Simpan Rahasia Presiden Soeharto, Kakek Dito Mahendra Bolak-Balik ke Luar Negeri Karena Emban Misi Khusus Ini, Foto Keluarganya Sengaja Diunggah

Sabtu, 18 Juni 2022 | 09:17
Facebook

Kakek Dito Mahendra Brigjen Sampurno SH menyimpan banyak rahasia mantan Presiden Soeharto. Foto keluarganya sengaja diunggah.

Fotokita.net - Foto Dito Mahendra sosok yang melaporkan Nikita Mirzani ke polisi semakin banyak beredar di jagat maya. Ternyata Dito Mahendra adalah cucu dari Brigjen Sampurno SH, jenderal yang menyimpan banyak rahasia mantan Presiden Soeharto. Kakek Dito Mahendra bolak-balik ke luar negeri karena mengemban misi khusus ini. Foto keluarganya sengaja diunggah.

Setelah berseteru dengan Nikita Mirzani, sosok Dito Mahendra terus terkuak. Pemilik nama asli Mahendra Dito Sampurno ini punya kedekatan dengan keluarga Cendana, sebutan umum buat anak-cucu mantan Presiden Soeharto.

Kedekatan keluarga Dito Mahendra dengan trah penguasa Orde Baru itu terjalin dari peran sang kakek. Semasa hidupnya, Brigjen Sampurno banyak menyimpan rahasia mantan Presiden Soeharto. Maklum, Sampurno sempat menjabat sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan RI selama 17 tahun. Dia juga kerap bolak-balik ke luar negeri karena mengemban misi ini.

Nikita Mirzani baru-baru ini mencak-mencak lantaran laporan Dito Mahendra atas kasus dugaan pencemaran nama baik ke Polres Serang Banten membuat rumahnya digeruduk polisi. Belakangan laporan itu sudah bikin Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, awak media sudah mendapatkan status tersangka Nikita Mirzani.

Dalam surat tersebut, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka sejak 13 Juni 2022.Ada pun penetapan Nikita Mirzani sebagai tersangka dikaitkan dengan Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 jo Pasal 51 ayat (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Penistaan (fitnah) dengan tulisan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 311 KUHPidana.

Dito Mahendra juga dikenal sebagai pacar baru Nindy Ayunda. Dia merasa dicemarkan nama baiknya oleh Nikita Mirzani gegara foto aibnya diposting di Insta Story milik Nyai. Konten dan foto postingan Nikita Mirzani soal Dito Mahendra bisa dilihat di tautan bawah ini.

Baca Juga: Nahloh! Ternyata Ini Foto Insta Story Soal Dito Mahendra yang Bikin Nikita Mirzani Diperiksa Polisi Berjam-jam

Dito Mahendra melayangkan laporanke Polres Serang Banten sejak 16 Mei 2022 dengan nomor perkara LP/B/263/V/2022/SPKT.C/POLRESTA SERANG KOTA/POLDA BANTEN.

Nah, gegara Nikita Mirzani koar-koar di media soal laporan polisi itu, banyak netizen yang penasaran dengan sosok dan foto Dito Mahendra. Apabila ditelusuri Dito Mahendra punya garis keturunan orang menterenh di Tanah Air. Kakek Dito Mahendra adalah jenderal yang menyimpan banyak rahasia mantan Presiden Soeharto.

Kakek Dito Mahendra Brigjen Sampurno telah meninggal dunia pada 11 April 1999.Brigjen Sampurno SH merupakan pendiri wadah seni “Pelangi Nusantara” Taman Mini Indonesia Indah (PN-TMII). Memimpin sejumlah misi kesenian Indonesia ke luar negeri. “Sebagai duta bangsa Indonesia, team ‘Pelangi Nusantara’ yang dipimpin bapak, banyak mendapat tanggapan baik dari masyarakat dunia,” terang Sarasmani Sampurno, nenek dari Dito Mahendra.

Dengan misi khusus itu, kakek Dito Mahendra kerap bolak-balik ke luar negeri. Sebab, Presiden Soeharto berharao senidapat menjadi instrumen menumbuhkan jiwa dan semangat kebersamaan, kegotongroyongan, dan kekeluargaan.

“Berkesenian itu membuat kita merasa lebih dekat satu sama lain secara batin. Tidak pernah pudar. Baik oleh waktu, situasi, kondisi, dan oleh pengaruh apapun,” ujar Sarasmani Sampurno, kepada wartawan, saat dijumpai di ruang perpustakaan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (8/1/2018).

Semangat kebersamaan, dan kekeluargaan itu rupanya memendam rindu, membuncah haru. Ia hadir mengenang sosok yang menginspirasi. Rindu yang tak terlihat, namun sesungguhnya ia ada.

“Inilah yang kami rasakan. Selama 18 tahun berpisah, kemudian kami berkumpul. Pada 11 April 2017 tepat 18 tahun wafatnya Pak Sampurno. Pada saat itu kami berkumpul dengan beberapa teman-teman. Kemudian Sulistyo Tirtokusumo mencetuskan gagasan memperingati wafatnya almarhum Sampurno SH. Mengilas balik berbagai kegiatan bapak yang meninggalkan kesan-kesan mendalam,” ujar istri almarhum Sampurno SH ini.

Baca Juga: Pantas Ngotot Polisikan Nikita Mirzani, Ternyata Dito Mahendra Cucu Tangan Kanan Presiden Soeharto, Foto Sosoknya Bersama Keluarga Cendana Terungkap

Facebook

Kakek Dito Mahendra Brigjen Sampurno SH menyimpan banyak rahasia mantan Presiden Soeharto. Foto keluarganya sengaja diunggah.

Sebagai bentuk penghormatan dan peringatan pada sosok Sampurno, maka digagas ‘Pergelaran Tari Nusantara dan Mataya Langen Swara Bhisma Dwijatama’ yang akan digelar di Sasono Langen Budoyo TMII, Jakarta, Minggu (28/1/2018) mendatang, pukul 20.00 WIB.

Pergelaran kolosal yang diselenggarakan TMII dan Sekar Budaya Nusantara, pimpinan Nani Soedarsono ini, melibatkan para seniman tari dedikatif dan tokoh-tokoh seni, antara lain; Sulistyo Tirtokusumo, Sentot Sudiharto, Irawati Durban, Bulantrisna Djelantik, Elly D. Lutan, Dewi Sulastri, Blacius Subono, Ali Marsudi, Wasi Bantolo, Agus Prasetyo, Ida lala, Teguh Kenthus Ampiranto, Nanang Ruswandi, Rury Avianti, Irwan Riyadi. Didukung para senimaan Wayang Orang Bharata, dan penggiat seni dari Diklat Bina Seni Atmaja Pelangi Nusantara TMII.

Sampurno telah bekecimpung dalam kesenian, khususnya seni tari, sejak perang kemerdekaan Republik Indonesia, tahun1945. Pada era kepemimpinan Presiden Ir Soekarno, Sampurno, dipercaya menjadi Atase Kebudayaan Republik Indonesia, di Norwegia dan Kuala Lumpur Malaysia.

Sarasmani menceritakan, pada usia yang ke-16, sebagaimana pemuda Indonesia lainnya,Sampurno ikut berperang melawan Belanda dan kemudian menjadi Militer. “Tapi hati bapak rupanya lebih terpanggil menuju ke arah seni budaya,” ujarnya mengenang.

Di masa Pemerintahan Presiden Soeharto, Sampurno pernah bertugas sebagai Direktur Pendidikan Kesenian, dilanjutkan sebagai Direktur Pengembangan Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, selama 12 tahun.

Sampurno, kemudian menjadi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan selama 17 tahun, merangkap sebagai General Manager Taman Mini Indonesia Indah (TMII), selama 18 tahun. “Kami bersyukur atas kepercayaan yang kami anggap sebagai anugerah,” ujar Sarasmani.

Di samping menjalankan tugas utamanya, lanjut Sarasmani, Sampurno tidak lepas dari kegiatan berkesenian. “Selama ini saya mendampingi bapak, ikut saja mengalir seperti air mengikuti arusnya. Semua ini saya jalankan sepenuh hati dan jadilah saya seperti sekarang ini sebagai pecinta seni,” kenangnya.

Baca Juga: Lagi-lagi Bohong? Nikita Mirzani Ternyata Pernah Posting Foto Aib Dito Mahendra, Sekarang Nyai Bilang Nggak Kenal

Facebook

Kakek Dito Mahendra Brigjen Sampurno SH menyimpan banyak rahasia mantan Presiden Soeharto. Foto keluarganya sengaja diunggah.

Masih menurut Sarasmani, selama berkesenian Sampurno, seringkali menyelenggarakan pergelaran, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hingga terbentuklah wadah seni “Pelangi Nusantara” Taman Mini Indonesia Indah (PN-TMII), yang mencetak berbagai prestasi.

Beberapa misi kesenian yang telah diupayakan Sampurno antara lain; Misi Kesenian Pelangi Nusantara Taman Mini Indonesia Indah, ke Belanda, dalam rangka Floriade pada tahun 1992. “Tari-tarian dilakukan di pentas yang beratap dan dikelilingi alun-alun terbuka. Banyaknya penonton hampir menyerupai rapat raksasa. Luar biasa. Dari berbagai kota mereka datang untuk melihat, Indonesia menari,” kenang Sarasmani.

Upaya misi kesenian lainnya, adalah dalam rangka pembukaan kembali hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat China (RRC) di tahun 1990. Tahun 1995 PN-TMII, mengikuti ‘Face of Indonesia’ ke USA dan Eropa, di bawah pimpinan Siti Hardiyanti Rukmana. Tahun 1997, PN-TMII menerima penghargaan SOKA GAKAI International Peace and Cultural Award atas keberhasilannya dalam menampilkan Indonesia Menari. “Pengunjungnya berlimpah dan banyak yang harus pulang karena kapasitas teater penuh,” terang Sarasmani.

Adalah kenyataan bahwa warisan budaya Indonesia, lanjut Sarasmani, sarat makna. Memiliki falsafah tinggi, indah, dan memesona. “Seni budaya merupakan titik komunikasi paling universal antar manusia dalam mempererat bahkan mendamaikan hubungan antar bangsa. Mereka dari mancanegara sungguh mengagumi leluhur kita yang telah mewarisi budaya luar biasa kepada kita, dalam mencapai jatidiri yang kokoh dan bermartabat,” sebut istri Brigjen Sampurno, kakek Dito Mahendra.

Melalui pergelaran ini, Sarasmani berpesan, agar masyarakat tidak melupakan seni budaya. Harapannya, pergelaran seni tersebut dapat memberi arti khusus bagi generasi masa lalu, sekarang, dan yang akan datang.

“Budaya adalah harkat dan derajat yang menentukan kualitas bangsa,” ujar nenek Dito Mahendra menutup perbincangan.

Baca Juga: Pantas Koar-koar Bakal Jadi Artis Hollywood, Nikita Mirzani Bisa Kumpul Sama Sosialita Dunia Gegara Sosok Ini, Pamer Foto Acara Sultan di Eropa

Facebook

Kakek Dito Mahendra Brigjen Sampurno SH menyimpan banyak rahasia mantan Presiden Soeharto. Foto keluarganya sengaja diunggah.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya