Baca Juga : Mirip Kejadian Lion Air JT 610, Lihat Foto Lokasi Jatuh Pesawat Ethiopian Airlines yang Bikin Kita Terhenyak
Indonesia kaya jenis mangrove
Indonesia memiliki sekitar 202 jenis tumbuhan mangrove, meliputi 89 jenis pohon, 44 jenis herba tanah, 44 jenis epifit, 19 jenis pemanjat, 5 jenis palma, dan 1 jenis paku.
Dari 202 jenis tersebut, 43 jenis (diantaranya 33 jenis pohon dan beberapa jenis perdu) ditemukan sebagai mangrove sejati (true mangrove). Sementara jenis lain, ditemukan di sekitar mangrove dan dikenal sebagai jenis mangrove ikutan (associate asociate).
Di seluruh dunia, berdasarkan penelitian Saenger, dkk (1983) ada sebanyak 60 jenis tumbuhan mangrove sejati. Dengan keterangan itu, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keragaman jenis mangrove yang tinggi, berdasarkan Buku Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia.
Berus mata buaya, mangrove langka yang tumbuh di Indonesia
Tumuk putih atau berus mata buaya (Bruguiera hainesii) merupakan mangrove yang sebelumnya hanya diketahui tumbuh di tiga negara. Jumlahnya hanya 203 pohon, yaitu di Singapura terdapat 3 pohon, di Malaysia tumbuh 80 pohon, dan di Papua Nugini sekitar 120 pohon.
Sebagaimana keterangan dari Sahabat Masyarakat Pantai (Sampan) Kalimantan yang meneliti jenis ini, awal 2017, berus mata buaya ditemukan di Teluk Pari Tanjung Terong, Desa Tanjung Harapan, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Spesies ini hidup pada substrat lumpur berpasir.
Mangrove penyerap karbon luar biasa
Peneliti senior dari Center for International Forestry Research (CIFOR), Daniel Murdiyarso, dalam risetnya (Murdiyarso et al., 2015), menjelaskan bila hutan mangrove Indonesia menyimpan lima kali karbon lebih banyak per hektare, dibanding hutan tropis dataran tinggi.