Pantas Jaksa Sampai Balikin Berkas Perkara, Ternyata Ada Tersangka Kasus Brigadir J Belum Mau Jujur, Foto Ferdy Sambo Dibahas

Senin, 12 September 2022 | 22:09
Kompascom/Kristianto Purnomo

Ada tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang belum mau jujur sampai bikin jaksa balikin berkas perkara. Foto Ferdy Sambo dibahas.

Fotokita.net -Jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung mengembalikan berkas perkaraempat tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ternyata ada tersangka kasus Brigadir J yang belum mau jujur. Foto Ferdy Sambo disorot.

Melengkapi berkas perkara yang dikembalikan jaksa, Polri telahmelakukan uji polygraph menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector terhadap tersangka Ferdy Sambo. Namun, hasil lie detector mantan Kadiv Propam Polri ini sengaja disimpan rapat oleh penyidik Tim Khusus.

Begitu pula dengan dengan hasil lie detector Putri Candrawathi, tersangka lainnya. Istri Ferdy Sambo ini menjalani uji kebohongan bersama ART bernama Susi. Pantas berkas perkara sampai dibalikin jaksa, ternyata ada tersangka kasus Brigadir J yang belum mau jujur.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan mengenai hasil lie detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang sengaja disimpan rapat."Hasil lie detector atau polygraph adalah masuk pro justitia dan juga ternyata setelah saya tanyakan Labfor, Labfor juga membuat berita acara keterangan saksi ahli yang nanti akan dijadikan penambahan berkas itu masih berproses," terang Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (9/9/2022).

Dedi menekankan, dirinya tidak dapat mengungkapkan materi pokok penyelidikan dan penyidikan. Hal itu mengacu pada Undang-Undang Keterbukaan Publik UU Nomor 14 Tahun 2008 Pasal 17.

"Ketika bicara tentang penyelidikan dan penyidikan itu adalah informasi yang diperkecualikan artinya itu tidak absolut, itu limitatif, dan itu adalah kewenangan dari penyidik.

Kalau penyidik memberikan bahan kepada saya, kami tentunya akan sampaikan kepada teman-teman, ini peran bagian dari materi dan tidak diberikan kepada saya, tentunya tidak akan saya sampaikan," terang Dedi.

Baca Juga: Bareskrim Sengaja Tutupi Hasil Lie Detector Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Curiga Istrinya Main Api dengan Sosok Ini, Foto Sang Jenderal Disorot

Kompascom/Kristianto Purnomo

Ada tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang belum mau jujur sampai bikin jaksa balikin berkas perkara. Foto Ferdy Sambo dibahas.

Perlakukan terhadap hasil lie detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ternyata berbeda denganhasil Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Hasil ketiga tersangka ini dinyatakan jujur.

"Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis paska pelaksanaan uji poligraph. Toh juga semua fakta akan diungkap di pengadilan," tutur Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan yang meminta konfirmasinya pada Kamis (8/9/2022).

Kata Andi,uji polygraph menjadi salah satu langkah penyidik memperkuat pembuktian fakta temuan kasus, terlepas dari perihal kepuasan publik.

"Tidak akan ada kepuasan publik, apalagi analisis liar berkembang terkait pelaksanaan uji poligraph," kata Andi.

Kabar hasil lie detectorFerdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi yang disimpan rapat tentu sudah sampai ke telinga pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak menduga kuat hasil lie detector Ferdy Sambo penuh kebohongan. Termasuk, Putri Candrawathi.

"Kenapa Bharada E sama Bripka RR diungkap, sedangkan Ferdy Sambo dan Putri tidak diungkap, berarti ada kemungkinan hasilnya berbohong, kan begitu," tutur Kamaruddin kepada wartawan pada Sabtu (10/9/2022).

Menurut Kamaruddin, situasi tersebut justru membuat publik merasakan adanya keanehan. "Mungkin hasilnya tidak memuaskan sehingga ditutupi," kata Kamaruddin.

Rupanya pemeriksaan dengan lie detector adalah salah satu permintaan jaksapenuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung. Pada Selasa (30/8/2022) jaksa menyatakan, masih belum puas dengan berkas perkara empat tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca Juga: Seniornya Bilang Penakut, Pengakuan Jujur Bharada E Bikin Ferdy Sambo Buru-buru Lakukan Ini, Foto Tersangka Kasus Brigadir J Dibahas

Polri TV

Ada tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang belum mau jujur sampai bikin jaksa balikin berkas perkara. Foto Ferdy Sambo dibahas.

Beberapa keterangan tersangka dan alat bukti, menurut JPU, masih belum genap. Dokumen-dokumen ini telah dikembalikan kepada tim penyidik Polri untuk segera dilengkapi.

“Harus ada yang diperjelas oleh penyidik tentang anatomi kasusnya,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Fadil Zumhana pada Senin (29/8/2022).

Tim wartawan detikX berhasil mendapatkan sumber yang bisa menceritakan latar belakangan pengembalian berkas perkara itu. Katanya,salah satu catatan dari Kejagung adalah agar Polri melakukan uji kebohongan aliaslie detectorterhadap para tersangka.

Sebab, kata sumber tersebut, keterangan para tersangka terkait siapa saja penembak Yosua belum sinkron. Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dalam keterangannya di persidangan etik Irjen Ferdy Sambo sempat menyebut dia bukanlah satu-satunya penembak Brigadir Yosua.

Richard bilang memang merupakan orang pertama yang menembak Yosua. Tapi yang menghabisi nyawa Yosua bukanlah dia. Richard mengatakan hanya menembak 3-4 kali sampai Yosua jatuh tertelungkup. Dalam posisi tidak berdaya ini, Ferdy Sambo-lah yang kemudian menembaki Yosua.

“Terduga pelanggar (Sambo) memberi saya peluru,” ujar Bharada E dalam kesaksiannya di persidangan etik Sambo pada Kamis (25/8/2022).

“Bapak (Sambo) sempat menembak Yosua. Saya tidak ingat berapa kali. Setelah itu, Bapak marah, ‘Kalian tidak bisa jaga Ibu (Putri Candrawathi),’” lanjut Richard.

Ferdy Sambo telahmembantah keterangan ajudannya yang paling junior itu. Ferdy Sambo bilang hanya Richard-lah yang menembak Yosua, sementara dia hanya menembak-nembak tembok.

Baca Juga: Hasil Lie Detector Bripka Ricky Jujur, Bharada E Marah Seniornya Ngeles Begini, Foto Adegan Rekonstruksi Disinggung

Antara

Ada tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang belum mau jujur sampai bikin jaksa balikin berkas perkara. Foto Ferdy Sambo dibahas.

Tembakan ini dilakukan Ferdy Sambo untuk merancang skenario palsu baku tembak antara Yosua dan Richard. Cerita karangan Ferdy Sambo inilah yang sempat membuat pengungkapan kasus pembunuhan Yosua begitu gelap. Sampai-sampai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun harus membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini.

Di sisi lain, dua tersangka lainnya, yakni Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf, tak melihat Sambo menembak Yosua. Sebab, setelah Richard menembak Yosua, Ricky keluar dari ruangan karena dipanggil melalui Handy Talky oleh ajudan lainnya.

Ada jeda beberapa detik yang membuat dia tidak tahu apa yang terjadi setelahnya. Dia hanya tahu, saat dia kembali ke ruangan pembunuhan itu, Sambo sedang menembaki tembok.

Sementara itu, keterangan Kuat tidak jauh berbeda dengan Ricky. Kuat bilang melihat Sambo memerintah Richard menghajar Yosua. Richard, kata Kuat, pun langsung meresponsnya dengan menembaki Yosua beberapa kali. Yosua jatuh tertelungkup.

Setelah itu, Kuat mundur sedikit karena takut. Lagi-lagi ada jeda beberapa detik ketika Kuat tidak melihat persis apa yang terjadi dalam waktu yang hilang itu. Barulah setelah itu, Kuat mengaku melihat Sambo sudah menembaki dinding.

“Setelah itu saya keluar, duduk di garasi. Lalu yang saya lihat Bapak lagi jalan keluar, pulang,” kata Kuat dalam sidang etik Sambo.

Ketidaksesuaian antara barang bukti dan keterangan tersangka inilah yang memaksa polisi melakukan teslie detectorkepada para tersangka. Itulah mengapa pada pekan lalu, uji kejujuran kepada sejumlah saksi dan tersangka pun digelar secara maraton.

Ricky, Kuat, dan Richard dites poligraf pada Senin (5/9/2022). Dilanjutkan tes terhadap Putri Candrawati dan Susi—asisten rumah tangga Sambo—sehari setelahnya. Lalu, Sambo pada Kamis (8/9/2022).

“Saya tanya ke penyidik untuk kepentingan apa? Katanya, untuk membantu penyidikan karena masih adadispute-lah, (fakta) yang ditutupi, keterangan yang tidak berkecocokan,” terang pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar, kepada wartawn detikX yang menghubunginya.

Baca Juga: Hasil Lie Detector ART Ferdy Sambo Ditutupi, Susi Lihat Putri Candrawathi Digendong Sosok Ini di Kamar Mandi, Foto Terkininya Lenyap

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya