Eks Prajurit TNI Membelot ke OPM, Pasukan Macan Kumbang Keluar Kandang

Sabtu, 29 Mei 2021 | 09:23
Kolase

Eks prajurit TNI Lucky Matuan disebut bergabung dengan TPNPB OPM KKB Papua, pasukan macan kumbang TNI AD keluar kandang.

Fotokita.net - Eks prajurit TNI AD bernamaLucky Matuan dikabarkan bergabung dengan pasukan TPNPB OPM.Lucky Matuan disebut bergabung dengan TPNPB OPM KKB Papua sejak bulan Februari 2021. Kini, pasukan macan kumbang TNI AD keluar kandang.

Sosok Lucky Matuan, prajurit TNI yang membelot menjadi anggota KKB Papua dalam pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) jadi sorotan.

Mantan prajurit TNI bernama Lucky Matuan itu berkhianat bergabung dengan KKB Papua pada Februari lalu.

Baca Juga: Profil Mayjen Dudung, Pangkostrad Baru yang Berani Lawan Habib Rizieq

Lucky Matuan kini dikenal sebagai pembelot dan salah satu mantan prajurit TNI yang dilatih di Bulapa.

Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom membenarkan kabar itu pada Jumat (16/4/2021). Setelah bergabung, kata Sebby, Lucky Matuan diangkat sebagai komandan lapangan TPNPB.

"Ya, informasi itu benar, kami sudah terima laporan dari Intan Jaya," kata Sebby.

Baca Juga: Terungkap, 2 Jenderal di Balik Sukses Operasi Nemangkawi Tumpas Lekagak Telenggen dan KKB Papua

Sebby menyebut kalau Lucky Matuan bergabung ke kelompok TPNPB sejak Februari 2021. Sebby mengklaim Lucky Matuan memutuskan untuk membelot karena kesal melihat anggota TNI yang kerap menembak masyarakat setempat.

"Karena dia (Lucky) lihat anggota TNI suka tembak masyarakat civilians, termasuk pendeta," ujarnya.

Meski baru bergabung, Lucky dijadikan TPNPB sebagai komandan lapangan. Sebab Lucky dianggap sebagai prajurit yang sudah terlatih.

Baca Juga: Makin Terjepit, KKB Lekagak Telenggen Masih Berani Ultimatum TNi Polri: Papua Akan Perang Serentak!

Sebby menceritakan Lucky sempat bertugas di Pos Bulapa saat menjadi anggota TNI. Ketika sudah bergabung ke TPNPB, Lucky melakukan serangan ke pos yang sama.

"Dalam serangan itu kami menembak tiga anggota TNI di pos dalam kontak senjata itu, dan pasukan kami tidak ada yang (menjadi) korban. Kami semua aman dan kembali ke tempat kami," jelasnya.

Lucky menjadi penanggungjawab serangan sebagai komandan lapangan dan didampingi oleh Panglima Kodap VIII Intan Jaya Brijen Sabinus Waker serta diketahui oleh Komandan Operasi Nasional TPNPB Mayjen Lekagak Telenggen.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Beringas, Berikut Anggota TNI yang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Jual Senjata ke Kelompok Separatis

Istimewa

Eks prajurit TNI Lucky Matuan disebut bergabung dengan TPNPB OPM KKB Papua, pasukan macan kumbang TNI AD keluar kandang.

“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB,” ungkap Sebby Sembon melalui pesan singkatnya, Jumat (16/4/2021).

Sebby menjelaskan, prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB-OPM karena kesadaran sendiri.

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya,bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ujarnya.

Baca Juga: Dipilih Jadi Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, Wanita Papua Ini Ditinggal Pergi Sang Ibu Sejak Kecil, Punya Prestasi Tak Sembarangan,

Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.

Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan terkait apakah prajurit TNI Lucky Matuan yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api saat membelot.

“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,”kata Sebby.

Facebook

Lucky Matuan (kanan), mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua.

Sebby Sembon mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.

“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung, tahun 1970an 80an banyak yang bergabung ke TPNPB,”ungkapnya.

Baca Juga: Berondong Dosen UGM Anggota Tim Pencari Fakta dan Prajurit TNI, Jubir KKB Papua Bongkar Alasan Mereka Mau Tanggung Jawab Atas Serangan Itu

Termasuk deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem mantan anggota Kostrad.

“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990an,”jelasnya.

Hingga kini juga, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Berani Perang Lawan TNI Polri, Otonomi Khusus Papua Sebentar Lagi Habis, Indonesia Bakal Tanggung Kerugian Ini Bila Tanah Cenderawasih Lepas dari NKRI

TPNPB OPM/Sebby Sambom

Pasukan TPNPB OPM di wilayah Ndugama Papua pada 11 September 2019. Pasukan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dituding dalang penyerangan pasukan TNI.

“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI Polri, ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini di tangkap itu termasuk

yang mendukung TPNPB, dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,”paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

Baca Juga: TNI Kehilangan 2 Prajurit Terbaik Akibat Diserang KKB Papua, Veronica Koman Kembali Berani Unjuk Gigi Usai Teman-temannya Lakukan Hal Ini

“Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/Polri jangan menggunakan tenaga masyarat sipil dan masyarakat pendatang untuk memata- matai kami masyakat Papua

dengan berbagai alasan seperti pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakean dll”.

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,”ancamnya.

FACEBOOK

Lucky Matuan, tengah, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota TPNPB OPM atau KKB Papua.

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan bahwa seorang prajurit TNI bernama Pratu Lucky Y Matuan atau Lukius, personel Raider 400 bergabung dengan KKB Papua.

Raider 400 yang berada di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Baca Juga: Sengaja Tutupi Rambut Bulenya Saat Pertama Kali Datangi Serambi Mekkah, Model Cantik Prancis Ini Bahagia Dipersunting Pria Aceh: Alhamdulillah Ya

Suswatyo menyebutkan, Lukius membelot saat penugasan tersebut. "Pratu Lukius dia kelana yudha (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," ujar Suswatyo.

Suswatyo mengatakan, Pratu Lucky Matuan atau Lukius, personel Raider 400 yang bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua telah dianggap sebagai pengkhianat.

Lukius, kata dia, juga sudah masuk dalam daftar anggota KKB di Intan Jaya.

Baca Juga: Suaminya Tewas Ditembak KKB Papua, Tangis Dewi Gita Pecah Saat Sambungan Telepon Tiba-tiba Terputus: 'Kami Sudah Dikepung'

"Mereka sudah gabung ke sana. Kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstremis," kata Suswatyosaat dihubungi, Jumat (16/4/2021).

Facebook

Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua.

Suswatyo berharap bergabungnya Pratu Lukius ke KKB tak membuat kekuatan kelompok itu meningkat.

"Mudah-mudahan saja tidak ada gangguan apa pun kepada masyarakat," kata dia.

Adapun Pratu Lukius telah dipecat dari kesatuan sejak bergabung dengan KKB.

Baca Juga: Terkuak, KKB Papua Dapat Uang Beli Senjata dan Amunisi dari Tempat Ini, Warganya Biasa Beli Mie Instan Ditukar 2 Gram Emas

Kini, TNI Angkatan Darat kembali memberangkatkan ratusan pasukan ke Papua. Kali ini giliran Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 512/Dadaha Yodha yang berada di bawah komando Kodam V/Brawijaya yang diberangkatkan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Papua.

Pasukan tempur TNI Angkatan Darat yang mendapat julukan 'Macan Kumbang' yang bermarkas di Jalan Ahmad Yani, Kediri, Jawa Timur itu keluar kandang pada malam hari dengan membawa bendera perang sebagai simbol Satuan Yonif 512/DY.

Dalam rekaman video pendek yang diunggah akun instagram Yonif Mekanis 521/DY, terlihat rombongan kendaraan pasukan Macan Kumbang yang dipimpin oleh Danyonif Mekanis 521/DY Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro dikawal kendaraan Patwal Polisi Militer keluar dari gapura markas Yonif Mekanis 521/DY.

Baca Juga: Profil Lekagak Telenggen, Pemimpin KKB Papua yang Jadi Buruan Utama Intel Kopassus

Dalam rekaman video tersebut terlihat rombongan kendaraan yang membawa bendera atau Tunggul kebanggaan satuan Yonif Mekanis 512/DY yang dibungkus dengan kain kuning, diikuti sekitar 10 kendaraan yang terdiri dari truk dan bus yang berisi ratusan pasukan Macan Kumbang disaksikan oleh keluarga besar Yonif Mekanis 512/DY.

"Bendera Perang Batalyon Infanteri Mekanis 521/DY Sudah keluar kandang kami sudah siap berangkat Satgas Ops Papua, semoga diberikan kelancaran dan keberhasilan," dilansir VIVA Militer dari akun instagram @yonifmekanis521, Jum'at, 28 Mei 2021.

Pasukan Infanteri Macan Kumbang TNI Angkatan Darat itu rencananya akan bertugas selama sembilan bulan ke depan di Papua.

Baca Juga: Dituding Jadi Mata-mata TNI, Intip Potret Suku Ngalum yang Hidup di Negeri Atas Awan Papua

Sebelum berangkat, pasukan yang memang tercatat pernah diterjunkan dalam Operasi Rencong II di Aceh pada tahun 1999 itu telah melakukan berbagai persiapan seperti latihan fisik, pembinaan mental, hingga latihan perang.

Bahkan, pada tanggal 25 Mei 2021 lalu, Waasops Panglima TNI Marsma Kustono telah mendatangi markas pasukan Macan Kumbang tersebut.

Kedatangan Waasops Panglima TNI itu dilakukan untuk mengecek kesiapan 400 pasukan dan persenjataan atau material tempur yang akan dibawa dalam tugas operasi Satgas Pamrahwan di Papua.

Baca Juga: Serang Pasukan TNI, Ini Foto Lamek Taplo Komandan KKB Ngalum Kupel

Instagram @yonifmekanis521

Eks prajurit TNI Lucky Matuan disebut bergabung dengan TPNPB OPM KKB Papua, pasukan macan kumbang TNI AD keluar kandang.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya