Follow Us

Inspirasi Romantisme Kepulauan Seribu dalam Bingkai Foto Pranikah

Gregorius Bhisma Adinaya - Selasa, 18 Desember 2018 | 22:36
Foto pra nikah denga lokasi pantai.
iStockphoto

Foto pra nikah denga lokasi pantai.

2. Persiapkan tempat berganti pakaian yang sesuai

Tidak semua pulau memiliki fasilitas tertutup untuk berganti pakaian. Bahkan beberapa pulau yang disebutkan sebelumnya hanya terdiri dari pepohonan dan tanaman liar. Oleh karena itu, ada baiknya Anda juga memikirkan bagaimana cara berganti pakaian, terutama untuk pihak wanita.

Hal ini biasanya disiasati dengan kain besar yang kita lingkari di sekililing orang yang ingin berganti pakaian. Namun bila hal ini merepotkan atau tidak ada orang lain yang dapat membantu Anda, beli atau sewa saja ruang ganti portable yang dapat dengan mudah dibongkar pasang.

3. Persiapkan perbekalan makanan dan minuman

Apa jadinya bila Anda melakukan sesi pemotretan dalam keadaan lapar? Wajah Anda bisa saja tertangkap dengan raut muka yang tidak prima. Terlebih lagi sebagian besar pulau di sana tidak terdapat tempat berjualan makanan.

Bawa saja perbekalan makanan bersama Anda untuk menghemat waktu pengambilan gambar. Bayangkan, berapa banyak waktu yang terbuang dengan perjalanan menyeberangi pulau untuk mencari makanan.

4. Lakukan pencarian mengenai spot terbaik

Senja di dermaga Pulau Pramuka.
Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia

Senja di dermaga Pulau Pramuka.

Hal ini akan sangat berguna untuk menghemat waktu selama sesi foto. Anda harus membuat daftar yang baik mengenai destinasi dan lokasi persisnya secara detil. Mudahnya adalah dengan mencontoh foto yang sudah pernah dibuat, cari lokasinya. Bila perlu tentukan lokasi yang sesuai dengan arah Matahari untuk membuat.

5. Bawa tempat sampah

Sesi pemotretan tentunya akan menyisakan sampah-sampah dari perbekalan yang Anda bawa. Setidaknya pembungkus makanan atau kemasan minuman. Sebagai "wisatawan" yang cerdas dan bertanggung jawab, Anda harus membawa wadah untuk mengumpulkan sampah yang dihasilkan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest