Nekat Bersepeda Selama PPKM Darurat, Anies Baswedan Ancam Lakukan Ini

Jumat, 02 Juli 2021 | 20:29
Instagram @fotografersukasuka

Ilustrasi bersepeda di JLNT Kuningan, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota tak lagi berolahraga di tempat umum.

Fotokita.net -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota tak lagi berolahraga di tempat umum. Permintaan itu berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat selama 3-20 Juli.

"Sabtu, Minggu, warga Jakarta biasa berolahraga, silakan meneruskan olahraga di rumah, di kompleks tapi tidak keluar, baik yang bersepeda, baik yang lari, baik yang jalan. Jangan lakukan di jalan raya, lakukan itu di rumah dan di kompleks," ujar Anies.

Anies juga menyoroti kebiasaan masyarakat Jakarta yang kerap bersepeda. Nantinya, saat kebijakan PPKM Darurat diterapkan, tidak ada lagi yang boleh bersepeda di jalanan Ibu Kota.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Efek Samping Bisa Hilang

Anies memastikan jajaran Pemprov DKI akan melakukan pengawasan di berbagai titik. Jika didapati masih ada warga yang nekat berolahraga di jalan raya, maka akan dikenakan sanksi tegas.

"Kita akan melakukan penertiban, kalau melanggar diangkut bersama sepedanya," ucap Anies.

Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku 2 Minggu, Karyawan di Sektor Ini Masih Boleh Masuk Kantor, Simak Daftarnya

Jika nantinya ada masyarakat yang membandel, sanksi tegas akan diberikan. Petugas akan menyita sepeda pelanggar.

"Termasuk yang bersepeda, kita akan melakukan penertiban, kalau melanggar diangkut bersama sepedanya," tegas Anies.

Anies mengingatkan bahwa pembatasan yang lebih ketat lewat PPKM darurat ini diberlakukan guna menyelamatkan warga ibu kota dari kasus Covid-19 yang belakangan terus melonjak. Oleh karena itu, ia berharap seluruh warga mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Makin Banyak Selebriti Positif Corona, Varian Kappa Muncul di Jakarta, Ini Gejalanya

Termasuk warga yang biasa berolahraga di luar rumah saat akhir pekan diharapkan bisa menahan aktivitas rutinnya untuk sementara waktu. "Tinggal di rumah, latihan di rumah, kita ingin anda selamat," kata Anies.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengultimatum para pesepeda untuk tak lagi bersepeda di jalan raya selama PPKM Darurat. Jika kedapatan membandel, sepeda milik para pesepeda bakal 'dikandangkan'.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Tertipu, Gejala Corona Varian Delta Justru Didominasi Sakit di Bagian Ini, Bukan Lagi Demam

Instagram @fotografersukasuka

Ilustrasi bersepeda di Jalan Sudirman, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota tak lagi berolahraga di tempat umum.

"Yang hobi naik sepeda saya ingatkan sudah berhenti naik sepeda, nanti sepedanya saya kandangkan selama PPKM Darurat kalau nekat naik sepeda," kata Irjen Fadil kepada wartawan, Jumat.

Dia menegaskan, kepolisian tak akan pandang bulu menindak siapa pun yang tetap membandel bersepeda di jalan raya selama masa PPKM Darurat. Baginya, nyawa masyarakat lebih penting dari pada memfasilitasi para pesepeda nakal.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal Karena Baru Tahu, Menangkal Varian Delta Ternyata Ampuh dengan Cara Segampang Ini

Menyita sepeda yang melakukan pelanggaran dapat diartikan menyelamatkan banyak orang. Sebab, orang yang berada di area publik bisa terjangkit COVID-19 dan menyebarkannya.

"Saya menolong jiwanya, lebih baik saya amankan sepedanya daripada orangnya keliaran terpapar COVID-19 atau dia menyebarkan COVID-19," kata Irjen Fadil.

Baca Juga: Bahaya! Hentikan Kebiasaan Minum Air Kelapa Bila Tubuh Kita Sedang dalam Kondisi Ini, Bisa Mengancam Nyawa

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya