Follow Us

Berdebat Soal Perempuan Pendamping Hidup, Ibunda Pernah Skakmat BJ Habibie dengan Kalimat Ini...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 16 September 2019 | 08:32
Pameran foto dan peluncuran buku “Cahaya, Kecepatan, Waktu dan Ruang Angkasa” Karya Presiden BJ Habibie di Galeri Depdikbud, Gambir, Jakarta, 25 Juni – 02 Juli 1999.
Kompas/Arbain Rambey

Pameran foto dan peluncuran buku “Cahaya, Kecepatan, Waktu dan Ruang Angkasa” Karya Presiden BJ Habibie di Galeri Depdikbud, Gambir, Jakarta, 25 Juni – 02 Juli 1999.

Dubes RI untuk Jerman Barat waktu itu Zairin Zain menyediakan rumah dan kantornya di Konigswinter, kota kecil dekat Bonn, untuk digunakan sebagai sekretariat dan tempat rapat panitia.

Baca Juga: Berbekal Otak Jenius, BJ Habibie Bikin Karya Fotografi dengan Teknik dan Detil yang Presisi. Subyek Fotonya Tak Jauh-jauh dari Tempat Ini...

Darwis Triadi dan mendiang BJ Habibie seusai diskusi tentang kamera pada tahun 2012 di kediaman Habibie di Kuningan, Jakarta.
dok. Darwis Tradi

Darwis Triadi dan mendiang BJ Habibie seusai diskusi tentang kamera pada tahun 2012 di kediaman Habibie di Kuningan, Jakarta.

Menurut rencana seminar akan diadakan di PPI Barsbuttel, Hamburg.

Rudy bekerja siang malam. Tak jarang ia tertidur di bangku peron stasiun kereta api di Koln, setelah beberapa hari memimpin rapat di Konigsberg.

Seminar itu berlangsung dengan sukses namun kesehatan Rudy yang jadi korban karena dia juga harus mengerjakan Studien Arbeitten (tugas-tugas persiapan sarjana) dan Diplomprufung (ujian sarjana).

Dikira sudah meninggal

Baca Juga: Curi Perhatian dengan Penutup Mata, Thareq Habibie Bikin Penasaran. Tapi, Ada Warganet yang Sodorkan Alasan Menarik Ini...

Kesehatan Rudy memburuk. Hari demi hari ia didera sakit dan batuk yang berkepanjangan. Setelah dibawa ke RS Univesitas Bonn ternyata ia terkena TBC tulang.

Untuk menemukan sumber penyakitnya, dokter harus membelah betis kaki kiri Rudy.

Malangnya, luka itu mengalami infeksi dan bakterinya sampai ke jantung, sehingga ada selaput jantung yang membengkak.

Akibatnya paru-parunya tertekan sehingga mengganggu pernapasannya.

Source : Intisari

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest