Untungnya, Chris Andrews, seorang dokter dan peneliti petir di University of Queensland Australia, berkata bahwa jantung memiliki alat pacu alami yang akan mereset dirinya sendiri. Sebaliknya, masalah terbesar menurut Andrews adalah ketika petir mematikan area otak yang mengontrol pernafasan.
Dia berkata bahwa bagian tubuh ini tidak bisa mereset dirinya sendiri sehingga persediaan oksigen korban akan terjun bebas dan membuat jantung terserang kembali. "Jika seseorang yang masih hidup bilang bahwa dia pernah tersambar petir, kemungkinan besar alat pernafasan mereka tidak mati sepenuhnya," ujarnya.
Walau demikian, bukan berarti bahwa tetap hidup setelah tersambar petir tidak memiliki konsekuensi apa pun. 90 persen dari korban yang selamat mengalami berbagai efek jangka panjang dan pendek seperti serangan jantung, kebingungan, kejang, tuli, sakit kepala, kehilangan memori, hingga perubahan kepribadian.

ilustrasi sambaran petir
Cara petir menyambar makhluk hidup
Dikutip dari situs Badan Atmosfer dan Kelautan Amerika Serikat (NOAA), petir bisa menyambar manusia lewat 5 cara.
1. Menyambar secara langsung Ini biasa terjadi bila manusia berada di tempat terbuka tanpa obyek lebih tinggi lain di dekatnya.
2. Cara side flash Cara kedua adalah side flash. Manusia bisa tersambar bila berada terlalu dekat dengan obyek tinggi lainnya.
3. Konduksi Ketiga adalah konduksi. Manusia bisa tersambar bila kontak dengan logam saat petir menyambar.

Petir dan pesawat