Fotokita.net – "Tentunya perasaan saya ketika menjadi yang terbaik di akademi kepolisian bangga, terharu, senang dan menurut saya ini juga sebuah amanah agar bisa menjadi awal untuk lebih baik ke depannya," kata Idris kepada wartawan usai upacara pelantikan.
Idris datang ditemani ayahnya, Dasrial, seorang petani dan guru ngaji di Desa Mudiak Lawe, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, Sumatera Barat.
Menurut Idris, ayahnya berperan sangat besar dalam membantu memotivasinya masuk Akpol hingga menjadi lulusan terbaik.
Baca Juga: Bocoran Baru, Tahun Depan Kamera Hape Bakal Punya Resolusi 108 MP!
Namanya, Muhammad Idris. Pada Selasa (16/7/2019), Muhammad Idris terlihat terus mengembangkan senyum gembira.
Bagaimana tidak, pemuda ini keluar dari pintu Istana Merdeka dengan menyandang status sebagai perwira Polri setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya itu, ia juga meraih penghargaan Adhi Makayasa karena menjadi lulusan terbaik akademi polisi tahun 2019.

Presiden Joko Widodo saat mengambil sumpah para calon perwira TNI dan Polri di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2019). Presiden Joko Widodo melantik 781 perwira TNI-Polri yang terdiri atas 259 perwira TNI AD, 117 perwira TNI AL, 99 perwira TNI AU dan 306 perwira Polri.
Baca Juga: Waduk Jatigede Mengering, Menguak Luka Lama. Foto-foto Ini Beri Bukti
"Peran dari keluarga alhamdulilah dari setiap kali ayah juga selalu bilang, beliau selalu mendoakan anaknya yang terbaik dan setiap (saya) cuti beliau juga membuat masakan khas padang.”

Muhammad Idris.
“Dan motivasi beliau ketika Idris pesiar pun, pada saat telepon beliau selalu bilang, 'tetap berdoa nak, jangan tinggalkan ibadah'," kata Idris.