Fotokita.net - Seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo yang kini non aktif dari jabatan Kadiv Propam Polri bakal dipanggil Komnas HAM. Lantas siapa saja ajudan Irjen Ferdy Sambo? Ternyata ada yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Foto ini jadi buktinya.
Komnas HAM memangilaide de camp (ADC) atau ajudan Irjen Ferdy Sambo agar bisa mendapatkan keterangan perihal insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Rencananya, seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo diminta datang ke kantor Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022).
Tentu saja, keterangan Komnas HAM membuat penasaran. Lantas, siapa saja ajudan Irjen Ferdy Sambo yang dipanggil itu? Ternyata ada ajudan yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir J. Foto mereka bersama sang komandan ini jadi buktinya.
Dalam keterangan resminya,Komnas HAM mengatakan, sudah bisa menyimpulkan soal luka di tubuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Terkini, Komnas HAM bakal mengusut penggunaan senjata Glock-17 yang dipakai Bharada E dan HS-9 milik Brigadir J ketika baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebutkan, pihaknya akan memanggil Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait penggunaan senjata oleh Bharada E dan Brigadir J. Rencananya, Komnas HAM bakal memanggil Labfor Polri pada pekan ini.
Saat berjumpa dengan wartawan di kantorKomnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022),Choirul Anam memberikan keterangan,"(Terkait) senjata, karakter senjata, bubuk, dan sebagainya, kami akan panggil Labfor. Kapan terjadi? Dalam minggu ini, kami akan sibuk di Komnas HAM."
Anam menjelaskan, Komnas HAM juga akan meminta keterangan dari Labfor perihal proyektil senjata tersebut. Selain itu, Komnas HAM akan memanggil Cyber Polri dalam rangka mengecek temuan CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.
"Nanti Labfor untuk mengecek penggunaan senjata, karakter senjata adakah proyektil bagaimana jejak proyektil nanti kami panggil Labfor untuk balistik. Bagaimana soal CCTV, setelah ini kami akan ke sana. Kami akan memanggil Cyber kalau soal CCTV," papar Anam.
Bukan hanya itu,Komnas HAM juga bakal memanggil aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk dimintai keterangan perihal insiden baku tembak sesama polisi itu. Rencananya, Komnas HAM memanggil seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (26/7/2022).
"Besok agendanya adalah memanggil untuk meminta keterangan dari ADC dari Irjen Sambo," kata Anam. Dia juga menyebutkan,seluruh ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E, juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Pemanggilan dilaksanakan pukul 10.00 WIB.
"Semuanya (termasuk Bharada E). Ya (jam 10) dari pagi pokoknya sampai selesai," sebut Anam.
Anam belum menerangkan secara detail terkait maksud dari pemanggilan semua ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut. Dia berharap semua ajudan Irjen Ferdy Sambo dapat memenuhi panggilan Komnas HAM.
"Kami berharap semuanya bisa datang ke Komnas HAM memenuhi permintaan," tandasnya.
Lantas, siapa saja ajudan Irjen Ferdy Sambo yang dipanggil Komnas HAM? Ternyata ada ajudan yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir J. Foto mereka bersama sang komandan ini jadi buktinya.
Ternyata ada ajudan Irjen Ferdy Sambo yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir J. Siapa saja ajudan Kadiv Propam non aktif itu?
Apabila ditelusuri lebih jauh memang tak ada data publik yang menyebutkan daftar ajudan Irjen Ferdy Sambo. Namun, foto semua ajudan bersama Irjen Ferdy Sambo dan keluarga bisa sedikit banyak menguak catatan itu.
Foto semua ajudan yang bekerja untuk Irjen Ferdy Sambo dan keluarga sempat diunggah Roslin Emika, kerabat Brigadir J melalui akun Facebook miliknya pada Rabu (13/7/2022).
Roslin Emika pun menyampaikan rasa duka karena harus kehilangan sosok polisi yang akrab disapa Yosua Hutabarat tersebut melalui unggahan di Facebook miliknya, Rabu (13/7/2022).
Dari unggahan statusnya tersebut, Roslin Emika terlihat bersedih karena nyawa Yosua Hutabarat telah direnggut oleh koleganya sendiri.
Tak lupa, ia menyematkan foto-foto kebersamaan Yosua Hutabarat dengan rekan-rekan sekerjanya. Bukan cuma rekan kerjanya saja, bahkan terlihat dari foto tersebut, Yosua Hutabarat juga tampak akrab dengan keluarga Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Hanya ini lah yang bisa kami lihat kebersamaan bersama keluarga dan teman sekerja mu nak Yosua Hutabarat," tulis Roslin Emika.
"Ini tinggal kenangan setelah nyawamu direnggut teman sekerja mu dan tubuh mu terbaring kaku. Tapi kami yakin roh mu sudah bersama Tuhan di surga," lanjutnya.
"Tenanglah sayangku, kami yakin Tuhan akan menunjukkan kebenaran kasus mu ini. Kami mohon Bapak Kapolri dan yang berkompoten dalam penyelidikan kasus ini beri bukti yg benar dan akurat."
Ternyata ada ajudan Irjen Ferdy Sambo yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir J. Siapa saja ajudan Kadiv Propam non aktif itu?
Ternyata tak hanya Brigadir J saja yang tampak akrab dengan keluarga Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Sosok koleganya yang telah merenggut nyawanya yaitu Bharada E pun juga tampak akrab dengan keluarga Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Hal ini terlihat dalam foto yang diunggah dari facebook Roslin Emika tersebut, tampak sosok Bharada E yang selama ini menjadi pusat perhatian publik.
Bharada E tampak ikut berpose di barisan paling belakang bersama dengan rekan kerjanya yang lain. Dari foto tersebut terlihat ada dua sosok polisi dengan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada).
Apabila dilihat baik-baik dalam foto itu terdapat ajudan yang memiliki pangkat lebih tinggi dari Brigadir J. Tampaknya, foto bersama itu dibuat ketika Brigadir J masih menyandang pangkat satu tingkat di bawahnya. Ada 8 ajudan yang bekerja untuk Irjen Ferdy Sambo, termasuk Brigadir J atau Brigadir Yosua.
Di dalam foto bersama itu, ada ajudan yang punya pangkat Brigadir Kepala (Bripka) atas nama Ricky. Lantas, ada Brigadir M. Marey yang tampak mencolok dengan janggutnya yang tebal. Di sebelahnya, Briptu Daden.
Ternyata ada ajudan Irjen Ferdy Sambo yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir J. Siapa saja ajudan Kadiv Propam non aktif itu?
Selain itu, ada Bhayangkara Satu (Bharatu) Prayogi yang berdiri tegap di sebelah Briptu Daden. Bharada E yang ikut foto bersama berada di paling ujung. Tepatnya, di sebelah Bharatu Prayogi.
Sayangnya, ada dua ajudan Irjen Ferdy Sambo yang namanya tidak terlalu jelas. Pakaian Dinas Lapangan yang mereka kenakan terlalu gelap. Sementara, resolusi foto yang diunggah keluarga Brigadir J sudah terkompres.
Namun, foto yang diunggah keluarga Brigadir J sedikit banyak menguak siapa saja ajudan Irjen Ferdy Sambo. Ternyata ada ajudan yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir J.
Ternyata ada ajudan Irjen Ferdy Sambo yang punya pangkat lebih tinggi dari Brigadir J. Siapa saja ajudan Kadiv Propam non aktif itu?
(*)