Follow Us

Begini Cara Rusia Pamerkan Kemenangan Taklukan Bandit Internasional ISIS. Foto-Foto Ini Jadi Buktinya

Mahmud Zulfikar - Rabu, 21 Agustus 2019 | 17:05
Kelompok teroris ISIS
brookings.edu

Kelompok teroris ISIS

Intisari-Online.com – Rusia memilih cara yang berbeda dalam memamerkan hasil rampasan perang yang diperoleh di Suriah.

Menggunakan rangkaian kereta, "piala" yang kebanyakan adalah kendaraan dan peralatan perang itu diangkut menggunakan kereta dan akan dibawa mengelilingi kota-kota di seluruh penjuru Rusia.

Rangkaian kereta "piala" perang itu berangkat dari Stasiun Kazansky di Moskwa pada Sabtu (23/2/2019) dan akan menuju Crimea.

Kereta kemudian akan berangkat menuju Rusia Timur Jauh sebelum kembali ke Moskwa melalui Arktik pada April mendatang, setelah merampungkan turnya di 60 kota.

Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pernyataannya menyampaikan, rangkaian kereta itu akan melakukan perjalanan sejauh 28.500 kilometer.

Baca Juga: Gerakan Papua Merdeka Kerap Disebut, Kata Riset Kelompok Ini Tak Solid. Ada yang Berperang di Hutan, Ada Pula yang Hidup Makmur di Eropa

Sebelum memulai tur, pada Sabtu (23/2/2019), rangkaian kereta dipamerkan di stasiun di Moskwa, dengan mengundang warga sekitar untuk melihat tank, kendaraan lapis baja, meriam, dan perlengkapan militer lainnya, yang disita dari pemberontak di Suriah.

Selama pameran, pengunjung diperbolehkan menaiki kereta, melihat dari dekat persenjataan perang yang digunakan pemberontak Suriah, bahkan membeli souvenir militer di toko yang ada di salah satu gerbong.

Selain itu pengunjung juga dihibur oleh pertunjukan nyanyian lagu-lagu patriotik di stasiun kereta.

Salah satu pengunjung, Aleksey (31), yang juga bekerja di perusahaan kereta api, sengaja membawa putranya yang masih balita untuk melihat pameran tersebut.

Rusia pamerkan hasil ‘rampasan perang’ dari Suriah.
AFP/kompas.com

Rusia pamerkan hasil ‘rampasan perang’ dari Suriah.

"Saya sangat bangga bahwa mereka (tentara Rusia) meraih kemenangan di wilayah yang jauh itu," ujarnya kepada AFP.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest