Tunangan Bharada E Ketakutan, Begini Isi Surat Terbuka Orangtua Richard Eliezer ke Presiden Jokowi, Foto Sang Ibunda Jadi Sorotan

Rabu, 10 Agustus 2022 | 07:52
Facebook

Begini isi surat terbuka orangtua Richard Eliezer ke Presiden Jokowi. Tunangan Bharada E sampai merasa ketakutan. Foto sang ibunda jadi sorotan.

Fotokita.net - Orangtua Richard Eliezer atau Bharada E,S. Junus Lumiu dan Rynecke A. Pudihang, menuliskan surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri dan Menko Polhukam, terkait dengan kasus yang kini sedang dihadapi anaknya. Ayah dan ibunda Richard menyebutkan, tunangan Bharada E mengalami rasa ketakutan.

Surat terbuka orangtua Bharada E ditulis dengan tangan di atas secarik kertas bergaris-garis. Di bagian akhir, ayah dan ibunda Richard Eliezer membubuhkan tanda tangan berserta nama lengkap masing-masing.

Dalam isi surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, orangtua Richard menyampaikan, tunangan Bharada E merasa ketakutan atas kasus hukum yang sedang dihadapi anaknya. Begini isi surat lengkap terbuka orangtua Richard Eliezer. Foto sang ibunda jadi sorotan.

Irjen Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Penetapan ini salah satunya berdasarkan pengakuan baru Bharada E, yang akhirnya mau mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) di depan penyidik tim khusus Polri.

Dalam pengakuan barunya, Bharada Emengaku diperintah atasan untuk menembak Brigadir J.Dugaan perintah dari Irjen Ferdy Sambo ke Bharada E untuk menembak Brigadir J itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (9/8/2022).

Kapolri mengungkap peran Irjen Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka bersama Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat di kasus dugaan pembunuhan J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigigt Prabowo mengungkapkan Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J. Dia memastikan peristiwa yang terjadi merupakan penembakan.

Baca Juga: Ini Sosok Orangtua Bharada E yang Bikin Irjen Ferdy Sambo Masuk Bui, Foto Ayah Ajudan Eks Kadiv Propam Akhirnya Muncul

"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan Saudara J meninggal dunia yang dilakukan oleh Saudara RE atas perintah Saudara FS," kata Sigit.

Sigit mengungkapkan fakta baru. Dia menegaskan tidak ada peristiwa tembak-menembak seperti laporan awal kasus.

"Ditemukan perkembangan baru bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan. Saya ulangi, tidak ditemukan peristiwa fakta tembak-menembak," ujarnya.

Setelah Bharada E menembak Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo lantas mengambil pistol Brigadir J. Menggunakan pistol Brigadir J, Sambo diduga menembak dinding ruangan tempat kejadian perkara (TKP) supaya terkesan Brigadir J melepaskan tembakan.

Sigit mengatakan Ferd Sambo merekayasa cerita seolah terjadi tembak menembak. Ferdy Sambo kata Sigit, menembakan senjata Brigadir J agar seolah terjadi tebak menembak.

"Saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik Saudara J ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan seolah telah terjadi tembak-menembak," kata Sigit.

Berkat pengakuan Bharada E, kasus pembunuhan Brigadir J akhirnya terbuka secara terang-benderang. Awalnya Bharada E enggan membuak fakta sebenarnya. Namun, setelah tim khusus Polri mendatangkan orangtuanya dari Manado, Sulawesi Utara, hati Bharada E terketuk. Dia mau bicara secara terbuka.

Setelah Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, orangtua Richard Eliezer menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prawowo dan Menkopolhukam Mahfud MD. Begini isi surat ayah dan ibu Bharada E atas namaS. Junus Lumiu dan Rynecke A. Pudihang.

Baca Juga: Ternyata Bukan Pengacara Deolipa Yumara, Sosok Ini Bikin Hati Bharada E Meleleh, Foto Irjen Ferdy Sambo Sampai Digeruduk

Facebook

Begini isi surat terbuka orangtua Richard Eliezer ke Presiden Jokowi. Tunangan Bharada E sampai merasa ketakutan. Foto sang ibunda jadi sorotan.

Dalam surat terbuka itu, orangtua Bharada E menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat. Mereka juga menyampaikan rasa kekhawatiran terkait kasus anaknya, dan meminta keadilan dan pelindungan dari Presiden, Kapolri dan Menkopolhukam dengan harapan mereka dapat bertindak bijaksana.

Meskipun hanya lewat secarik surat terbuka. Mereka menulis surat terbuka meminta perlindungan hukum bagi sang putra. Tunangan Bharada E ikut merasa ketakutan lantaran adanya kasus ini. Surat yang ditulis tangan bertanggal 9 Agustus 2022 itu ditandatangani ayah dan ibu Bharada E, S. Junus Lumiu dan Rynecke A. Pudihang.

Dalam surat tersebut, orangtua Bharada E mengaku terdorong menulis karena rasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang harus dijalani oleh anaknya.

Orangtua Richard Eliezer menyebut rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati mereka, sehingga meminta perlindungan untuk anak mereka, untuk orangtua, keluarga maupun tunangan dari Bharada E.Foto sang ibunda ikut jadi sorotan netizen di media sosial.

Begini isi surat terbuka orangtua Richard Eliezer yang ditujukan ke Presiden Joko Widodo, Kapolri dan Menkopolhukam.

Kepada YTH

Bapak Presiden Republik Indonesia

Bapak Kapolri

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Utama, Begini Pengakuan Bharada E yang Bikin Eks Kadiv Propam Masuk Bui, Foto Kondisi Makam Brigadir J Diunggah

Facebook

Begini isi surat terbuka orangtua Richard Eliezer ke Presiden Jokowi. Tunangan Bharada E sampai merasa ketakutan. Foto sang ibunda jadi sorotan.

Bapak Menko Polhukam

Salam sejahtera,

Kami selaku orangtua dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, pertama-tama turut berbela sungkawa kepada keluarga Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan Surat Terbuka ini, karena kami merasa Putus Asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.

Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami. Saat ini kami memohon Perlindungan Hukum dan HAM, untuk anak kami Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orangtua, keluarga dan tunangannya.

Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri juga Bapak Menko Polhukam. Sekiranya Surat Terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-Bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-Bapak dapat bertindak bijaksana, untuk memenuhi Permohonan kami.

Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan. Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini. Demikian Surat Terbuka ini kami buat dari hati yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam. Terima kasih

Kami yang bermohon, Orangtua, S. Junus Lumiu (ayah) dan Rynecke A. Pudihang

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Diduga Ribut dengan Istrinya Sebelum Brigadir J Tewas, Begini Cara Pengacara Bikin Bharada E Ungkap Fakta Sebenarnya, Foto Terkininya Dirahasiakan

Facebook

Begini isi surat terbuka orangtua Richard Eliezer ke Presiden Jokowi. Tunangan Bharada E sampai merasa ketakutan. Foto sang ibunda jadi sorotan.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya