Baca Juga: Foto-foto Terbaik Ini Bikin Kita Tercengang Tentang Bagaimana Alam Semesta Bekerja

Sniper Jepang
PrinsipsniperJepang semasa PD II nyaris sama, membunuh tentara Amerika sebanyak mungkin sampai dirinya sendiri terbunuh.
DibandingkansniperRusia, Jerman, dan Sekutu,sniperJepang memiliki keunikan sendiri karena mereka bertempur seorang diri tanpa dibantu observer.
SniperJepang juga bukan prajurit sukarelawan, tapi prajurit tulen yang bertempur di bawah sumpah kaisar Jepang dan tidak mengenal istilah gagal dalam tugas.
Berkat moral tempur dan spirit yang tinggi itu, parasniperyang hanya dipersenjatai senapan tempur standar Arisaka Model 97 atau 99 dan teleskop yang juga terbilang sederhana karena tak bisa dikoreksi memiliki kemampuan bidik yang sangat akurat pada jarak 550 meter.

Sniper Jepang
Untuk menghadapisniperJepang yang gemar bersarang di atas pohon itu, pasukan AS tidak mengerahkansniper-nya (countersniper) melainkan memberondongnya menggunakan senapan mesin antitank kaliber 37 mm.
Ketika peluru kaliber besar itu menghantam pucuk pohon kelapa bukan hanyasniperJepang yang jatuh tewas, buah dan dahan kelapa juga turut berjatuhan.
Sementara parasniperSekutu lainnya, seperti Inggris yang mengerahkansniperasal Australia dan Selandia Baru yang berpengalaman selama PDI mempunyai taktik sendiri untuk melumpuhkansniperJepang.