Follow Us

Bikin Cuitan Prihatin Soal Kebakaran Hutan, Presiden Prancis Malah Kena Damprat Sang Pemilik Hutan. Foto-foto Tragedi Kebakaran Hutan Amazon Bikin Kita Menangis!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 23 Agustus 2019 | 14:24
Kebakaran hutan Amazon
Daniel Beltra/Greenpeace via Bobo.grid.id

Kebakaran hutan Amazon

Fotokita.net - Laporan tentang meningkatnya kebakaran hutan hujan Amazon muncul di tengah kritik terhadap kebijakan lingkungan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Para ilmuwan mengatakan Amazon mengalami kehilangan pohon dengan laju yang semakin cepat sejak sang presiden mulai menjabat pada Januari, dengan kebijakan yang lebih memihak pada pembangunan daripada konservasi.

Sebagai hutan hujan tropis terbesar di dunia, Amazon adalah penyimpan karbon yang penting dalam memperlambat laju pemanasan global.

Baca Juga: Bencana Terbesar Dekade Ini, Gara-gara Kebakaran Hutan Kota Ini Jadi Gelap Saat Siang Hari. Fotonya Jadi Trending Dunia!

Menurut INPE, ada 73.000 kebakaran yang terjadi di Amazon.
Reuters

Menurut INPE, ada 73.000 kebakaran yang terjadi di Amazon.

Selama satu dekade terakhir, pemerintah berhasil mengurangi deforestasi di Amazon dengan aksi yang dilakukan badan federal dan sistem denda.

Namun Bolsonaro dan para menterinya mengkritik penalti tersebut; dan di bawah pemerintahan mereka, penyitaan kayu dan hukuman untuk kejahatan terhadap lingkungan berkurang.

Bulan lalu, presiden berhaluan ekstrem kanan itu menuduh direktur Inpe berbohong tentang skala deforestasi di Amazon dan berusaha merendahkan pemerintah.

Baca Juga: Punya Hobi Fotografi, Pilot Ini Berhasil Abadikan Panorama Angkasa yang Bikin Kita Bergidik

Tuduhan itu ia layangkan setelah Inpe menerbitkan data yang menunjukkan peningkatan deforestasi di sana sebesar 88% pada bulan Juni, dibandingkan dengan bulan yang sama setahun lalu.

Kebakaran Hutan di Amazon, Brazil, Tercatat sebagai Kebakaran Hutan Terbesar Sepanjang Masa
Kompas.com

Kebakaran Hutan di Amazon, Brazil, Tercatat sebagai Kebakaran Hutan Terbesar Sepanjang Masa

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest