Fotokita.net - Kasus harian Covid-19 yang melonjak belakangan ini ternyata banyak menyerang anak-anak. Meski demikian, kita tak perlu panik saat anak dinyatakan positif Covid-19. Virus corona dalam tubuh anak cepat cuma dengan terapi sederhana ini.
Belakangan ini, kasus infeksi Covid-19 pada kelompok anak-anak termasuk dalam kategori tinggi. Terlebih lagi, Indonesia secara umum mengalami lonjakan kasus harian orang yang terpapar virus corona.
Menurut catatanIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dari total kasus Covid-19 di Indonesia yang telah menembus 2 juta kasus, 12,5 persen di antaranya atau sekitar 200.000 orang merupakan anak-anak.
Baca Juga: Pasti Nyesal Baru Tahu Sekarang, Sering Makan Buah Ini, Hidup Kita Jauh Lebih Bahagia
Meskipun begitu, tidak semua pasien Covid-19 anak harus dirawat di rumah sakit karena ada beberapa anak yang mungkin bergejala ringan.
Mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan rutin berolahraga adalah beberapa saran yang kerap diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Heboh Obat Cacing untuk Covid-19, Ternyata Corona Hilang Cuma dengan Terapi Sederhana Ini
Selain itu, mengonsunsi vitamin juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan penyakit.
Bicara soal vitamin, apa saja jenis vitamin untuk daya tahan tubuh yang dianjurkan?
Melansir Cleveland Clinic, ahli gizi teregistrasi Julia Zumpano, RD, LD menyebutkan setidaknya ada tiga jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yakni Vitamin C, Vitaman B6 dan Vitamin E.
Vitamin C adalah salah satu penguat sistem kekebalan tubuh terbesar dari semua jenis vitamin.
Faktanya, kekurangan vitamin C dapat membuat kita lebih mudah sakit. Beberapa makanan kaya vitamin C seperti jeruk, anggur, jeruk, stroberi, paprika, bayam, kangkung, dan brokoli.
Baca Juga: Warga Satu Indonesia Baru Tahu Kalau Pasta Gigi Jadi Cara Ampuh Bersihkan 7 Barang Rumah Ini
Jangan panik saat anak dinyatakan positif Covid-19. Virus corona dalam tubuh anak cepat cuma dengan terapi sederhana ini.
Vitamin B6sangat penting untuk mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh. Beberapa makanan kaya vitamin B6 seperti ayam dan ikan air dingin, seperti salmon dan tuna.
Vitamin B6 juga dapat ditemukan dalam sayuran hijau dan buncis.
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Beberapa makanan kaya vitamin E termasuk kacang-kacangan, biji-bijian dan bayam.
Baca Juga: Amien Rais Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung, Ini Fakta Sebenarnya
Konsumsi makanan dengan kandungan antioksidan yang tinggi mampu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga terlindungi dari radikal bebas.
Buah dan sayuran menjadi makanan yang mengandung antioksidan tinggi, yang perlu dikonsumsi selama pandemi Covid-19. Buah dan sayuran dapat dikonsumsi dengan sajian jus.
Baca Juga: 5 Cara Mengusir Semut di Dapur Kita, Ternyata Bisa Segampang Ini
Jangan panik saat anak dinyatakan positif Covid-19. Virus corona dalam tubuh anak cepat cuma dengan terapi sederhana ini.
Berikut jus yang baik dikonsumsi selama pandemi Covid-19, seperti yang dikutip dari akun YouTube dokter Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 20 Februari 2021.
1. Buah Apukat + Kurma
2. Buah Alpukat + Pisang
3. Buah Bit + Apel
4. Pakcoy + Nanas + Apel.
Selain itu, dokter Zaidul Akbar juga menyarankan untuk memilih sayuran dan buah yang organik dengan kata lain bebas pestisida.
Baca Juga: Malas Bersihkan 9 Perabotan Dapur Ini Setiap Selesai Masak, Nyawa Penghuni Rumah Jadi Taruhannya
Dokter spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropik, Dr Nina Dwi Putri, Sp.A (K), MSc(TropPaed) pun memberikan tips bagi orangtua dengan anak-anak yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Anak yang positif Covid-19 bisa cepat pulih dengan menjalani terapi sederhana ini.
"Hal pertama yang harus dilakukan oleh orangtua adalah memberikan dukungan secara psikologis pada anak-anak untuk mempercepat kesembuhan," katanya dalam webinar RSCM, Jumat (25/6/2021).
Jangan panik saat anak dinyatakan positif Covid-19. Virus corona dalam tubuh anak cepat cuma dengan terapi sederhana ini.
Selain itu, lanjut dia, bagi anak-anak yang sudah memasuki usia remaja, orangtua perlu mengajarkan bagaimana cara merawat diri mereka sendiri dan menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di rumah.
"Kalau orangtua negatif dan hanya anak-anak yang positif, pisahkan juga alat makan mereka dan biasakan mereka beraktivitas terpisah dengan anggota keluarga lain yang negatif," terangnya.
Tetapi, walaupun anak-anak yang positif Covid-19 harus beraktivitas secara terpisah dengan anggota keluarga lain, orangtua wajib memantau dan tetap memberikan perhatiannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik.
Di samping itu, menurut Nina, pemberian asupan yang bergizi dan bernutrisi pada anak-anak yang positif Covid-19 itu sangatlah penting dalam mempercepat penyembuhan.
Baca Juga: Malas Bersihkan 8 Tempat Ini dengan Vacuum Cleaner, Nyawa Seisi Rumah Jadi Taruhannya
"Berikan makanan yang bernutrisi seperti sayuran dan buah-buahan. Jika perlu, tambahkan vitamin C, D, E, dan zinc untuk memperkuat daya tahan tubuh," ujarnya.
Nina juga menganjurkan agar orangtua tidak menitipkan anaknya yang terkena Covid-19 kepada nenek atau kakek karena mereka adalah kelompok berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.
Apabila membutuhkan bantuan lebih, orangtua bisa memakai jasa pengasuh atau meminta bantuan anggota keluarga yang minim risiko terhadap penularan.
(*)