Follow Us

Warga India Ketakutan, Ada Sekte Terlarang yang Ingin Korbankan Anak-anak untuk Lakukan Ritual Aneh Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 25 Agustus 2019 | 13:08
keadaan di India, fatamorgana tercipta saking panasnya cuaca
The Independent

keadaan di India, fatamorgana tercipta saking panasnya cuaca

Intisari-Online.com - Insiden pengorbanan manusia kerap terjadi di negara bagian Bihar dan Jharkhand, India.

Pada Oktober tahun lalu, sepasang suami istri diduga membunuh anak mereka yang berusia empat tahun untuk ritual pengorbanan di distrik Banka, Bihar.

Insiden serupa dilaporkan muncul di distrik Sitamarchi ketika dua pria bersaudara membunuh adik perempuan mereka sebagai bagian dari ritual pengorbanan manusia.

Peristiwa yang lebih mengenaskan terjadi pada 2017 ketika seorang perempuan mengorbakan seorang bocah 12 tahun, yang adalah anak tetangganya, setelah dia mengandung.

Baca Juga: Kemarau Ekstrim Menimpa. Foto-foto Ini Kisahkan Betapa Keringnya India

Perempuan itu sudah menikah selama lima tahun tetapi belum memiliki anak dan memutuskan berkonsultasi dengan seorang dukun.

Beberapa lama setelah konsultasi itu, perempuan tersebut hamil dan dukun itu menyarankan agar dia mengorbankan manusia untuk berterima kasih kepada dewa yang membuatnya hamil.

Kasus wanita bunuh diri di India
iStock Editorial

Kasus wanita bunuh diri di India

Sejumlah warga desa di negara bagian Bihar di India geger sekaligus panik setelah seorang pengikut sekte membuat sebuah permohonan resmi untuk melakukan ritual pengorbanan manusia.

Pria yang diketahui bernama Surendra Prasad Singh tersebut membuat surat permohonan resmi pada 29 Januari lalu.

Warga distrik Begusarai tersebut mengaku sebagai pengikut Kamakhya, salah satu dewa dalam kepercayaan Hindu yang dipercaya tinggal di pegunungan Himalaya.

Baca Juga: Percaya Tidak, Sarjana Skotlandia Ini yang Berikan Nama Indonesia untuk Deretan Pulau di Khatulistiwa

Seorang anak melompati selokan yang dikelilingi sampah di Kanpur, India
Reuters

Seorang anak melompati selokan yang dikelilingi sampah di Kanpur, India

"Saya adalah pengikut salah satu dewi dan sedang membangun kuil di desa saya. Namun, sang dewi memerintahkan saya untuk mengorbankan manusia," ujar Surendra dalam suratnya kepada pejabat lokal, Sanjeev Kumar Chaudhary.

Dalam suratnya itu juga, Surendra mendesak pemerintah agar mengizinkannya mengorbankan manusia untuk menyenangkan dewi sesembahannya.

Masih dalam suratnya, Surendra mengatakan, untuk kali pertama dia akan mengorbankan putranya sebelum dia mengorbankan orang lain.

"Ini adalah perintah dewi yang saya sembah dan perintahnya harus dipenuhi," ujar Surendra kepada media, Jumat (1/2/2019).

Baca Juga: Cerita Sukses Terapi Autisme, Bedakan Foto-foto Anak Sulung Dian Sastro yang Dulu Jarang Menatap Lensa Kamera dan Kini Gagah dalam Foto

Surendra menambahkan dia sudah menjadi pengikut dewi ini selama 21 tahun terakhir.

Ibu dan anak membakar sampah di dekat pemukiman kumuh Hyderabad, India.
Getty Images

Ibu dan anak membakar sampah di dekat pemukiman kumuh Hyderabad, India.

Langkah tak lazim ini memicu kepanikan penduduk desa dan mereka tak mengizinkan anak-anak keluar rumah tanpa ditemani orang dewasa.

"Muncul kepanikan di sejumlah desa di distrik ini. Orangtua tak mengizinkan anak-anak keluar rumah sendirian karena takut diculik dan dibunuh untuk korban," kata Ajay Kumar Singh, seorang penduduk desa.

"Pemerintah seharusnya segera bertindak untuk mengatasi masalah ini," tambah Ajay Kumar.

Baca Juga: Belajar Motret dari Darwis Triadi Antarkan Fotografer Difabel Ini Dapat Proyek dari Dian Sastro

Ilustrasi kanibal.
Shutterstock

Ilustrasi kanibal.

Sementara itu, sejumlah pejabat mengatakan, pemerintah sudah melakukan pencarian sang pengikut sekte yang memicu kepanikan warga itu.

"Polisi kini tengah mencari dia. Dia akan ditangkap dalam waktu dekat," kata Chaudhary.

(Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebuah Sekte di India Minta Izin Pemerintah untuk Korbankan Manusia".

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest