Dipicu Masalah Sepele, Foto AKBP Dermawan Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila Viral, Petinggi Polda Metro Geram Lihat Kondisinya Sekarang

Jumat, 26 November 2021 | 08:56
Facebook

AKBP Dermawan Karosekali menjadi korban arogansi anggota Pemuda Pancasila (PP) yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Kamis (25/11/2021).

Fotokita.net - Foto AKBP Dermawan Karosekali menjadi korban arogansi anggota Pemuda Pancasila (PP) yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Kamis (25/11/2021) sore bikin geram.Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya itu dikeroyok anggota PP gegara dipicu masalah sepele. Petinggi Polda Metro Jaya geram usai melihat kondisi perwira menengah Polri itu.

Awalnya, Pemuda Pancasila menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan permintaan maaf dari politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang.Turunnya massa Pemuda Pancasila ke jalan ini bermula dari pernyataan Junimart Girsang yang mengomentari terkait bentrokan Pemuda Pancasila Vs Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (19/11) lalu. Junimart meminta Kemendagri mulai mengingatkan kedua ormas tersebut lantaran kerap meresahkan masyarakat dengan bentrok di jalanan.

Junimart Girsang mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (20/11/2021), "Apabila masih tetap menimbulkan keresahan di masyarakat tentu Kemendagri bisa mencabut izin dari ormas itu atau tidak memperpanjang perizinannya. Ini sudah pernah dilakukan oleh Kemendagri dengan tidak memperpanjang izin ormas FPI, dll. Pemerintah harus tegas apalagi di masa pandemi ini kita fokus terhadap pencegahan, penyebaran virus Covid-19 dan pemulihan ekonomi."

Pernyataan Junimart Girsang sudah memicu kemarahan petinggi Pemuda Pancasila. Merekamenuntut Junimart Girsang meminta maaf di seluruh media cetak, online dan televisi.

Baca Juga: Foto AKBP Dermawan Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila Bikin Kapolda Metro Murka, Pemicunya Masalah Sepele Ini

Tanpa menunggu lama, Junirmart Girsang segera menyadari kasalahannya. Dia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di depan awak media. Sekalipun begitu,Pemuda Pancasila tetap turun ke jalan. Ratusan anggota Pemuda Pancasila menggeruduk DPR untuk menuntut maaf secara langsung dari Junimart Girsang.

Pada mulanya, aksi demonstrasi Pemuda Pancasila berjalan kondusif. Namun, menjelang sore hari, massa mulai ricuh. Massa memaksa masuk ke gedung DPR untuk bertemu dengan Junimart hingga akhirnya sebagian ricuh di Jl Gatot Subroto dan mengeroyok Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo geram setelah mendapat info ada anggotanya yang dikeroyok anggota Pemuda Pancasila saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

"Siapa yang pukul anak buah saya? Sini...kalian sini. Saya komandannya. Siapa yang pukul anak buah saya?" bentak Sambodo di tengah kerumunan massa, Kamis sore. Sambodo meluapkan marahnya ke arah mobil komando Pemuda Pancasila. Ia pun terlihat geram seraya mengacungkan telunjuknya ke arah mobil pengeras suara.

Baca Juga: Bikin Kapolda Metro Murka, Foto AKBP Dermawan yang Dibacok Anggota Pemuda Pancasila Dibanjiri Doa, Begini Kondisinya Sekarang

Facebook

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo geram setelah mendapat info ada anggotanya yang dikeroyok anggota Pemuda Pancasila.

Salah satu anggota Pemuda Pancasila yang berada di mobil pengeras suara pun menanggapi amarah Sambodo. "Jangan kasar dengan kami, Pak," kata anggota Pemuda Pancasila tersebut seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Kamis sekitar pukul 16.45 WIB, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi menemui massa. Hengki naik ke atas mobil komando dan berbicara di hadapan massa Pemuda Pancasila melalui pengeras sura.

Awalnya, Hengki menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini kegiatan yang mengundang kerumunan dibatasi. Meski begitu, polisi tetap memberikan pelayanan kepada massa untuk menyampaikan pendapatnya, namun yang terjadi, massa ricuh dan bahkan melukai polisi.

Dengan nada tinggi, Hengki kemudian menjelaskan bahwa seorang perwira polisi terluka karena dikeroyok Pemuda Pancasila. Hengki pun mempertanyakan tujuan massa demo di DPR.

"Perwira kami, AKBP, dikeroyok luka-luka, apakah itu tujuan rekan-rekan datang kemari? Melawan kami, mengeroyok kami yang mengamankan rekan-rekan. Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah. Perwira menengah dikeroyok, padahal beliau mengamankan kegiatan ini," tutur Hengki dengan nada tinggi.

Baca Juga: Foto Markas Pemuda Pancasila Terbakar Viral, Polisi Ungkap Motif Anggota FBR yang Tewas Dikeroyok

Facebook

Foto AKBP Dermawan Karosekali yang terbaring lemah di RS Polri bikin geram petinggi Polda Metro Jaya. Dia alami luka parah di bagian ini.

Hengki menyayangkan aksi Pemuda Pancasila yang berakhir ricuh. Hengki kembali meminta koordinator aksi bertanggung jawab atas pengeroyokan terhadap seorang perwira polisi itu.

"Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan, jangan aksi rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum. Kami yang melayani rekan-rekan, mengamankan, justru dipukuli dikeroyok. Apakah ini tujuan kalian datang kemari?," kata Hengki dengan nada tinggi.

Hengki kemudian kembali meminta agar penanggung jawab aksi menyerahkan pelaku pengeroyokan. Hengki mengancam akan melakukan upaya paksa jika Pemuda Pancasila tak segera menyerahkan pelaku pengeroyokan.

"Anggota kami luka-luka, apakah kami tadi keras sama Anda atau menghalangi kegiatan saudara? Saya minta tadi saksi yang melihat menyerahkan, hukum harus ditegakkan," tegas Hengki lagi.

"Saya bersahabat dengan ketua Pemuda Pancasila Jakpus, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan-rekan sendiri. Saya minta diserahkan atau kami kejar," lanjut Hengki.

Baca Juga: Disentil Farhat Abbas, Foto Rafly Tilaar di Polda Metro Jaya Tersebar Luas, Menantu Nia Daniaty Beberkan Fakta Mengejutkan

Facebook

polisi menangkap 1 orang Pemuda Pancasila yang ikut mengeroyok Dermawan. Pelaku saat ini masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.

Kabag Operasional Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang menjadi korban pengeroyokan massa Pemuda Pancasila (PP) di depan Gedung DPR/DPD/MPR menderita luka berat dan dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati, Dermawan menderita luka di bagian kepala, sekujur tubuh dan luka robek pada perut.

"Luka hematoma akibat trauma benda tumpul di sekujur tubuhnya, terutama di kepala. Ada juga luka robek di perut dan terjadi penurunan tingkat kesadaran," kata Sambodo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis.

Untuk saat ini, dia belum dapat memastikan luka robek pada perut tersebut akibat senjata tajam atau bukan karena masih menunggu pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati.

Sambodo mengemukakan saat ini kondisi Dermawan stabil dan dalam penanganan medis tim dokter RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga: Foto Polisi Minta Sekarung Bawang Diunggah Kapolda Metro Jaya, Netizen Kesempatan Ngadu Masalah Baru: Gimana Anggota Kucing-kucingan di Tomang?

Facebook

Foto AKBP Dermawan Karosekali yang terbaring lemah di RS Polri bikin geram petinggi Polda Metro Jaya. Dia alami luka parah di bagian ini.

"Kita masih menunggu hasil visum dari dokter. Namun saat ini kondisinya sudah semakin stabil ,sudah dalam perawatan dan terus kita periksa dan CT scan segala macamnya," ujar Sambodo.

Dia sangat menyesalkan adanya pengeroyokan oleh oknum ormas tersebut. Terlebih pihak Kepolisian sudah bersikap persuasif mengamankan demo.

"Terbukti tadi setelah diadakan pemeriksaan dan penggeledahan dan penangkapan ada senjata tajam, tongkat golf dan segala macam," kata Sambodo. Itu bukan alat untuk unjuk rasa. "Kan ini lucu. Ini mau unjuk rasa apa mau perang," kata Sambodo.

Foto AKBP Dermawan Karosekali yang terbaring lemah di ranjang RS Polri bikin geram petinggi Polda Metro Jaya. Polisi langsung bergerak cepat menangkap para tersangka anggota Pemuda Pancasila.

Kamis malam, polisi menetapkan 15 tersangka kasus kepemilikan senjata tajam. Tidak lama berselang, polisi menangkap 1 orang Pemuda Pancasila yang ikut mengeroyok Dermawan. Pelaku saat ini masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bangga Foto Rambut Gondrong dan Pirang, Rupanya Nama Aiptu Jacklyn Choppers Selalu Disebut-sebut Kapolda Metro Jaya di Depan Deddy Corbuzier

Facebook

Polisi menangkap 1 orang Pemuda Pancasila yang ikut mengeroyok Dermawan. Pelaku saat ini masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan terhadap AKBP Dermawan Karosekali terjadi saat perwira polisi itu mencoba menahan massa Pemuda Pancasila yang memaksa masuk gedung DPR.

"Mereka mencoba memaksa masuk ke dalam (gedung DPR). Melihat ada anggota polisi yang berjaga, langsung menyerang," kata Zulpan di kompleks DPR, Kamis (25/11/2021).

Zulpan mengatakan polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok massa Pemuda Pancasila.

"Nanti akan kita dalami (penyebab AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok). Tentunya ini kan gedung Dewan, kan ada etika. Kemudian dalam rangka penyampaian aspirasi juga akan diakomodasi setelah dikoordinasikan dengan pihak dalam. Tak bisa semaunya," ujar Zulpan.

Baca Juga: Foto Polantas Minta Bawang Sekarung Banyak Dicari, Aksi Nakal Anggota Polres Bandara Bikin Kapolda Metro Murka, Begini Nasibnya Sekarang

Facebook

polisi menangkap 1 orang Pemuda Pancasila yang ikut mengeroyok Dermawan. Pelaku saat ini masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya