"Saya mengajak anak saya sehingga dia dapat melihat bahwa kita memiliki pasukan yang kuat. Saya juga terkesan dengan senjata-senjata yang dipamerkan," tambahnya.
Turut datang dalam pelepasan kereta tersebut ada sekelompok peserta wajib militer.
"Kami ingin menunjukkan kepada sebanyak mungkin orang di negara ini keberhasilan tentara Rusia dalam perang melawan terorisme internasional," ujar Kolonel Dmitry Serobaba, yang memimpin rombongan wajib militer, kepada AFP.
Sebelumnya, pada Jumat (22/2/2019), Presiden Vladimir Putin dalam pidatonya menyampaikan ucapan selamat kepada para tentara Rusia yang telah terlibat dalam perang di Suriah.

Rusia pamerkan hasil ‘rampasan perang’ dari Suriah.
"Dengan membebaskan tanah Suriah dari para bandit dan menyelamatkan warga sipil yang damai, tentara kami telah bertindak dengan berani, tegas, dan efektif," ujar Putin dalam upacara Kremlin.
Rusia telah menjadi salah satu pemain kunci dalam konflik di Suriah sejak memulai intervensi militernya pada 2015, untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad menghadapi pemberontak dan milisi. (Kompas.com/Agni Vidya Perdana)

Rusia pamerkan hasil ‘rampasan perang’ dari Suriah.
Artikel ini telah tayang diIntisari-online.comdengan judul “Rusia Pamerkan Hasil ‘Rampasan Perang’ dari Suriah, Ada Tank Hingga Meriam”.