Follow Us

Bantuan Satgas Karhutla Ditolak Riau, Begini Penjelasan Gubernur Anies Baswedan. Ada Apa Gerangan?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 18 September 2019 | 15:33
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melepas petugas gabungan menjadi satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). Pemprov DKI Jakarta melepas sebanyak 65 petugas Karhutla ke Riau untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan. Wart
WARTA KOTA

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melepas petugas gabungan menjadi satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). Pemprov DKI Jakarta melepas sebanyak 65 petugas Karhutla ke Riau untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan. Wart

Fotokita.net - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirim 65 orang petugas untuk membantu menangani kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) di Riau.

Anies melepas 65 orang yang tergabung dalam satgas penanganan karhutla Riau di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).

"Saya tegaskan, saudara-saudara berangkat ke sana jangan dipandang pengorbanan, jangan merasa berangkat sebuah beban," ujar Anies.

Baca Juga: Kabut Asap Masih Selimuti Langit Riau, Presiden Jokowi Salat Istisqa Sebelum Turun ke Lokasi Kebakaran. Akankah Bencana Ini Segera Berlalu? Foto-foto Ungkap Kerja Keras Itu...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melepas petugas gabungan menjadi satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). Pemprov DKI Jakarta melepas sebanyak 65 petugas Karhutla ke Riau untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan. Wart
WARTA KOTA

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melepas petugas gabungan menjadi satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). Pemprov DKI Jakarta melepas sebanyak 65 petugas Karhutla ke Riau untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan. Wart

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengatakan, 65 orang satgas berasal berbagai macam satuan kerja perangat daerah (SKPD).

Rinciannya, 25 orang dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, 10 orang dari Dinas Kesehatan yang akan membuat dua posko, 5 orang dari BPBD, 10 orang dari Dinas Sosial, 10 orang dari tim relawan Jakarta, dan 5 orang tim pendukung.

"Mereka akan bertugas selama 10 hari," ucap Subejo.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Tembus Kabut Asap Tebal Bandara Pekanbaru, Presiden Jokowi Pimpin Rapat dan Tinjau Langsung Kondisi Lapangan. Lihat Foto-fotonya...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melepas petugas gabungan menjadi satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). Pemprov DKI Jakarta melepas sebanyak 65 petugas Karhutla ke Riau untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan. Wart
WARTA KOTA

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melepas petugas gabungan menjadi satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). Pemprov DKI Jakarta melepas sebanyak 65 petugas Karhutla ke Riau untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan. Wart

Kabar terbaru, bantuan petugas untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dialihkan ke Kalimantan Tengah atau Palangkaraya. Sebanyak 65 petugas dari Pemprov DKI sebelumnya ditolak oleh Pemprov Riau.

Saat ini kondisi di Palangkaraya tergolong berat dan masih membutuhkan bantuan untuk pemadaman.

"Per tadi informasinya malah diarahkan ke Kalimantan Tengah. Karena di sana kondisinya sedang berat. Dan yang mengarahkan adalah Kementerian Dalam Negeri," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019).

Baca Juga: Jeritan Hati Korban Kabut Asap Kian Menggema, Mengapa Pemerintah Belum Jua Umumkan Status Bencana? Foto-foto Tragis Ini Jadi Bukti...

Foto udara menunjukkan kabut asap yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah,  Selasa (17/9/2019).
KOMPAS.com

Foto udara menunjukkan kabut asap yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (17/9/2019).

Terkait bantuan 65 tenaga yang ditolak oleh Pemprov Riau, Anies menyebut, memang sedari awal Pemprov DKI tidak langsung mengirimkan bantuan ke sana.

Mekanismenya, bantuan dari Pemprov ditangani oleh Kemendagri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kami kan enggak kirimkan ke sana, kita kirimnya ke pemerintah pusat. Nanti pemerintah pusat yang kirim ke sana. Jadi memang koordinasinya dengan kemendagri," ujar Anies.

Baca Juga: KLHK Sebut Ada 5 Perusahaan Singapura dan Malaysia yang Jadi Penyebab Karhutla, Tapi Kapolri Tito Karnavian Bicara Sebaliknya. Mana yang Benar?

Seorang pengendara motor melintasi lahan yang dilanda kebakaran di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat (13/09)
GETTY IMAGES

Seorang pengendara motor melintasi lahan yang dilanda kebakaran di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat (13/09)

Ia bersyukur jika saat ini Riau tak memerlukan bantuan karena sudah bisa menangani karhutla. "Kalau kami senang sekali kalau Riau sudah bebas asap. Alhamdulillah kalau Riau sudah bebas asap, kita bersyukur," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya tidak membutuhkan bantuan personel pemadam dari Pemprov DKI Jakarta, karena petugas pemadam karhutla di Riau masih mencukupi.

Baca Juga: Tak Ingin Berpangku Tangan, Gubernur Anies Baswedan Kirimkan Satgas untuk Bantu Kebakaran Hutan di Riau

Walau polusi udara yang menyelubungi Palangkaraya mencapai puluhan kali lipat dari batas normal, sebagian warga tampak tidak memakai masker dan merokok sembari mengendarai motor.
Bjorn Vaughn via BBC Indonesia

Walau polusi udara yang menyelubungi Palangkaraya mencapai puluhan kali lipat dari batas normal, sebagian warga tampak tidak memakai masker dan merokok sembari mengendarai motor.

"Bukan kami tolak, tapi kami belum membutuhkan bantuan tersebut karena personel kami masih cukup untuk (menanggulangi karhutla) ini," ucap Edwar, saat dikonfirmasi, Selasa (17/9/2019).

Menurut Edwar, saat ini titik panas atau hotspot juga tidak banyak di wilayah Riau. Bantuan dari DKI Jakarta sebaiknya dikirim saja ke daerah yang banyak titik api. Sehingga asapnya tidak berdampak ke wilayah Riau. (Ryana Aryadita Umasugi/Kompas.com)

Baca Juga: Kabut Asap Masih Selimuti Langit Riau, Presiden Jokowi Salat Istisqa Sebelum Turun ke Lokasi Kebakaran. Akankah Bencana Ini Segera Berlalu? Foto-foto Ungkap Kerja Keras Itu...

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest