Follow Us

Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Hasil Foto dari Hape Buatan Cina Ini Bikin Puas Tukang Foto Traveling!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 19 Agustus 2019 | 17:24
Untuk kamera utamanya, OPPO Reno 10x Zoom punya besaran 48 megapiksel dengan sensor Sony IMX 586, diafragma F/1.7, sensor sebesar 1/2 inci yang meningkatkan kemampuan sensitivitas terhadap cahaya.
Warsono/National Geographic Indonesia

Untuk kamera utamanya, OPPO Reno 10x Zoom punya besaran 48 megapiksel dengan sensor Sony IMX 586, diafragma F/1.7, sensor sebesar 1/2 inci yang meningkatkan kemampuan sensitivitas terhadap cahaya.

Fotokita.net - Smartphone ini bikin puas saya. Bisa dibilang dia paket lengkaplah,” sebut Unggul Santosa saat berbincang santai pada Sabtu (17/82019) siang di Jakarta.

Tentu saja, kami yang hadir tak langsung percaya pada Unggul. Maklum, kami ingin meminta pembuktian dari fotografer perjalanan prestasi Unggul memang mentereng. Akun Instagramnya saja diikuti oleh 440 ribu lebih penggemarnya.

“Kalian nggak percaya ya? Waktu perjalanan di Jepang kemarin, saya memotret Shibuya Crossing, waktu saya pakai 10x zoom rupanya ada Tito (Kurniadi) yang terlihat jelas. Bayangkan, saya itu motret dari gedung bertingkat lho. Tapi, hasilnya masih tajam,” terang Unggul sembari menunjukkan hasilnya.

Baca Juga: Lihat Foto-foto Keindahan Papua, Bianglala Surgawi di Khatulistiwa

OPPO Reno 10x Zoom juga memiliki Dual OIS (Optical Image Stabilization) pada kamera utama dan telefoto.
Warsono/National Geographic Indonesia

OPPO Reno 10x Zoom juga memiliki Dual OIS (Optical Image Stabilization) pada kamera utama dan telefoto.

Kami memeriksa karya fotonya dengan seksama. Betul saja, fotografer profesional Tito Kurniadi yang terpotret dalam karya Unggul terlihat dengan jelas dan tajam.

“Selain itu, smartphone ini hemat baterai. Buat saya, smartphone ini asyik banget buat traveling. Nggak lemot, quick charging, punya fitur kamera yang lengkap juga,” timpal Tito Kurniadi seraya menunjukkan karya fotonya.

Begitulah sekelumit gambaran bincang fotografi yang digelar Oppo dan National Geographic Indonesia pada Sabtu (17/8/2019).

Baca Juga: Uji Kamera Hape Buatan Korea, Dipakai Buat Foto-foto dalam Waktu Lama, Baterainya Cukup Awet!

Pada Sabtu (17/8/2019) OPPO dan National Geographic Indonesia menggelar event kolaborasi bertajuk, Talkshow: Zoom Through Creativity di Jakarta.
Warsono/National Geographic Indonesia

Pada Sabtu (17/8/2019) OPPO dan National Geographic Indonesia menggelar event kolaborasi bertajuk, Talkshow: Zoom Through Creativity di Jakarta.

Acara itu diawali dengan Photo Experience, dan lomba foto menggunakan hape Oppo Reno 10x Zoom yang tersedia di sana.

Perlombaan pun diikuti oleh para tamu undangan.

Tamu undangan hanya diperbolehkan untuk memotret diorama dan menggunakan fitur 10x Zoom pada hape tersebut.

Setelah lomba foto selesai, acara berlanjut ke sesi talkshow.

Baca Juga: Tukang Foto Kudu Hati-hati, Pakai Hape 15 Jam Sehari Picu Kanker Otak

Sesi Talkshow diisi oleh pembicara yang bergulat dibidang fotografi seperti, Editor in Chief National Geographic Indonesia, Didi Kaspi Kasim dan Dua profesional foto lainnya.

Mobile fotografi menjadi topik utama yang dibahas pada sesi talkshow acara tersebut.

Selain itu, Didi berserta profesional fotografi yaitu Tito Rikardo atau yang sering disapa Titok, memperlihatkan hasil jepretan mereka ketika di Jepang, menggunakan Oppo Reno 10x Zoom.

Hasil foto Tito Rikardo di Jepang menggunakan Oppo Reno 10x Zoom.
Muhammad Andika Adistra

Hasil foto Tito Rikardo di Jepang menggunakan Oppo Reno 10x Zoom.

Titok sendiri cukup kagum dengan fitur 10x Zoom yang ada pada Oppo Reno.

Hal tersebut dikarenakan, hasil foto dapat diprint dengan hasil yang baik dan tidak pecah.

Tidak hanya memperlihatkan hasil foto menggunakan flagship milik Oppo, mereka berdua juga menjelaskan kegunaan fitur-fitur yang ada pada kamera hape tersebut.

Para tamu undangan mu dapat melemparkan pertanyaan kepada para pembicara setelah sesi talkshow berakhir loh.

Tidak sedikit pengetahuan yang didapatkan mengenai mobile fotografi dan jurnalism dari acara tersebut. (Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest