Fotokita.net - Pesulap Merah tampaknya sengaja ogah minta maaf sekalipun disomasi Rara Pawang Hujan. Pemilik nama asli Marcel Radhival itu disomasi lantaran dianggapmeremehkan profesi pawang hujan di sosial media.
Somasi itu muncul karena postingan Pesulap Merah pada 20 Maret 2022 lalu yang dianggap menyinggung profesi Rara sebagai Pawang Hujan dengan menyamakannya sebagai stand up komedi.
Foto terkini Pesulap merah ramai dibahas di media sosial. Dia pun tampaknya sengaja ogah minta maaf meskipun disomasi Rara Pawang Hujan. Begini alasan Pesulap Merah.
Dalam postingan yang dinilaimenyinggung profesi Rara sebagai Pawang Hujan, Pesulap Merah menyamakan hal itu dengan stand up comedy."Stand Up Comedy-nya cukup bagus, tapi kurang lucu dan terkesan terlalu menghayal. Tingkatkan lagi kemampuan Stand Up Comedy-nya ya Bu," tulis Pesulap Merah.
"Kalau pawang hujan efektif, buat apa ada pemadam kebakaran? Setiap ada kebakaran suruh aja dia turunin hujan."
Melihat postingan Pesulap Merah, Rara Pawang Hujan mengambil tindahan tegas.Rara Pawang Hujan bersama kuasa hukumnya, Minola Sebayang, mensomasi Pesulap Merah karena diduga melecehkan profesi pawang hujan dan menyamakan ritual tersebut dengan stand up comedy.
Kendati demikian, Rara masih membuka pintu perdamaian untuk Pesulap Merah.
"Saya membuka pintu perdamaian, hanya saja saya sudah mendatangi surat kuasa jadi komunikasi dengan saya satu pintu, jadi Pak Minola yang akan meng-handle," kata Rara saat menggelar konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).
Pria yang bernama asli Marcel Radhival itu diminta memohon maaf secara tertulis atau lisan melalui social media karena dianggap melecehkan profesi Rara saat melakukan aksinya pada pagelaran MotoGP di Mandalika.
"Pada kesempatan siang ini dan sebelum melakukan upaya hukumnya lainnya, kami meminta agar saudara Pesulap Merah untuk meminta maaf secara tertulis dan lisan di media sosialnya, di YouTube atau ketemu juga boleh, karena apa yang ia katakan tidak benar, khusus yang dilakukan Mba Rara," tutur Minola Sebayang.
Pesulap Merah diharapkan meminta maaf secara langsung ataupun melalui media sosial dalam jangan waktu 3x24 jam.
"Kami meminta pesulap merah meminta maaf atau membuktikan dalilnya seperti yang selama ini ia lakukan kepada pihak lain-lain kami kasih waktu 3x24 jam," tegas Minola Sebayang.
"Kalau minta maaf mudah, tapi tolong dibuktikan apakah Mandalika MotoGP menggunakan pawang hujan itu hanya untuk stand up comedy. Silakan minta maaf 3x24," timpal Rara.
Jika tidak melakukan permohonan maaf dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, pihak Rara akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Pesulap Merah ke polisi.
"Kalau tidak melakukan permohonan maaf secara lisan atau tertulis, maka tentu kami akan melakukan upaya hukum karena upaya restorative justice sudah kita lakukan untuk meminta maaf dan membuktikan tuduhan-tuduhannya jika tidak dilakukan selama 3x24 jam apa yang kami minta, kami akan melakukan upaya hukum," ujar Minola Sebayang.
Adapun pasal yang akan menjerat Pesulap Merah jika nantinya dilaporkan adalah tentang pencemaran nama baik.
"Kalau bicara pasal ada banyak pada yaitu 310, 311 ada pasal 27 ayat 3 soal Undang-Undang Informasi Elektronik. Karena patut diduga ia sengaja bicara soal profesi yang dilakukan Mba Rara dan menjatuhkan dan hanya lelucon," jelas Minola Sebayang.
Disomasi Rara Pawang Hujan,Pesulap Merah tampaknya ogah minta maaf karena alasan ini. Foto terkininya ramai dibahas netizen di media sosial.
Mendengar dirinya disomasi, pemilik nama asli Marcel Radhival itu seakan tak mempedulikan somasi yang dilayangkan oleh Rara.
"Ya udah biarin aja, kenapa emangnya?" kata Marcel Radhival kepada wartawan yang menjumpainya pada Jumat (2/9/2022).
Menurutnya, dalam postingan tersebut ia tidak menyebutkan nama Rara sama sekali. Hal tersebut ia maksudkan untuk seluruh pawang hujan.
"Saya nggak nyebut nama dia juga, saya bahas itu enggak satu orang, bukan cuma bahas satu orang, aneh banget," tutur Marcel Radhival.
(*)