Foto Rumini Peluk Ibunya Bikin Terharu, Suami Korban Erupsi Semeru Ancam Tuntut Kaos Donasi Bergambar Istrinya

Kamis, 09 Desember 2021 | 11:21
Facebook

Foto Rumini juga menginspirasi seniman Blitar bernama Uky Tantra. Pegiat lingkungan ini membuat kisah Rumini dalam bentuk sketsa.

Fotokita.net - Foto Rumini yang ditemukan meninggal dunia saat memeluk ibunya dalam peristiwa erupsi Gunung Semeru membikin netizen terharu. Cerita Rumini juga muncul dalam bentuk ilustrasi sketsa hingga viral. Namun, suami korban erupsi Semeru itu mengancam akan menuntut rencana pembuatan kaos donasi bergambar istrinya.

Cerita Rumini sudah menjadi inspirasi mengharukan di media sosial. Foto jenazah Rumini yang memeluk ibunya, Salamah saat tersapu awan panas erupsi Semeru tersebar kemana-mana. Foto ini didapatkan dari relawan penolong yang mengevakuasi korban bersama kerabat Rumini.

Selain itu, foto Rumini semasa hidup juga mengiringi ilustrasi cerita yang dibuat netizen. Sejumlah pujian disematkan kepada korban erupsi Semeru yang berusia 28 tahun itu. Ujungnya, foto Rumini menarik perhatian sejumlah tokoh publik. Salah satunya, Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga menjabat sebagaiPlt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Emil Dardak bersama dengan kadernya menyapa masyarakat korban erupsi Gunung Semeru. Salah satunya kader Demokrat mendatangi rumah singgah suami dari Rumini yakni Imam Syafii di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Emil mengungkapkan duka cita dan prihatin atas bencana erupsi Semeru yang menimpa warga. "Kami hadir di sini sebagai Ketua Partai Demorkrat ingin menyapa langsung masyakat terdampak korban erupsi," katanya, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Al Fatihah, Foto Rumini Peluk Ibunya Bikin Tangis Pecah, Korban Erupsi Semeru Tinggalkan Pesan Ganjil Buat Sang Suami

Emil mengungkapkan saat dirinya melakukan kunjungan ke beberapa posko termasuk Posko Demokrat. "Saya tertarik atas ide dari kader Demokrat karena mereka menyapa korban terdampak secara door to door dan sangat menginsipirasi," jelasnya.

Bahkan Emil menegaskan partai politik hadir di sini dengan tujuan misi kemanusian. "Tidak ada pesan-pesan yang disampaikan kecuali kemanusian," terangnya. Mengenai banyaknya rumah warga yang rusak dan saat ini masih tinggal di beberap pengungsian. "Atas usulan dari wakil rakyat dari Demokrat yang ada di DPRD Provinsi Jawa Timur hunian sementera ini solusi terbaik," tandas Emil.

Pengabdian Rumini terhadap ibunya itu menjadi perbincangan hangat masyarakat di tengah bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (3/12/2021) sore.

Bahkan saat Rumini dan ibunya ditemukan meninggal, Rumini dalam posisi memeluk ibunya. Jenazah keduanya ditemukan terkubur abu vulkanik di dalam dapur rumah mereka pada Minggu (4/12/2021).

Suami Rumini, Imam Syafii menyebut bahwa istrinya adalah sosok yang pendiam, ramah dan baik kepada keluarga maupun tetangganya. "Keseharian itu pendiam orangnya. Nggak pernah ada masalah sama tetangga. Sekarang tetangga-tetangga banyak yang merasa kehilangan," cerita Imam kepada awak media Jatimnow di rumah orangtuanya Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Netizen Miris Lihat Foto Jasad Lansia Korban Erupsi Semeru Tergeletak di Jalan, BPBD Lumajang Akui Tak Ada Alat Deteksi Bencana

Facebook

Foto Rumini semasa hidup menjadi inspirasi di mana-mana. Kisah Rumini benar-benar mampu memantik nilai-nllai humanis dari netizen.

Selain itu, lanjut Imam, Rumini adalah orang yang suka membantu. "Sering membantu. Orang tidak neko-neko, tidak banyak permintaan. Pokoknya hidup bersama bahagia sudah cukup. Nerima apa adanya," tambah ayah dari Zaki Pratama (4) tersebut.

Menurut Imam, sehari-hari sebelum meninggal, istrinya menjadi ibu rumah tangga yang patuh dan rajin. Selain melayani kebutuhan suami, Rumini juga merawat Salamah, ibunya yang sudah berusia 71 tahun dan Zaki, anaknya.

"Pekerjaannya ibu rumah tangga. Mau kerja tidak boleh sama saya. Soalnya harus rawat anak dan ibunya," ucap dia. Sejak dua tahun lalu, Rumini lah yang merawat ibunya yang tidak bisa jalan. Mulai dari memandikan hingga memakaikan pakaian.

"Ibu mertua tidak bisa jalan sejak dua tahun lalu, setelah jatuh di depan rumah. Setiap hari istri saya yang merawat. Mulai dari memandikan hingga memakaikan pakaian. Memasak, cuci baju dan lain-lain. Saya yang mencari nafkah," sambung Imam.

Kata Imam, Rumini adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Keluarga besar Rumini banyak tinggal di dusun itu di rumah yang berbeda.

Baca Juga: Foto Warga di Kaki Semeru Berlarian Panik Jadi Sorotan, Gubernur Khofifah Buka Suara

Facebook

Foto Rumini semasa hidup menjadi inspirasi di mana-mana. Kisah Rumini benar-benar mampu memantik nilai-nllai humanis dari netizen.

Sehari sebelum erupsi, Imam mengaku ada yang berbeda dari istrinya. Malam itu, sikap Rumini begitu hangat, romantis, dan sedikit manja. Rumini juga minta agar Imam terus memeluknya. Ia pun senang melihat perlakuan istrinya.

Di rumah, Imam mengaku kerap tidur bertiga dengan Rumini dan anaknya. Posisi anaknya selalu berada di tengah Rumini dan Imam. Namun pada Jumat (3/12) malam, Rumini memindahkan anaknya di samping dan tidur di pundak sembari memeluk Imam.

"Sebelum kejadian ini biasanya tidur di atas ranjang di tengah. Ini kok tumben, anaknya ditaruh pinggir, ibunya (istri) meluk aku terus, kepalanya di pundak saya," kenang Imam, Rabu (8/12/2021).

Paginya, Sabtu (4/12) sebelum berangkat kerja, Imam masih dipeluk Rumini. Bahkan, Rumini meminta kecupan di kening pada suaminya. "Aku mau berangkat kerja itu rangkulan pancet (pelukan terus). Setelah itu minta dicium keningnya, tak cium," ujarnya.

Setelah kening dicium, Rumini mengambilkan dan memasangkan tas ke pundak Imam. Rumini pun kembali memeluk suaminya. Imam pun tak menyangka, pelukan itu merupakan yang terakhir bagi mereka. Imam hanya bisa mengenang sikap manis yang tak biasa dari istrinya.

Baca Juga: Foto Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu yang Diancam Polisi Diunggah, Propram Periksa Kapolsek Tambusai Utara

Facebook

Foto Rumini juga menginspirasi seniman Blitar bernama Uky Tantra. Pegiat lingkungan ini membuat kisah Rumini dalam bentuk sketsa.

"Terus ambil tas dipakaikan ke aku, peluk aku lagi terus dada. Dungarene kok ngunu, biasane gatau ngunu (kok tumben seperti itu, biasanya tidak pernah seperti itu)," ungkap Imam.

Keanehan lain, tambah Imam, yakni saat Rumini meminta Imam melihat anaknya yang sedang tidur. Rumini meminta Imam selalu welas asih dan menyayangi buah cinta mereka.

"Pas mau tidur suruh lihat anaknya, 'deloken anake Mas, mosok ndak mesakaken' (Lihat anak kita Mas, masa tidak kasihan). Mosok ya ndak mesakaken Dik, wong jenenge ambek anak (ya kasian Dik, orang sama anak)," tutur Imam.

Imam mengaku perlakuan Rumini ini mencipta secuil firasat padanya. Saat bekerja, dia merasa ada sesuatu yang aneh. "Terus tidur pelukan terus sampe pagi, kepalanya di pundakku. Kerja sudah ndak tenang, kok ndak seperti biasanya," imbuhnya.Kebaikan Rumini korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru, membuat keluarga dan tetangganya kehilangan.

Baca Juga: Foto Dokter yang Tewas Bareng Keluarga dalam Kebakaran Tambora Diunggah, Tetangga Bongkar Tabiat Asli Korban

Facebook Uky Tantra

Foto Rumini juga menginspirasi seniman Blitar bernama Uky Tantra. Pegiat lingkungan ini membuat kisah Rumini dalam bentuk sketsa.

Saat erupsi, mungkin saja Rumini mampu berlari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri. Namun, hati Rumini tak mampu meninggalkan sang ibu yang sudah tak kuat menopang tubuhnya.

Rumini pun memilih menemani sang ibu, seseorang yang melahirkannya ke dunia. Hingga keduanya ditemukan telah tiada dalam kondisi berpelukan.

Foto Rumini juga menginspirasi seniman Blitar bernama Uky Tantra. Pegiat lingkungan ini membuat kisah Rumini dalam bentuk sketsa. Dalam status Facebooknya, Uky Tantra membagikan kisah Rumini yang dituangkannya melalui sebuah sketsa.

"Ribuan orang ikut terharu dengan kisah ini. Dalam keadaan kritis, mepet, terdesak,bingung kita harus mengambil pilihan antara menyelamatkan diri atau berbakti.... Mungkin kita sendiripun blm tentu sanggup mengambil pilihan yang sulit dimana berbakti berbayar nyawa.... Sedangkan kadang kita sehari2 suka menentang orang tua, enggan melaksanakan pintanya."

Uky lalu menlanjutkan, "Walau seringkali itu hanya sesuatu yang kecil. Sering karena kesibukan lupa tak mengunjunginya. dengan kisah ini kita serasa tertampar. Diingatkan kembali bahwa berbakti itu sebaik baik Akhlak manusia sesuatu kisah yang menusuk kalbu. Kisahnya menggetarkan langit dan bumi. InsyaAllah malaikatpun ikut haru dengan orang yang berbakti pada orang tua seperti kisah Uwais al qorni. dan Allah SWT RIDHO kepadanya."

Baca Juga: Olah TKP 15 Menit, Foto Mahasiswi Korban Aksi Bejat Dosen Unsri Beredar, Kampus Temukan Kejanggalan Ini

"Terimakasih ribuan orang telah membagikan dan menyukai kisah inspiratif ini. INSYAALLAH berbagi kisah inspiratif menjadikan pahala untuk kita semua. Saling mengingatkan pada kita supaya menjadi manusia lebih baik. BERTAQWA kepada ALLAH SWT Berbakti kepada orang tua, kepada sesama dan pada alam."

Ilustrasi sketsa Uky Tantra itu rupanya sudah mengetuk hati seorang pengguna facebook bernama Joe Item. Dalam akun Facebooknya, penggiat alam terbuka yang bermukim di Jakarta ini memiliki rencana membuat kaos donasi bergambar Rumini yang berdasarkan dari ilustrasi sketsa yang dibuat Uky Tantra.

Sayangnya, rencana pembuatan kaos donasi ditentang oleh suami Rumini, Imam Syafii. Melalui akun Facebook bernama Zacky Pratama, Imam menyatakan keberatan terhadap rencana pembuatan kaos donasi dengan tema Rumini itu. Bahkan, Imam menyatakan akan menuntut bila rencana pembuatan kaos donasi dilanjutkan.

Foto tangkapan layar atas ketidaksetujuan suami Rumini juga bisa dilihat di artikel ini. Itu sebabnya, Joe Item kemudian membarui statusnya.

"Mohon maaf buat teman2 semua yang sudah berpartipasi dalam pengumpulan dana erupsi semeru dalam bentuk donasi kaos dengan tema RUMINI kami hapus karena pihak suami alm keberatan gambar ilustrasi istrinya yg di buat oleh mas Uky Tantra tuangkan kedalam kaos. untuk itu kami selaku panitia akan menggantinya dengan tema lain dan akan tetap menyalurkan dana yang sudah masuk ke kas."

Baca Juga: Foto Ayah Bripda Tazkia Nabila Beredar, Ternyata Punya Pangkat Ini di TNI, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan

Facebook

Foto Rumini juga menginspirasi seniman Blitar bernama Uky Tantra. Pegiat lingkungan ini membuat kisah Rumini dalam bentuk sketsa.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya