Karena kondisi keamanan makin memburuk, saya terpaksa pulang kampung ke Malang. Saya tidak tahu lagi bagaimana nasib gajah-gajah saya dan teman-teman pawang lain. Kabarnya, sebagian binatang itu dipindahkan ke Sumatra Utara. Sebagian pawangnya juga minta dipindahtugaskan karena alasan keamanan. Praktis kegiatan berurusan dengan gajah di Aceh harus ditinggalkan.
Sedih juga rasanya, saya masih menyimpan banyak kenangan indah bersama kaum gajah. Saya berharap, suatu saat saya dapat menemui gajah-gajah kesayangan dan teman-teman saya lagi. Tapi entah kapan, saya tidak tahu. (Agus Surono/Majalah Intisari)