"Surat yang disampaikan kepada kami, mereka ini tidak perlu melakukan proses perizinan. Hanya sebagai tempat penyimpanan barang-barang atau aset sebuah perusahaan yang dinyatakan pailit dan kebetulan pemilik lahan ini merupakan relasi dari kurator tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Karya Visual Humanis Ini Tercipta di Antara Aksi Anarkis di Jakarta

Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (26/7/2019).
Menurut Adi, keberadaan bus diketahui dari laporan warga sekitar soal adanya penyimpanan bus Transjakarta di wilayah mereka. Atas hal ini, pihaknya langsung melakukan survei ke lokasi. Namun, tidak ditemukan penanggung jawab, yang ada hanya penjaga lahan.
"Awalnya ramai laporan lalu kami mengirim surat kepada pemilik terkait keberadaan bus. Untuk Saat ini dikuasakan kepada kurator Lumban Tobing," ujarnya.

Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (26/7/2019).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, bus berlabel Transjakarta yang berjumlah sekitar 300 di lahan kosong itu masih berperkara di pengadilan dan dalam pengawasan kurator.
Hal itu terbukti dengan adanya pemberitahuan yang ditempel di depan kaca bus bertuliskan "Budel Pailit PT. Putera Adi Karyajaya (Dalam Pailit) sesuai putusan perkara no.21/PDT.SUS-Pailit/2018/PN. Niaga.jkt.pst, tertanggal 20 September 2018 dalam pengawasan kurator dan pengadilan niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat".
Baca Juga: Sampah Bisa Bikin Gunung Baru, Pemerintah Kota Ini Buat Program Beli Makanan dengan Sampah Plastik

Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (26/7/2019).
Diberitakan sebelumnya, ratusan bus berlabel Transjakarta ditemukan terbengkalai di lahan kosong yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jabar. Bus tersebut terlihat usang dan berkarat.