang dengan Keras Hingga Bikin Mabuk, Tim Pengusir Kabut Asap Terus Berburu Awan. Mengapa Hujan Tak Juga Segera Datang?

Membeludaknya Gunung Luhur lantaran video dan foto hamparan awan viral di media sosial belakangan ini. Akibatnya, banyak wisatawan yang penasaran untuk datang. (KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest