Follow Us

Kisah Kasih Pantura dalam Berbagi Semangat dan Merangkul ODHA

- Jumat, 28 Juni 2019 | 07:40
Lambang HIV/ AIDS
www.pixabay.com

Lambang HIV/ AIDS

Baca Juga: Ogan Ilir Punya Destinasi Fotografi yang Cocok Mengisi Instagram

Ilustrasi HIV/AIDS.
Zika Zakiya

Ilustrasi HIV/AIDS.

Sementara itu, Kasih Pantura (Kampung Edukasi Pencegahan HIV/AIDS) memiliki beberapa kegiatan yang berkaitan dengan edukasi, seperti sosialisasi, pembuatan saung edukasi, dan taman sentra informasi. Tujuan utamanya untuk mengedukasi masyarakat di sekitar wilayah Pantura tentang pencegahan penularan HIV/AIDS yang harus dipahami setiap orang. Kampung edukasinya didirikan di Desa Sukareja untuk menjadi kampung edukasi percontohan di daerah Pantura. Harapannya agar dapat direplikasi di desa lainnya dan menjadi program berkelanjutan.

Sedangkan bentuk sosialisasinya bermacam-macam, seperti mural yang edukatif. Tim CSR Pertamina EP Asset 3 Subang Field mengadakan lomba pada April 2018 untuk mencari 50 muralist terbaik di Indonesia untuk menghias Desa Sukareja dengan mural bertemakan pencegahan HIV/AIDS.

Baca Juga: Perjuangan Pemuda Asmat untuk Tetap Terus Menjaga Budaya Leluhurnya

Selain itu, pusat pembelajaran pencegahan HIV/AIDS juga dilaksanakan di saung edukasi yang diisi dengan modul dan materi-materi pembelajaran tentang pencegahan penularan HIV/AIDS. Saung edukasi yang dilengkapi dengan taman sentra informasi menjadi tempat pusat pembelajaran dengan nama Kampung Edukasi pencegahan HIV/AIDS di Desa Sukareja.

Selanjutnya, Oemah Ngariung didesain sebagai tempat usaha mandiri, seperti mini market dan angkringan, bagi WAPA dan ODHA binaan yang ingin berwirausaha. WAPA juga menyediakan website untuk memasarkan produk-produk hasil kerajinan WAPA dan ODHA serta produk binaan CSR PT Pertamina Asset 3 Subang Field lainnya. Sebelumnya, WAPA dan ODHA dibekali melalui pelatihan keterampilan dan kerajinan tangan terlebih dahulu. Mengusung konsep kewirausahaan sosial, keuntungan dari unit usaha mandiri ini disisihkan sebesar 10% untuk digunakan dalam kegiatan pencegahan penularan HIV/AIDS oleh WAPA Pantura.

Program Pantura sudah menjangkau 3 kecamatan di wilayah Pantura, yaitu Kecamatan Patokbeusi, Pamanukan, dan Sukasari. Lebih dari 6.000 orang telah menerima penyuluhan terkait pencegahan HIV/AIDS, dan 50 orang menerima bantuan ARV, serta tes VCT yang menjangkau 558 orang.

Kegiatan rutin program Pantura ini membawa dampak positif di Subang. Levi, seorang waria yang berstatus ODHA, menuturkan bahwa ia berterima kasih kepada Pertamina yang sudah mendukung kegiatan WAPA. “Ini membantu saya dan teman-teman yang positif HIV, karena beberapa yang sakit tidak ada biaya untuk pengobatan. Dan, ini sangat membantu sekali.”

Melalui program Pantura, pesan dari WAPA jelas: jangan jauhi orang yang mengidap penyakitnya namun jauhilah penyakitnya. No one is left behind.

Penulis: Ellen Saputri Kusuma

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest