Merasa Bisa Lolos dari Laporan Ulama Jatim, Youtuber Ini Bak Tantang MUI yang Desak Polisi Jebloskan ke Bui, Foto Dirinya Dikulik

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 14:59
YouTube

Youtuber Muhammad Kece bak menantang MUI yang mendesak polisi untuk menjebloskan dia ke bui. Foto Muhammad Kece dikulik.

Fotokita.net - Youtuber bernama Muhammad Kece merasa bisa meloloskan diri dari laporan sejumlah ulama dan kyai di Jawa Timur (Jatim). Kini, youtuber ini bak menantang Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mendesak polisi untuk menjebloskan dia ke bui. Foto Muhammad Kece dikulik.

Muhammad Kece kerap membahas Islam melalui kanal pribadinyaMuhammadKece dan juga akun MurtadinIndonesia di platform YouTube.

Beberapa ucapan Muhammad Kece yang memancing kontroversi di antaranya menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.

Tak hanya itu, Muhammad Kece sempat melontarkan ucapan kontroversial yang menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.

"Karena memang Muhammad Bin Abdullah ini pengikut jin. Jadi sesat ajarannya," ucapnya dalam tayangan di akun YouTube Muhammad Kece berjudul 'Kitab Kuning Membingungkan' yang diunggah pada 19 Agustus 2021.

Dalam video di akun yang sama berjudul 'Sumber Segala Dusta', Muhammad Kece juga menyebut "Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah."

Muhammad Kece sudah pernah dilaporkanke Polda Jatim oleh sejumlah ulama. Merasa bisa lolos dari laporan ulama Jatim, youtuber ini bak menantang MUI yang mendesak polisi untuk menjebloskan dia ke bui. Foto youtuber ini dikulik.

Baca Juga: Foto Tampang YouTuber yang Bikin MUI Murka, Begini Nasibnya Usai Diadukan ke Bareskrim

Pada Rabu (14/4/2021)Muhammad Kace Murtadin dilaporkan ke Polda Jatim oleh sejumlah ulama. YouTuber itu dianggap telah menistakan Islam. ”Bukti-buktinya sudah kami serahkan ke petugas,” ujar KH Muhammad Jaiz Badri, juru bicara para ulama yang menjadi pelapor dilansir Jawa Pos.

Menurut KH Jaiz, terlapor sudah sering membuat konten video provokatif. Beberapa bahkan terang-terangan menyudutkan Islam. Misalnya, meminta masyarakat tidak dibodoh-bodohi untuk berhaji dan menyebut beberapa kitab yang diajarkan di pondok pesantren sesat.

”Dia ini sudah pernah dilaporkan di Polda Metro Jaya karena kasus yang sama,” sebut KH Jaiz.

Ulama yang juga pengasuh ponpes di Situbondo itu menuturkan, terlapor tidak jera setelah dilaporkan. Dia masih terus membuat video provokatif. Bedanya, video tidak langsung diunggah di akun YouTube-nya. Melainkan di beberapa akun sekaligus.

”Mereka yang mengelola akun-akun ini seperti saling terkait,” jelas KH Jaiz.

Namun, dia enggan menyoroti pengunggah video. KH Jaiz bersama ulama lain memilih untuk melaporkan pembuat konten. ”Masalah tidak akan ada kalau dia tidak membuat video. Nanti polisi pasti tahu siapa saja yang menyalahi undang-undang,” tegas KH Jaiz.

Baca Juga: Foto Ryan Jombang Disebut Hasil Edit, Ibunda Ungkap Profesi Sang Anak di Dalam Bui, Pantas Bisa Pinjami Habib Bahar bin Smith Banyak Uang

YouTube

Youtuber Muhammad Kece bak menantang MUI yang mendesak polisi untuk menjebloskan dia ke bui. Foto Muhammad Kece dikulik.

KH Jaiz mengungkapkan, beberapa ulama memilih untuk membuat laporan karena sepak terjang Muhammad Kace semakin mengkhawatirkan. Sebab, belakangan terlapor lebih sering menyudutkan Islam. Ironisnya, dia juga mengaku mantan muslim. Muhammad Kace pun sering memakai songkok di videonya.

KH Jaiz menegaskan, perbuatan terlapor tidak bisa dibiarkan. Terlebih, muncul kabar bahwa dia tinggal di daerah Jatim. ”Laporan kami buat di Polda Jatim agar segera mendapat tindak lanjut,” terangnya.

Dari sudut pandangnya, terlapor hanya mencari sensasi. Dia ingin tenar. Namun, cara yang dipilih salah. ”Buat konten untuk terkenal saja. Dapat uang dari video yang dibuat. Hampir semua videonya membenturkan dua pihak,” ungkapnya.

Di konten videonya, terlapor sering mengaku sebagai orang yang berintelektual. Dia mengajak muslim segera pindah agama. Modusnya, mengupas materi yang berkaitan dengan Islam dari sudut pandangnya. ”Menurut kami, menyalahi UU ITE karena videonya bersifat provokatif dan menghasut,” ujarnya.

KH Jaiz menambahkan, pihaknya menyertakan sejumlah bukti saat melapor. Mulai link videonya yang banyak tersebar di YouTube sampai transkrip ucapannya. ”Bapak Kapolda kami harapkan memberi atensi. Sebab, perkara ini cukup meresahkan muslim. Khususnya di Jatim,” tuturnya.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko menuturkan, laporan itu sedang didalami penyidik. Dugaan pidana yang dilakukan terlapor didalami Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus.

Baca Juga: Belum Pernah Unggah Foto Gisel, Tompi Dapat Pesan Menohok, Netizen: Gading Marten Menang Banyak

YouTube

Foto tampang Youtuber Muhammad Kece yang bikin Majelis Ulama Indonesia (MUI) murka banyak dicari di media sosial.

Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI yang juga merupakan Tokoh PBNU, Abdul Muiz Ali meminta aparat kepolisian menangkap Muhammad Kece.

Konten-konten yang diunggah Muhammad Kece dinilai telah melakukan penistaan agama Islam.

Video Muhammad Kece mengundang kontroversi dan dikecam beberapa ulama lantaran narasi dan ucapannya dikhawatirkan akan memicu emosi umat islam. Untuk itu, MUI meminta aparat kepolisian segera menindaklanjuti video itu.

"Ucapannya yang melanggar hukum, jika aparat tidak segera menangkapnya khawatir umat Islam akan menampakkan kemarahannya," kata Pengurus Lembaga Dakwah PBNU yang juga Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali, Sabtu (21/8/2021) dalam keterangannya.

Menurut Abdul, narasi yang dilontarkan Muhammad Kece berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Selain itu, ucapan kontroversinya dikhawatirkan juga bisa merusak kerukunan umat beragama."Narasi-narasi yang dilontarkan MK berpotensi tinggi memecah belah kerukunan umat beragama dan merusak integrasi bangsa," sambungnya.

Atas ucapannya yang kontroversi, Abdul Muiz Ali mendesak agar Muhammad Kece dipidana atas pernyataannya.

Baca Juga: Siap Kuliti Kasus Korupsi Alvin Faiz, Foto Steven Indra Wibowo Banyak Diunggah Jamaah Ustaz Arifin Ilham

YouTube

Foto tampang Youtuber Muhammad Kece yang bikin Majelis Ulama Indonesia (MUI) murka banyak dicari di media sosial.

Dia menyebut Muhammad Kece juga kerap mencampur-adukkan dua ajaran agama yang jelas-jelas berbeda dalam diskusi virtualnya dan disaksikan banyak peserta.

"Tidak ada kewenangan Muhammad Kece untuk menafsirkan ayat Al-Quran apalagi dalam menafsirkan menurut penafsiran yang bersangkutan, dan penafsiran tersebut jelas salah.

Ia juga kerap mencampur adukkan dua ajaran agama yang berbeda dan kita juga bersepakat tak ada masalah selagi dibahas dalam wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Atas hal tersebut, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri akan menindaklanjuti terkait video itu.

"Kita tindaklanjuti video itu," ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri melalui pesan singkat, Sabtu (21/8/2021).

Sudah bikin murka MUI, Muhammad Kece tampak tenang-tenang saja. Dia bak menantang MUI yang mendesak polisi untuk menjeblokan dirinya ke bui.

Youtuber yang mengaku sudah keluar dari Islam inimuncul buka suara membela diri."Baik, tema kali ini adalah Muhammad Kece dikecam oleh MUI, kenapa MUI sampai mengecam?" kata Muhammad Kece dalam siaran langsung di akun YouTube-nya, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Ditangkap Taliban, Foto Gubernur Wanita Pertama di Afghanistan Viral, Potretnya Saat Angkat Senjata Curi Perhatian

YouTube

Foto tampang Youtuber Muhammad Kece yang bikin Majelis Ulama Indonesia (MUI) murka banyak dicari di media sosial.

Muhammad Kece kemudian memunculkan ayat Al-Quran yang membuat dirinya dinilai menistakan agama. Muhammad Kece kemudian membacakan ayat tersebut.

"Saya dapat informasi Muhammad Kece dikecam, channel Muhammad Kece dikecam oleh MUI gara-gara mengatakan Muhammad dekat dengan jin. Nah, ini dia ayatnya, saya akan bentangkan ayatnya yang membuat Muhammad Kece dikecam MUI. Nah, ini dia," ujarnya.

"Oh, ini rupanya Al-Qur'an tidak boleh diterjemahkan, makanya MUI mengecam Muhammad Kece, MUI mengecam gara-gara ini ditampilkan di publik, katanya Al-Qur'an untuk semua manusia, kenapa disiarkan Muhammad dekat dengan jin tidak terima?" sambungnya.

Dalam siaran itu, Muhammad Kece kemudian menyapa rekannya bernama Wahyu Illahi. Saat menyapa itu, Muhammad Kece juga menyampaikan dirinya heran dikecam MUI.

"Bukannya pada nyadar, malah melaporkan, memangnya Muhammad Kece nggak bayar pajak apa? Polisi bisa diperalat. Saya bayar pajak lho ke negara untuk bayar aparatur sipil negara, untuk membayar polisi dan TNI. Ya polisi dan TNI harus melindungi saya. Ini menyampaikan kebenaran kok dikecam-kecam," tandas Muhammad Kece.

Baca Juga: Foto Gus Dur Diunggah, Istri Presiden Ke-4 RI Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Fakta Sebenarnya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya