Bikin Dahi Driver Ojol Berdarah, Foto Tampang Mayor TNI AL Terlanjur Viral, Ternyata Korban Disebut Langgar Lalu Lintas

Rabu, 12 Januari 2022 | 09:19
Facebook

Insiden cekcok antara driver ojol dan mayor TNI AL terekam kamera warga. Foto tampang pelaku terlanjur viral. Korban disebut langgar lalu lintas.

Fotokita.net - Seorang mayor TNI AL berinisial B cekcok dengan driver ojol di jalan. Dari selisih paham itu, mayor TNI AL melayangkan bogem hingga dahi driver ojol berdarah. Saksi mata merekam kejadian itu. Foto tampang mayor TNI AL terlanjur viral di media sosial. Ternyata korban pemukulan disebut melanggar lalu lintas di jalan.

Driver ojol yang menerima penganiayaan mayor TNI AL melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Foto wajah korban pemukulan mayor TNI AL segera menyebar di berbagai platform media sosial. Di foto itu, wajah driver ojol yang mendapat bogem mentah itu terlihat terluka. Darah yang mengucur dari dahinya membasahi mukanya.

Foto dahi korban bogem mayor TNI AL itu sudah memicu kemarahan driver ojol dari berbagai aplikator di sejumlah grup percakapan. Terlebih lagi, informasi yang mereka terima korban mendapatkan penganiayaan dari anggota TNI.

Berdasarkan foto korban yang viral itu, Polsek Pamulangdigeruduk ratusan pengendara ojek online. Mereka menuntut penyelesaian atas kasus pemukulan terhadap salah satu rekan mereka yang diduga dilakukan mayor TNI AL.

Terduga pelaku turun dari mobil dan menganiaya korban dan anaknya. Anaknya yang ingin melerai justru jadi korban pemukulan.

Sementara itu, Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo membenarkan adanya kejadian itu. Sujarwo menjelaskan maksud kedatangan massa ojol tersebut.

Baca Juga: Foto Driver Ojol Korban Bogem Mayor TNI AL Viral, KSAL Angkat Bicara

"Awalnya memang dipicu pemukulan terhadap pengendara ojol di jalan umum pas sore hari jam 17.00 WIB," terang Kapolsek Pamulang, Kompol Sujarwo, (10/1/22).

"Ada cekcok di situ hingga terjadi kesalahpahaman dan pemukulan kepada ojol dan anaknya," sambungnya.

Warga sempat melerai keributan tersebut, Mayor B turun dari mobil hingga melakukan pemukulan terhadap pengendara ojek online dan putranya.

"Sempat dilerai masyarakat sekitar ya, kemudian lapor ke Polsek malamnya. Pas diselidiki, ternyata diketahui terduga pelaku itu oknum TNI AL," bebernya.

"Kemudian keinginan dari pelapor atau korban agar kasusnya ditangani saja orang yang berkompeten dari POM AL," jelas Sujarwo.

Sujarwo mengatakan, awalnya pihaknya akan melakukan mediasi antara pengemudi ojol dengan anggota TNI tersebut. Namun, karena ini menyangkut anggota TNI, maka selanjutnya diserahkan ke pihak TNI.

"Iya iya (upaya mediasi). Kemudian keinginan dari pelapor atau korban sudah nanti ditangani saja orang yang berkompeten karena dia (terduga pelaku) TNI AL. Kejadiannya kemarin itu hari Minggu sekitar jam 18.00 WIB intinya saat ini penanganan perkaranya ditangani POM AL," jelasnya.

Baca Juga: Bersimbah Darah, Foto Korban Penganiayaan Mayor TNI AL Bikin Murka Driver Ojol, Pelaku Diganjar Hukuman Ini

Facebook

Insiden cekcok antara driver ojol dan mayor TNI AL terekam kamera warga. Foto tampang pelaku terlanjur viral. Korban disebut langgar lalu lintas.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AL, Laksma Julius Widjojono menjelaskan identitas anggotanya yang melayangkan bogem mentah ke driver ojol di Pamulang itu. "Berdinas di Mabes AL. Pangkatnya perwira menengah (Pamen)," ujarnya.

Julius juga menyampaikan, berdasar arahan KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono, setiap prajurit TNI AL dilarang melakukan kekerasan terhadap rakyat.

"Sesuai arahan KASAL, 'jangan sakiti hati rakyat, tidak boleh ada kekerasan. Itu berlaku baik di dalam apalagi dengan rakyat," sebut Julius.

"Setiap anggota TNI AL yang terbukti bersalah tidak akan lolos dari jerat hukum," jelas Julius. Meski demikian, pihak POM AL masih melakukan pendalaman terhadap Mayor B.

"Kronologis masih didalami. Kita masih lakukan pendalaman agar jelas penjatuhan hukumannya," ucapnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga telah menegaskan tidak akan ada prajurit yang lolos dari hukum apabila terbukti melakukan tindak pidana.

Hal ini sudah menjadi komitmen dari Institusi TNI mulai dari Panglima TNI dan jajaran di bawahnya bahwa prajurit yang salah akan diproses secara hukum.

Baca Juga: Polsek Pamulang Digeruduk, Foto Tampang Mayor TNI AL yang Pukul Ojol Bikin Murka, Ternyata Pemicunya Masalah Sepele Ini

Facebook

Insiden cekcok antara driver ojol dan mayor TNI AL terekam kamera warga. Foto tampang pelaku terlanjur viral. Korban disebut langgar lalu lintas.

Oknum TNI AL, Mayor B, sudah berdamai dengan driver ojek online (ojol) yang dipukulnya di Pamulang. Sekalipun sudah berdamai, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono meminta Mayor B tetap dihukum.

"Penyelesaian menggunakan mediasi pasti, sudah minta maaf, tapi hukum tetap berjalan. Sudah mediasi. Bapak KSAL menegaskan tetap dihukum," kata Kadispen AL, Laksma Julius Widjojono kepada awak media detik, Selasa (11/1/2022).

Julius menuturkan Mayor B sempat cekcok dengan driver ojol. Hingga akhirnya terjadi aksi pemukulan.

"Kalau cekcok pasti, kalau nggak ada cekcok nggak mungkin mukul. Tiba-tiba mukul kan nggak," tuturnya.

Julius mengatakan ada kesalahpahaman di antara keduanya. Namun Julius tidak menjelaskan lebih lanjut kesalahpahaman yang dimaksud.

Dia menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman keterangan.

"Awalnya kesalahpahaman, Tapi mengapa seseorang berbuat demikian masih didalami," ucapnya.

Baca Juga: Jadi Saksi Kunci Kolonel Priyanto, Ini Foto Tampang Pria yang Ikut Angkat Tubuh Korban Tabrak Lari Anggota TNI

Facebook

Insiden cekcok antara driver ojol dan mayor TNI AL terekam kamera warga. Foto tampang pelaku terlanjur viral. Korban disebut langgar lalu lintas.

Julius mengatakan proses hukum terhadap Mayor B masih berjalan. Mayor B kata Julius, masih ditahan Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL)

"Masih diproses POM AL, kemarin (Mayor B) belum keluar, sejak kejadian langsung kita tangani," imbuhnya.

Anggota TNI AL, Mayor B, yang memukul driver ojek online (ojol) di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Julius Widjojono,oknum TNI AL tersebut telah ditahan di Markas POM TNI AL Lantamal III Jakarta sejak Senin (10/1/2022). Penyidikan terkait kasus penganiayaan oleh Mayor B masih terus dilakukan.

Julius lalumenjelaskan awal mula terjadinya pemukulan itu. Katanya, tindak penganiayaan bermula saat korban yang berboncengan dengan anaknya bertemu Mayor B yang mengendarai mobil. Saat itu sepeda motor korban dan mobil oknum TNI AL melaju dari arah berlawanan.

Anggota TNI AL meminta korban untuk berhenti dan meminggirkan kendaraannya. Setelah itu, terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan terjadi tindakan penganiayaan.

"Kalau sudah terbukti melanggar, tidak ada seorang pun anggota TNI AL yang bersalah yang lolos dari jerat hukum. Masalah ini perlu ditindaklanjuti," kata Julius. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 17.40 WIB. Warga sempat melerai keributan.

Insiden ini terekam kamera warga hingga foto korban bogem mayor TNI AL viral di media sosial (medsos). Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian pelipis sebelah kanan. Foto tampang mayor TNI AL juga terlanjur viral.

Baca Juga: Emosi Didatangi Danrem Bogor, Foto Habib Bahar Bin Smith Dipegangi Ibu-ibu Viral, Jenderal TNI Buka Suara

Facebook

Insiden cekcok antara driver ojol dan mayor TNI AL terekam kamera warga. Foto tampang pelaku terlanjur viral. Korban disebut langgar lalu lintas.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma