Follow Us

Bukan Pesawat atau Drone, Ternyata Merpati Jadi Pengambil Foto Udara yang Andal

Lutfi Fauziah - Selasa, 26 Februari 2019 | 22:21
Merpati pos menanti penugasan foto mereka yang selanjutnya,
Wikimedia Commons

Merpati pos menanti penugasan foto mereka yang selanjutnya,

Fotokita.net - Foto udara ternyata sudah ada sejak lebih dari satu abad silam.

Jauh sebelum drone ditemukan, manusia telah mencoba berbagai benda-benda yang tersedia seperti balon dan layang-layang untuk mendapatkan foto aerial.

Tak hanya menggunakan benda-benda, manusia pada masa itu juga menggunakan makhluk hidup untuk mengambil gambar dari udara.

Penemu asal Jerman, Julius Neubronner, mulai menggunakan burung merpati pada tahun 1907. Penerbangan pertama Wright bersaudara baru terjadi empat tahun sebelumnya, jadi, melihat dunia dari sudut pandang burung benar-benar hal baru.

Baca Juga : Foto-foto Ini Bikin Kita Tercengang Pada Dunia Malam Para Satwa

Neubronner telah lama memanfaatkan merpati pos untuk mengantarkan obat-obatan racikannya kepada para pasiennya. Karena itu, ia tahu betul kemampuan burung-burung tersebut.

Ia kemudian merancang rompi ringan khusus untuk burung merpati, dan melengkapinya dengan kamera dua lensa.

Julius Neubronner dengan fotografer merpati pos. Kanan: kamera dua lensa untuk merpati yang dipatenk
Wikimedia Commons

Julius Neubronner dengan fotografer merpati pos. Kanan: kamera dua lensa untuk merpati yang dipatenk

Burung-burung merpati itu kemudian dilatih untuk mengangkut kamera, yang berbobot antara satu hingga 26 ons, setara dengan berat obat-obatan yang sebelumnya biasa mereka bawa.

Sebelum menerbangkan burung-burung itu, Neubronner akan mengembangkan ruang sebelah kiri baju zirah, sehingga udara perlahan akan keluar ketika burung terbang. Saat ruang tersebut mengempis, itu akan mengaktifkan pelatuk yang memicu tombol rana untuk menangkap gambar.

Baca Juga : Wow, Kapal Rampok Ikan Dunia Ini Akhirnya Tertangkap di Indonesia

Merpati-merpati tersebut dibawa sekitar 96 km jauhnya dari rumah, kemudian dilepaskan. Karena burung-burung tersebut tidak mau membawa bebannya lebih jauh dari yang seharusnya, mereka akan segera pulang ke rumah, terbang di ketinggian antara 45-90 meter.

Berikut ini foto-foto aerial yang berhasil dipotret oleh burung-burung merpati milik Neubronner.

Gambar udara dari kamera Julius Neubronner dipasang ke burung merpati, pada foto bagian atas, ujung
Wikimedia Commons

Gambar udara dari kamera Julius Neubronner dipasang ke burung merpati, pada foto bagian atas, ujung

Foto-foto yang dihasilkan oleh burung-burung merpati Neubronner selengkapnya dapat Anda temukan dalam buku berjudul “The Pigeon Photographer”.

Source : nationalgeographic.co.id

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest