Pengacara Ryan Jombang Lapor Bareskrim, Mata Korban Bogem Mentah Habib Bahar bin Smith Masih Bengkak dalam Foto Bukti Damai

Kamis, 19 Agustus 2021 | 21:05
Ditjen PAS Kemenkumham

Foto bukti damai Ryan Jombang dan Habib Bahar bin Smith bersama Kalapas Gunung Sindur.

Fotokita.net - Pengacara Ryan Jombang melaporkan kasus pemukulan Habib Bahar bin Smith terhadap kliennya ke Bareskrim Polri. Mata korban bogem mentah Habib Bahar bin Smith masih bengkak dalam foto bukti damai.

Pengacara terpidana mati kasus mutilasi Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang, Kasman Sangaji, menyebut kliennya mengalami muntah darah dan babak belur lantaran dianiaya Bahar bin Smith. Cekcok di antara keduanya dipicu soal uang.

"Sampai sekarang masih (muntah darah). Matanya bengkak," tutur Kasman.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM menyatakan akan melakukan pembinaan lanjutan terhadap Ryan Jombang dan Habib Bahar bin Smith.

Keduanya akan mengikuti program lanjutan pembinaan kepribadian dan kemandirian.

"Tindak lanjutnya tentu dilakukan program lanjutan pembinaan. Tujuannya, mereka menyadari kesalahannya, menjadi pribadi yang baik, sampai nanti kembali ke masyarakat dan kembali bergaul dengan masyarakat," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti.

Baca Juga: Foto Ryan Jombang Usai Dibogem Habib Bahar bin Smith Bikin Syok, Mata Kanan Tak Bisa Melihat, Bibirnya Sobek

Rika menilai, perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang merupakan perselisihan biasa yang juga kerap terjadi di masyarakat.

Apalagi, di lembaga pemasyarakatan, menurut dia, terbatasnya ruang gerak cukup berpotensi adanya gesekan terhadap dua orang yang berbeda.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto memastikan perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Ryan telah diselesaikan secara damai.

Ia mengatakan, persoalan yang terjadi antara kedua pihak tersebut adalah kesalahpahaman yang memicu perselisihan.

“Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapa pun dan di mana pun, termasuk di dalam lapas," kata Mujiarto.

Ditjen PAS Kemenkumham menyampaikan dua warga binaannya di Lapas Gunung Sindur, Ryan Jombang dan Habib Bahar bin Smith, sudah berdamai.

Baca Juga: Dapat Bogem Mentah dari Habib Bahar bin Smith, Ternyata Begini Cara Ryan Jombang Punya Uang Banyak dalam Bui, Foto Kondisinya Dikulik

Ditjenpas membagikan foto kebersamaan Ryan Jombang dan Habib Bahar bin Smith.

"Itu salah satu bukti mereka sudah berdamai," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Rika Aprianti kepada detikcom, Kamis (19/8/2021).

Rika membagikan dua foto. Pada foto pertama terdapat Kalapas Gunung Sindur Mujiarto, Ryan Jombang, serta Habib Bahar bin Smith dengan pose berdiri menghadap ke arah kamera.

Mujiarto berada di tengah antara Ryan Jombang, yang mengenakan peci dan pakaian serbaputih, dan Habib Bahar, yang mengenakan pakaian serbahitam dipadu syal dan penutup kepala warna cokelat.

Pada foto kedua, tampak hanya Ryan Jombang yang berdiri di sebelah Habib Bahar bin Smith. Pada foto tersebut, terlihat Ryan Jombang berpose jempol diangkat.

Masih berdasarkan kedua foto itu, ekspresi Ryan tersenyum. Wajah Ryan tampak mulus, tanpa sedikit pun bekas luka lebam.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Berkelahi dengan Napi Pembunuh dalam Bui, 2 Pengacara Saling Bantah, Foto Kondisi Korban Dicari

Istimewa

Dari foto yang beredar, nampak Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang sudah berdampingan. Ryan Jombang sempat dapat bogem mentah dari Habib Bahar bin Smith.

Sementara itu, pengacaraRyan Jombang, Benny Daga datang ke Bareskrim Polri untuk melaporkan Bahar bin Smith atas dugaan penganiayaan terhadap kliennya.

Benny mengaku telah menyerahkan sejumlah bukti-bukti berupa foto dan video kepada penyidik polisi.

"Sementara ini kami mengumpulkan bukti dan yang kami laporkan Habib Bahar atas penganiayaan," kata Benny di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Namun, polisi belum menerbitkan laporan. Benny mengatakan, penyidik memintanya untuk melengkapi bukti-bukti.

"Setelah ini kami diskusi dengan Ryan seperti apa bukti-bukti tambahan, nanti jika sudah dilengkapi kami akan datang kembali dan menyerahkan agar proses bisa berlanjut," ujar dia.

Menurut dia, peristiwa yang terjadi antara Ryan dan Bahar bin Smith di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Jawa Barat, bukan sekadar perselisihan.

Baca Juga: Ribut Gegara Hal Sepele Ini, Habib Bahar bin Smith Pukul Pria Gay dalam Bui, Foto Korban Banyak Dicari

Istimewa

Foto Ryan Jombang usai dibogem Habib Bahar bin Smith bikin syok.

Ia mengatakan, Ryan diduga dianiaya oleh Bahar bin Smith karena berusaha menagih utang. Bahar bin Smith beberapa kali meminjam uang dari Ryan.

"Klien kami uangnya dipinjam beberapa kali oleh Habib Bahar secara bertahap dengan jumlah tertentu. Lalu pada saat diminta kembali, tidak pernah dikembalikan, yang ada klien kami diduga dianiaya," papar dia.

Menurut Benny, hal lain yang menimbulkan pertanyaan adalah adanya pengerahan massa di dalam lapas saat dugaan penganiayaan itu terjadi.

Massa yang hadir pun bukan warga lapas. Hal ini diungkapkan oleh Ryan kepada Benny.

"Kami belum tahu jumlahnya berapa. Tapi menurut keterangan klien kami jumlahnya cukup banyak dan di dalam lapas bisa masuk orang dari luar lalu mengobrak-abrik di lapas dan menyerang klien kami. Bagaimana pengamanan di lapas? Itu pertanyaan kami," tutur dia.

Baca Juga: Foto Tampang Pembunuh Berantai yang Dipukul Habib Bahar bin Smith di Lapas, Ini Fakta Sebenarnya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya