Dimaki-maki Penumpang Alphard, Polisi yang Atur Arus Balik Ternyata Punya Jabatan Mentereng di Polda Jabar, Foto Wajahnya Jadi Sorotan

Sabtu, 07 Mei 2022 | 09:39
Facebook

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

Fotokita.net - Seorang polisi bernama Iptu Asep Saefuloh yang ikut mengatur lalu lintas arus balik mendapatkan makian dari penumpang mobil Toyota Alphard warna hitam. Ternyata polisi yang atur arus balik itu punya jabatan mentereng di Polda Jawa Barat (Jabar). Foto wajahnya menjadi sorotan netizen di media sosial.

Peristiwa memalukan itu terjadi ketika seorang pria yang berada di dalam mobil Alphard terekam kamera memaki-maki sejumlah polisiyang sedang bertugas mengatur arus balik di Tasikmalaya, Jawa Barat. Penumpang Alphard itu terus berteriak dengan kata-kata kasar ke arah polisi yang mengatur lalu lintas arus balik.

Video rekaman makian penumpang Alphard hitam itu viral di media sosial. Terlebih lagi, salah satu polisi yang atur lalu lintas arus balik itu ternyata punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

Di video viral itu, penumpang mobil Alphard dengan plat nomor F 771 TOH terekam kamera saat berkata kasar dan mengumpat polisi saat terjebak macet di jalan di kawasan Nagreg.

Dari informasi yang beredar di awak media, kemacetan yang dialami penumpang mobil Alphard itu terjadi di kawasan Nagreg, namun belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi.

PenumpangAlphard Hitam tersebut, berkata kasar saat melintas petugas kepolisian yang tengah mengatur lalulintas.

“Hei kamu g***k sana kamu atur di sana, iya kamu g***k, jangan atur di sini terus. Hei polisi, itu suruh mutar dulu ke sana. Go###k kamu, ” umpat pria penumpang mobil Alphard tersebut ke polisi yang mengatur lalu lintas.

Baca Juga: Nyaris Diamuk Warga, 2 Remaja Cianjur Sengaja Geber Motor di Depan Jamaah Salat Id Gegara Alasan Sepele Ini, Foto Pelaku Banjir Hujatan

Dimaki-maki penumpang Alphard hitam dengan kata-kata kasar, ternyata polisi yang atur lalu lintas arus balik itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar. Bahkan, foto wajahnya menjadi sorotan netizen di media sosial.

Salah seorang polisi yang berada di lokasi kejadian adalah Iptu Asep Saefuloh. Dia saat itu ikut berjibaku mengurai arus lalu lintas agar arus balik Lebaran 2022 lancar.

Ketika ditanya terkait insiden tersebut, Iptu Asep Saepuloh santai saja menanggapi. Dia mengaku bisa menahan emosi dan menganggap itu sudah jadi risiko bekerja di lapangan melayani masyarakat.

"Saya selalu ikhlas memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Supaya warga masyarakat yang akan balik lagi ke perantauan sampai tujuan dengan selamat," kata Asep kepada wartawan sesaat usai insiden tersebut, Jumat (6/5/2022).

Facebook

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

Asep, yang menjabat Kapolsek Sukaresik di wilayah hukum Polda Jabar, menegaskan dirinya tidak bermaksud mempersulit pengendara dengan melakukan pengalihan arus. "Tidak sama sekali (mempersulit), justru kita prioritaskan perjalanan arus balik supaya aman dan tenang, selamat sampai tujuan," kata Asep.

Iptu Asep Saepuloh mengatakan pengalihan arus dilakukan sebagai bagian upaya mengurai kemacetan yang saat itu terjadi cukup panjang. Mulai dari Rajapolah sampai ke Gentong, bahkan terus sampai ke wilayah Malangbong Garut. Pengalihan arus tidak dilakukan permanen, tapi situasional tergantung kondisi di lapangan.

