Terakhir pada 1980-an, Uni Soviet meluncurkan satelit Bion membawa sepasang monyet ke orbit.
Serangkaian satelit ini berlanjut hinggi Bion 11 diluncurkan 1996.
Membawa monyet Lapik dan Multik. Namun 14 hari kemudian Multik terbunuh.
Kematian monyet ini akhirnya membuat orang sadar akan masalah etika menggunakan hewan untuk penelitian, dan pecinta hewan di seluruh dunia mulai menyerukan orang untuk menghentikan perilaku ini.
Kisah "Space Monkey" tidak muncul untuk waktu yang lama, tentu saja, terutama karena teknologi ini semakin matang dan tidak memerlukan monyet.

Salah satu monyet sebelum dikirim ke ruang angkasa.
Namun, pada 2011, setelah bereksperimen dengan tikus, kura-kura dan cacing, Iran mulai bereksperimen dengan mengirim monyet ke luar angkasa.
Pada 2013, seekor monyet bernama Fargam dikirim ke Iran sejauh 120 kilometer.
Untungnya, nasib monyet Iran ini tidak begitu tragis. Dia aman kembali ke Bumi, dan manusia akhirnya mengakhiri kisah monyet yang pergi luar angkasa. (Afif Khoirul M/Intisari Online)

Sampah di Luar Angkasa