Viral Video Pesta Ultah Khofifah, Perhimpunan Dokter NU Cuma Bisa Gigit Jari, Ini Kronologinya

Sabtu, 22 Mei 2021 | 08:37
IG Khofifah Indar Parawansa

Video pesta ulang tahun (ultah) ke-56 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa viral di media sosial.

Fotokita.net - Video pesta ulang tahun (ultah) ke-56 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa viral di media sosial. Di dalam video itu, pesta tampak memicu kerumunan hingga bikin kecewa Perhimpunan DokterNahdlatul Ulama.

Pada Jumat (21/5/2021) sejumlah akun media sosial membagikan video yang melampirkan keterangan bahwa keramaian yang ada di dalamnya adalah suasana pesta ultang tahun Khofifah.

Di dalam video itu, tampakkerumunan tamu sambil bernyanyi diiringi musik dari penyanyi Katon Bagaskara.

Baca Juga: Dituding Jadi Mata-mata TNI, Intip Potret Suku Ngalum yang Hidup di Negeri Atas Awan Papua

Sontak, video pesta ultah Khofifah viral dan menjadi perbincangan luas. Sebab, pandemi yang masih terjadi mengharuskan warga tetap diam di rumah dan menghindari kerumunan.

Pemerintah pun terus aktif mengingatkan warga soal protokol kesehatan, termasuk membatasi acara kumpul-kumpul yang berpotensi menjadi media penyebaran virus corona. Bahkan, pemerintah telah melarang warga mudik dan menganjurkan tetap di rumah selama Lebaran tahun ini.

Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono mengakui bahwa video tersebut benar mengenai acara ulang tahun Khofifah.

Baca Juga: Profil Klemen Tinal, Wakil Gubernur Papua yang Meninggal Dunia di Jakarta, Pernah Jadi Karyawan Freeport

Menurut Heru, peringatan ulang tahun itu dilakukan tanpa rencana alias spontan dari para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang merasa sayang dengan atasannya.

"Karena Ibu Gubernur juga sering memberi perhatian saat bawahannya berulang tahun," kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat.

Heru menjelaskan bahwa acara ulang tahun itu adalah inisiatif dari para pimpinan OPD.

Acara ulang tahun itu, menurut Heru, terjadi secara spontan dan tidak menimbulkan kerumunan.

Selain itu, menurut Heru, semua pimpinan OPD dan pembantu umum di acara tersebut rutin melakukan tes swab, sehingga aman dari penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Profil Larissa Chou, Menantu Ustaz Arifin Ilham yang Ditentang Keluarga Saat Putuskan Jadi Mualaf

Dalam kesempatan yang sama, Heru membantah terjadi kerumunan dalam acara ulang tahun Khofifah tersebut. Menurut dia, acara tersebut merupakan kegiatan internal yang hanya dihadiri oleh 30 pimpinan OPD.

Adapun hadiri lainnya, menurut Heru, hanya tenaga teknis dan pembantu umum. "Tidak ada kerumunan, hanya sekitar 50 orang, sementara kapasitas Gedung Grahadi 2.000 orang," kata Heru.

Baca Juga: Pantas Disebut Pelit, Tarif Endorse Ayu Ting Ting Ternyata Kalah Jauh dari Lesti Kejora

IG Khofifah Indar Parawansa

Video pesta ulang tahun (ultah) ke-56 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa viral di media sosial.

Heru Tjahjono pasang badan soal video viral ulang tahun Khofifah Indar Parawansa yang disebut menimbulkan kerumunan. Dia memastikan bahwa acara tersebut bukan inisiatif Khofifah.

Dia bahkan berani bersumpah bahwa acara tersebut bukan atas kehendak Khofifah. "Sumpah demi Allah itu bukan inisiatifnya Bu Gubernur Khofifah," kata Heru.

Bantahan serupa juga muncul dari Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Agung Subagyo.

Baca Juga: Pamer Foto Mobil 1 Miliar, Tabiat Asli Ayu Ting Ting Dibongkar Karyawan Hotel

Agung Subagyo membantah jika video yang memperlihatkan kerumunan dalam pesta ultah Khofifah Indar Parawansa mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Semua berjalan sesuai prokes,” kata Agung saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021).

Agung juga mengatakan, video yang viral di media sosial tersebut adalah acara tasyakuran bersama anak yatim dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim."Bertepatan dengan ultah Ibu,” elaknya.

Baca Juga: Serang Pasukan TNI, Ini Foto Lamek Taplo Komandan KKB Ngalum Kupel

IG Khofiha Indar Parawansa

Video pesta ulang tahun (ultah) ke-56 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa viral di media sosial.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PP PDNU) Muhammad S Niam mengaku gemas melihat perayaan ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang diwarnai dengan kerumunan pada Selasa 19 Mei 2021.

"Gemasnya bukan main. Kalau mau dibilang marah, ya marah. Marah dan kecewa gitu, karena pemimpin yang harusnya menjadi teladan tapi tidak bisa jadi teladan,” katanya terkait video pesta ulang tahun Khofifah yang beredar di sejumlah akun media sosial, Jumat (21/5/2021).

Niam menyatakan, jangan salahkan rakyat yang tidak mematuhi protokol, sebab pemimpinnya tidak bisa menjadi teladan.

Baca Juga: Masya Allah! Bocah Palestina Ini Selamat dari Serangan Udara Israel yang Menewaskan Ibu dan 4 Saudaranya

"Jangan masalahkan lonjakan kasus, jika prokes 5M hanya sebagai slogan,” katanya seperti dilansir TimesIndonesia.

Niam merasa jengkel, karena semua pihak, terutama dokter yang menangani langsung pasien dan menyiapkan prokes secara teliti sudah bekerja mati-matian, termasuk membuat hidup tak senormal sebelumnya dan banyak rumah sakit gulung koming (kelimpungan), itu semua karena tekad agar Covid-19 segera berakhir.

Baca Juga: Mirip Resort, Intip Foto Rumah Mewah Ikang Fawzi dan Marissa Haque

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya