Salah Satunya Aplikasi Foto Dokumen, 8 Aplikasi Android Ini Ternyata Disusupi Virus Joker, Begini Cara Hapusnya dari HP Kita

Minggu, 01 Agustus 2021 | 18:45
Istimewa

Hati-hati, 8 aplikasi Android ini ternyata disusupi virus Joker. Salah satunya, aplikasi untuk foto dokumen kertas.

Fotokita.net - Hati-hati, 8 aplikasi Android ini ternyata disusupi virus Joker. Salah satunya, aplikasi untuk foto dokumen kertas. Nah, begini cara menghapusnya dari HP kita.

Pengguna HP Android saat dimanjakan dengan beragam aplikasi yang menjanjikan sederet kemudahan. Dengan perkembangan digital yang semakin cepat, beragam aplikasi mudah kita jumpai diGoogle Play Store.

Para pembuat aplikasi itu membuat keterangan tentang kemudahan yang ditawarkan dari aplikasi buatan mereka. Setiap aplikasi memang memilki kegunaan masing-masing.

Namun, kita juga harus hati-hati. Sebab, tak semua aplikasi yang bertebaran diGoogle Play Store itu berkualitas baik. Malahan, ada sejumlah aplikasi yang bisa membahayakan HP kita.

Baca Juga: Berani Sebut Fisik Nia Ramadhani Berubah Drastis, Ini 7 Foto Menawan Pengacara Istri Ardi Bakrie yang Mantan Anggota DPR

Periset keamanan dari Quick Heal Security Labs mendeteksi setidaknya delapan aplikasi di Google Play Store yang disusupi virus Joker atau malware.

Meski telah melakukan penyaringan yang ketat, Google Play Store tetap dapat kebobolan sehingga meloloskan aplikasi berbahaya.

Virus Joker atau malware dikenal tangguh karena mampu menemukan celah keamanan Play Store setiap beberapa bulan sekali dengan cara mengubah kode, metode eksekusi, maupun dengan teknik payload-retrieving.

"Joker adalah spyware trojan yang mencuri data dari perangkat korban, seperti pesan SMS, daftar kontak, dan info perangkat," tulis tim peneliti Quick Heal Security Labs dalam laporannya.

Virus Joker ini dapat membuat korbannya berlangganan layanan premium berbayar tanpa diketahui.

Baca Juga: 7 Foto Nyeleneh Dahlan Iskan, Mantan Menteri SBY yang Syok Lihat Rumah Keluarga Akidi Tio

Dok.

Google Play Store. Hati-hati, 8 aplikasi Android ini ternyata disusupi virus Joker. Salah satunya, aplikasi untuk foto dokumen kertas

Dilansir dari The Star, berikut ini 8 aplikasi android yang dihapus karena disusupi virus Joker. Salah satunya, aplikasi foto dokumen

1. Auxiliary Message

2. Fast Magic SMS

3. Free CamScanner

4. Super Message

5. Element Scanner

6. Go Messages

7. Travel Wallpapers

8. Super SMS

Baca Juga: Ari Lasso Unggah Foto Anthony Ginting, Agama Kekasih Sang Bintang Bulutangkis Bikin Penasaran

Istimewa

Hati-hati, 8 aplikasi Android ini ternyata disusupi virus Joker. Salah satunya, aplikasi untuk foto dokumen kertas

Peneliti Quick Heal Security Labs mengatakan, pihaknya telah melaporkan temuan tersebut kepada Google.

Saat ini, delapan aplikasi itupun telah dihapus. Akan tetapi, jika sudah terlanjur dipasang, pengguna disarankan agar segera menghapusnya dari smartphone android.

Cara menghapus aplikasi yang disusupi virus Joker di HP kita

Jika salah satu aplikasi berbahaya itu sudah terpasang di smartphone android, lebih baik segera hapus.

Cara menghapus aplikasi di smartphone android yakni:

1. Buka menu pengaturan (setting)

2. Pilih menu Aplikasi (App)

3. Pilih aplikasi yang hendak dihapus

4. Kemudian pilih opsi Copot Pemasangan (Uninstall)

Baca Juga: Unggah Foto Tes PCR Warga yang Positif Covid-19, Ini Alasan Anies Baswedan Enggan Paksa Sang Pasien Pasien Corona Isolasi di Wisma Atlet

Cara mendeteksi aplikasi berbahaya

Ada banyak aplikasi yang tersedia di Google Play Store, lalu bagaimana cara mengetahui aplikasi mana yang berbahaya dan yang tidak?

Cara yang paling mudah adalah dengan mengecek terlebih dahulu ulasan pada kolom komentar.

Jika lebih banyak komentar negatif daripada positif, lebih baik urungkan niat mengunduh aplikasi tersebut.

Perlu kehati-hatian ekstra sebelum mengunduh dan memasang aplikasi dari Google Play Store.

Pasalnya, virus Joker atau malware dapat kembali lagi di aplikasi yang tidak diketahui. Sudah sejak beberapa tahun lalu, virus Joker teridentifikasi, namun pelaku yang membuatnya belum diketahui sampai saat ini.

Akan tetapi, jika dilihat dari kode bot, komentar, komando, dan server kontrol, transkripnya ditulis dalam bahasa Mandarin.

Nama "Joker" sendiri berasal dari salah satu server pengendali (C&C) sang malware.

Baca Juga: Miris! PPKM Level 4 Diperpanjang, Laut Kepulauan Seribu Makin Penuh Sampah, Foto Buktinya Viral

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya