Follow Us

Sempat Muncul Sentimen Anti Jawa, Soekarno Genjot Pembangunan Jakarta. Tapi, Mengapa Masalah Itu Tetap Sulit Dipecahkan?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 01 September 2019 | 06:57
Lanskap kota Jakarta.
Thinkstock

Lanskap kota Jakarta.

Untuk itu, tentu dibutuhkan perencanaan matang berdasarkan penelitian dan kajian yang tidak boleh serampangan. Dibutuhkan kesanggupan memitigasi potensi dampak baik dan buruk baik saat kini maupun nanti. Merangkul partisipasi publik dalam mengelola ruang termasuk ruang kota baru atau ibu kota baru juga penataan Jakarta ke depan adalah keniscayaan.

Baca Juga: Jakarta Siapkan Peta Jalan Urusan Sampah, Surabaya Punya Contoh Aksi Nyata. Pantaskah Kita Bandingkan Data Kelola Sampah Dua Kota Besar Ini?

Untuk itu, menarik kesimpulan yang tidak tepat seperti melihat Jakarta sebagai Batavia tidak seharusnya terjadi, apalagi menjadi salah satu landasan kebijakan. Bisa jadi ini menunjukkan kurang matangnya kajian yang dilakukan, dan hal-hal seperti ini jika terus dianggap sepele dapat menjadi masalah besar di kelak kemudian hari. (Penulis: Neli Triana/Kompas.id)

Source : kompas.id

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest