Lokasi tersebut berjarak sekitar 700 meter dari rumah kediaman Bung Karno dan kini ada di tepi Lapangan Perse Ende. Sejak tahun 1080-an, pohon sukun itu berganti nama menjadi Pohon Pancasila.
Pohon aslinya sudah mati pada tahun 1970-an. Dan pemerintah setempat telah mengganti dengan menanam anakan pohon yang sama di lokasi yang sama.
Sejak tahun 2000, Lapangan Perse diganti namanya menjadi Lapangan Pancasila. Tidak jauh dari tempat tersebut, di jalan Irian, berdiri Gedung Imakulta, tempat Bung Karno mementaskan tonil-tonilnya. (Rachmawati/Kompas.com)