Dia mengaku bisa menahan emosi dan menganggap itu sudah jadi risiko bekerja di lapangan melayani masyarakat.

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Hentikan Kasus Pemudik Tabrak Ibunya Sendiri Hingga Tewas, Foto Jalanan di Mojokerto Ramai Dibahas

Facebook

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

“Saya selalu ikhlas memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Supaya warga masyarakat yang akan balik lagi ke perantauan sampai tujuan dengan selamat,” kata Iptu Asep, Jumat (6/5/2022).

Kapolsek Sukaresik Iptu Asep menegaskan dirinya tidak bermaksud mempersulit pengendara dengan melakukan pengalihan arus. “Tidak sama sekali (mempersulit), justru kita prioritaskan perjalanan arus balik supaya aman dan tenang, selamat sampai tujuan,” kata Asep.

Iptu Asep Saepuloh mengatakan pengalihan arus dilakukan sebagai bagian upaya mengurai kemacetan yang saat itu terjadi cukup panjang.

Mulai dari Rajapolah sampai ke Gentong, bahkan terus sampai ke wilayah Malangbong Garut. Pengalihan arus tidak dilakukan permanen, tapi situasional tergantung kondisi di lapangan.

Facebook

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

Sementara itu, Polda Jabar ikut buka suara terkait penumpangmobil Alphard viral karena memaki dan membentak polisi yang sedang bertugas di Tasikmalaya. Pria itu marah-marah dan memaki polisi yang sedang bertugas mengatur pengalihan arus lalu lintas.

"Benar, di Pos Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (6/5/2022).

Tompo menjelaskan pria yang ada di mobil Alphard warna hitam tersebut bernama Periyanto. Polisi yang dibentak dan dimaki Periyanto saat itu sedang melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan mengatur lalu lintas.

Baca Juga: Renggut Nyawa Pemilik Moge BMW, Sopir Mobil Calya dalam Kecelakaan Maut di Senayan Dilepaskan, Foto Motor Korban Bikin Syok

Facebook

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

Dia menekankan petugas di lapangan hanya menjalankan perintah demi membuat arus lalu lintas lancar. Tidak seharusnya Periyanto membentak bahkan memaki petugas kepolisian yang sedang membantu mengurai arus lalu lintas tersebut.

"Petugas di sana di-ploting dengan tugas pengamanan dan pelayanan masyarakat, sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas. Rekayasa lantas sudah ditentukan oleh manajemen pengaturan lalu lintas dan anggota tersebut tidak mengubah lagi. Namun hanya menjalankan pengaturan dan memperlancar arus lalu lintas," tuturnya.

Kejadian yang viral di medsos itu terjadi siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB di simpang empat Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Tiba-tiba, Periyanto memaki petugas dengan kata-kata kasar.

"Pada saat dilakukan rekayasa lalu lintas, pelaku memaki petugas yang ada di sana dengan kata-kata kasar," jelas Tompo.

Tompo mengaku prihatin atas kejadian itu. Pasalnya, anggota di lapangan hanya melakukan pengaturan demi kepentingan umum. Namun, kata Tompo, Periyanto seolah-olah ingin mengatur lalu lintas dengan caranya sendiri. Padahal, polisi tengah memberikan yang terbaik bagi warga di lokasi.

"Kita prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yang ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri," jelas Tompo.

"Padahal pengaturan oleh anggota tersebut sesuai hasil pertimbangan yang terbaik agar dapat memperlancar arus bagi masyarakat umum," imbuhnya.

Baca Juga: Pantas Putra Siregar Langsung Masuk Bui, Ayah Nur Alamsyah Ternyata Jenderal Polisi yang Jadi Tangan Kanan Jusuf Kalla, Foto Luka Anaknya Ramai Dibahas

Facebook

Penumpang Alphard memaki-maki polisi yang atur lalu lintas arus balik di Tasikmalaya. Ternyata polisi itu punya jabatan mentereng di Polda Jabar.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya