Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Hilang dari Daftar Pejabat Polri, Begini Ucapan Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Diungkit-ungkit Lagi, Foto Terkininya Sulit Ditemukan

Jumat, 05 Agustus 2022 | 23:07
Grid Networks Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.
Tribun

Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.

Fotokita.net - Mantan KapolresMetro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto sudah hilang dari daftar pejabat Polri. Budhi dinonaktifkan setelah memberikan pernyataan mengenai insiden baku tembak antara Brigadir Yosua atau Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Selain Budhi, KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo juga menonaktifkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. Baru-baru ini, kedua jenderal itu sudah resmi dimutasi ke Pati Yanma Mabes Polri.

Nama Budhi saat ini sudah hilang dari daftar pejabat Polri, ternyata begini ucapan mantan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Foto terkininya juga sudah sulit ditemukan.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penonaktifan Budhi merupakan wujud komitmen Kapolri yang ingin agar tim yang menangani kasus Brigadir J bekerja secara profesional.

“Komitmen Bapak Kapolri, tim harus bekerja secara profesional maksimal dengan proses pembuktian secara ilmiah. Ini merupakan suatu keharusan,” ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Dengan dinonaktifkannya mereka, Kapolri berharap dapat menjaga independensi serta transparansi pengusutan kasus. “Untuk menjaga independensi tersebut, transparansi dan akuntabel, pada malam hari ini Bapak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang,” papar Dedi.

Sebagai pengganti Budhi, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menunjuk Komisaris Besar Yandri Irsan sebagai pelaksana tugas Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Kasus Brigadir J yang Bikin Irjen Ferdy Sambo Pasrah Dicopot, Foto Gelagat Sang Jenderal Sebelum Baku Tembak Jadi Kunci

"Kapolda Metro Jaya menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan yang sehari-harinya bertugas di Ditrektorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya ini, sebagai Plt Kapolres Jaksel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/7/2022).

Zulpan mengatakan, penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor 158/VII/Kep/2022 yang terbit Kamis ini. "Dengan demikian surat perintah ini akan berlaku mulai hari ini. Operasional kegiatan di Polres Metro Jakarta Selatan akan dilaksanakan Plt yang baru," pungkasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Budhi Herdi Susianto angkat bicara terkait pencopotannya dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan oleh Mabes Polri. Dia mengatakan, keputusan penonaktifan dirinya oleh Mabes Polri di tengah pengusutan kasus kematian Brigadir J adalah ujian hidup yang harus dihadapinya.

"Saya yakin ini ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat hamba-Nya yang sabar dan ikhlas dalam menghadapinya. Amin," ujar Budhi melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022).

Budhi termasuk pejabat Polri yang memberikan keterangan awal soal insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Dia menjelaskan kepada wartawan kronologi peristiwa berdarah yang terjadi di rumah dinas jenderal bintang dua.

Saat ini, pernyataan Budhi kembali jadi sorotan. Ternyata begini ucapan mantan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi setelah Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menemukan sejumlah fakta baru.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan tak ada yang melihat penodongan pistol oleh Brigadir Yoshua ke istri Ferdy Sambo. Dia juga mengatakan tak ada yang saksi melihat tembak-menembak Brigadir Yoshua dengan Bharada E.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Bicara Perbuatan Anak Buahnya, Keluarga Sentil Sikap Istri Mantan Kadiv Propam di Momen Penting Brigadir J, Foto Buktinya Diunggah

Antara

Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.

"Sama dengan Bharada E ini kan baru keterangan Bharada E sendirian, yang kemudian diperkuat oleh keterangan Ricky, yang juga berada di lantai bawah. Tetapi Ricky sebenarnya tidak melihat langsung tembak-menembak itu.

Dia katanya melihat Yoshua mengacungkan senjata, kemudian ketika ada suara tembakan, dia sembunyi. Jadi dia nggak tahu sebenarnya lawan tembaknya Yoshua itu siapa menurut kesaksian dia.

Setelah kemudian suara tembakan berhenti, baru dia keluar. Dia lihat Yoshua sudah telungkup, kemudian dia lihat Bharada E turun dari tangga," papar Taufan kepada peserta acara diskusi daring yang digelar pada Jumat (5/8/2022).

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap hasil penelusuran timnya terhadap Bharada E. LPSK menemukan Bharada E menembak Brigadir Yoshua dalam jarak dekat.

"Iya jaraknya dekat, dan tidak butuh keahlian dalam melakukan penembakan dalam jarak itu," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu kepada wartawan di kantor LPSK, Jakarta Timur (Jaktim) pada Jumat (5/8/2022).

Edwin menyebutkan, diperoleh LPSK dari hasil penelusuran dan investigasi terhadap sejumlah narasumber yang kompeten. Investigasi dilakukan untuk mengumpulkan bahan nantinya apakah Bharada E ini bisa mendapatkan perlindungan dari LPSK.

Edwin enggan merinci jarak pasti Bharada E menembak Brigadir J. Namun, dia menekankan dari informasi yang diterima LPSK tidak dibutuhkan keahlian untuk menembak pada jarak tersebut.

"Jaraknya kami tahu, tapi tidak kami sebutkan meterannya berapa. Sebab dekat jauh juga bisa jadi relatif. Tapi setidaknya jarak tembak itu kalau berdasarkan informasi yang diperoleh, tidak membutuhkan keahlian," tuturnya.

Baca Juga: Ternyata Surat Tugas Bharada E Bukan Jadi Ajudan, Ketahuan Dapat Pistol dari Sosok Ini, Foto Sosoknya Sampai Dicari

Facebook

Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.

LPSK mengungkapkan sejumlah hasil penelusuran timnya terhadap Bharada E. Menurut LPSK, Bharada E tidak lebih jago menembak dibandingkan dengan Brigadir Yosua. "Informasi itu kami peroleh (Bharada E tak jago tembak). Artinya, kalau dibandingkan dengan Yoshua, Yoshua lebih jago tembak," ujar Edwin.

Edwin menyampaikan hal ini diperoleh LPSK dari hasil penelusuran dan investigasi terhadap sejumlah narasumber yang kompeten. Investigasi dilakukan untuk mengumpulkan bahan nantinya apakah Bharada E ini bisa mendapatkan perlindungan dari LPSK

"Kan kami dalam proses penelaahan dan investigasi. Dalam proses investigasi ini kami himpun informasi dari mana pun. Tentu informasi yang kami himpun (adalah) informasi yang bisa kami percaya sumbernya, kompeten menyampaikannya," paparnya.

Namun Edwin mengatakan bukan masalah jago menembak atau tidak yang menjadi persoalan. Dia mengatakan Bharada E telah memiliki kompetensi dalam memegang senjata api.

"Soal megang pistol kan bukan soal jago nembak, tetapi memenuhi (di antaranya) tes psikologi," imbuhnya.

Edwin juga mengungkapkan keterangan Bharada E soal kejadian 'tembak-menembak'. Edwin kemudian meminta agar diksi 'tembak-menembak' tidak digunakan sebelum terungkap kebenaran peristiwanya seperti apa.

"Ya itu cerita E (ada tembak-menembak). Tapi apakah cerita itu, ini LPSK itu tidak mau masuk ke dalam peristiwanya. Kenapa? Karena yang diceritakan E juga belum tentu kebenaran, gitu. Yang disampaikan oleh E bahwa dia nembak, tetapi apakah benar dia nembak, kan kita belum tahu sebenarnya," jelasnya.

Dalam keterangan awal setelah insiden baku tembak, Bharada Esempat disebut penembak jagoan. Ucapan ini muncul dariKapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Kasus Brigadir J Kian Terang, Kiriman Pesan WA di Ulang Tahun Ajudan Irjen Ferdy Sambo Jadi Sorotan, Keluarga Pamerkan Foto Buktinya

Facebook

Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.

Budhi saat itu awalnya menjelaskan soal peristiwa yang disebutnya sebagai baku tembak Bharada E dengan Brigadir Yoshua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB. Budhi mengatakan peristiwa itu diawali dugaan pelecehan oleh Brigadir Yoshua terhadap istri Ferdy Sambo.

Budhi mengatakan istri Ferdy Sambo berteriak. Teriakan itu kemudian didengar Bharada E, yang bertugas sebagai pengawal Irjen Ferdy Sambo. Bharada E pun bertanya tentang apa yang terjadi, tapi direspons dengan tembakan oleh Brigadir Yoshua.

Brigadir J, yang bertugas sebagai sopir istri Ferdy Sambo, dan Bharada E kemudian disebut terlibat baku tembak. Brigadir J tewas dalam baku tembak itu.

Budhi mengatakan Brigadir J berada di lantai bawah saat baku tembak, sementara Bharada E ada di lantai atas. Dia mengatakan Bharada E menembak dengan Glock 17 yang berisi 12 peluru. Dia menyebut Bharada E melepaskan lima tembakan dan menyebabkan tujuh luka tembak di tubuh Brigadir J.

Sementara itu, Brigadir J menggunakan senjata HS 16 dan melepaskan tujuh peluru. Menurutnya, tak ada satupun tembakan dari Brigadir Yoshua yang mengenai Bharada E.

Budhi pun menjelaskan soal Bharada E sebagai polisi yang jago menembak. Dia mengatakan Bharada E merupakan pelatih menembak di resimennya. Berikut pernyataan lengkap Kombes Budhi soal Bharada E jago menembak yang merupakan jawaban saat sesi tanya jawab:

Tanya: Ada luka tembak yang masuk ke Bharada E?

Jawab: Tidak ada. Jadi kebetulan, sebagai gambaran informasi, kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE. Bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor satu kelas satu di Resimen pelopor. Ini yang kami dapatkan.

Baca Juga: Pangkatnya Lebih Tinggi dari Brigadir J, Ajudan Irjen Ferdy Sambo Ini Ngumpet di Balik Kulkas Saat Bharada E Balas Tembakan, Begini Foto Sosoknya

Tribun

Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.

(*)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma