Dubes RI untuk Jerman Barat waktu itu Zairin Zain menyediakan rumah dan kantornya di Konigswinter, kota kecil dekat Bonn, untuk digunakan sebagai sekretariat dan tempat rapat panitia.
Menurut rencana seminar akan diadakan di PPI Barsbuttel, Hamburg.
Rudy bekerja siang malam. Tak jarang ia tertidur di bangku peron stasiun kereta api di Koln, setelah beberapa hari memimpin rapat di Konigsberg.
Seminar itu berlangsung dengan sukses namun kesehatan Rudy yang jadi korban karena dia juga harus mengerjakan Studien Arbeitten (tugas-tugas persiapan sarjana) dan Diplomprufung (ujian sarjana).
Dikira sudah meninggal
Kesehatan Rudy memburuk. Hari demi hari ia didera sakit dan batuk yang berkepanjangan. Setelah dibawa ke RS Univesitas Bonn ternyata ia terkena TBC tulang.
Untuk menemukan sumber penyakitnya, dokter harus membelah betis kaki kiri Rudy.
Malangnya, luka itu mengalami infeksi dan bakterinya sampai ke jantung, sehingga ada selaput jantung yang membengkak.
Akibatnya paru-parunya tertekan sehingga mengganggu pernapasannya.