Dulu Tersenyum Bangga Terima Piala Anti Korupsi, Ini Sepak Terjang Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang Diborgol Usai Terjaring OTT KPK

Sabtu, 27 Februari 2021 | 10:20
Pemprov Sulsel

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melantik Kepala Daerah di Rumah Jabatan Gubernur

Fotokita.net - Dulu tersenyum bangga terima piala anti korupsi, kini Gubernur Sulsel Nurdin Abdullag tertunduk dengan tangan diborgol usai digerebek KPK.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan bahwa yang ditangkap dalam OTT KPK Jumat malam adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Ghufron menyampaikan,Nurdin saat ini sudah tiba di Jakarta setelah diterbangkan dari Sulawesi Selatan.

"Betul, yang bersangkutan sedang dibawa ke KPK, baru sampai di Jakarta," kata Nurul saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga: Kerumunan Warga Saat Didatangi Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rocky Gerung Malah Beri Saran Ini Buat Presiden: Biar Tahu Keadaan Sebenarnya

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan bahwa pihaknya melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Jumat (26/2/2021) malam.

"Benar, hari Jumat 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan giat tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Fikri saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).

Fikri mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut siapa saja yang terjaring dan dalam kasus apa yang bersangkutan ditangkap.

Baca Juga: Tertawa Terbahak Dengar Jawaban Rocky Gerung Bila Jadi Presiden, Ustaz Abdul Somad Mendadak Buka Peci Saat Bertemu Kiai Sepuh NU, Terungkap Tujuannya

Ia menuturkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan akan menginformasikannya kepada publik ketika KPK selesai bekerja.

"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ujarnya.

"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," sambung dia.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa KPK melakukan OTT di Sulawesi Selatan.

Hingga kini, diketahui KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Siswa dan Orangtua Murid, Jokowi Umumkan Belajar Tatap Muka Dimulai Pada Bulan Ini

Nurdin Abdullah bukanlah sosok baru dalam pemerintahan daerah. Sebelum menjabat sebagai gubernur, Nurdin merupakan Bupati Bantaeng dua periode. Di antaranya periode 2008 – 2013 dan 2013 – 2018.

Pria kelahiran Pare-Pare 7 Februari 1963 ini berhasil membawa transformasi Kabupaten Bantaeng dari daerah tertinggal menjadi salah satu pusat ekonomi baru di Sulsel.

Di masa kepemimpinannya sebagai bupati, Nurdin cukup serius menggarap sektor pertanian.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Banjir Jakarta Jadi Sorotan, Anies Baswedan Akhirnya Pilih Pejabat DKI yang Dulu Dipuji Ahok Saat Sukses Pimpin Proyek Ini

istimewa

Nurdin Abdullah ditangkap KPK, Sabtu, 27 Februari 2021 pagi.

Bahkan, pada tahun 2017 lalu, Nurdin Abdullah memperoleh penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2017.

Seperti diketahui BHACA diberikan untuk individu yang dinilai bersih dari praktik korupsi, tak menyalahgunakan kekuasaannya, dan memiliki pengaruh di masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Semasa menjabat sebagai bupati, berbagai penghargaan diterimanya. Mulai dari presiden, menteri hingga dari berbagai organisasi swasta maupun nirlaba.

Prestasi inilah yang kemudian membawa Nurdin merebut kursi Sulsel Satu pada tahun 2018. Bahkan setelah menjadi gubernur pun, berbagai penghargaan masih diterimanya.

Baca Juga: Dulu Pamer Barang Selundupan Dirut Garuda Indonesia, Kini Sri Mulyani Dituding Bawa Sepeda Brompton dari Amerika, Ini Penjelasannya

Pada gelaran pilkada serentak 2018 Pilgub Sulsel, Nurdin Abdullah berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman.

Pasangan nomor urut 3 ini diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, PAN, dan PKS.

Selain diusung oleh tiga partai tersebut, pasangan ini juga didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Juga: Transfer Banyak Uang Hingga Hobi Party Tiap Malam, Bisnis Batu Bara Suami Pertama Jennifer Jill Sudah Bangkrut Sejak Sebelum Pandemi, Ini Penyebabnya

Pemprov Sulsel

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Nurdin Abdullah sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bantaeng periode 2008-2013 dan periode 2013–2018.

Pada Mei 2015, Nurdin menerima penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika bersama tiga pejabat daerah lainnya.

Sementara cawagubnya, yaitu Andi Sudirman Sulaiman adalah adik dari Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014–2019.

Nurdin sebelumnya adalah seorang akademisi yang menyandang gelar profesor di bidang agrikultur.

Baca Juga: Disentil Pasha Soal Banjir Jakarta, Aib Giring Dibongkar Mantan Rekannya di Nidji: Sekarang Udah Kayak Main-main Lagi

Sebelum Nurdin menjabat bupati tahun 2008, Bantaeng termasuk ke dalam 199 daerah tertinggal di Indonesia.

Tiap tahun Bantaeng selalu dilanda banjir dengan infrastruktur dan layanan kesehatan yang buru‎k.

Pertumbuhan ekonominya pun hanya 4,7 persen. Nurdin mempelajari pertanian di Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hassanudin.

Nurdin lalu melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1991.

Baca Juga: Datangi Lokasi Food Estate, Jokowi Terpaksa Bicara Blak-blakan ke Gubernur NTT yang Dikenal Galak: Mohon Maaf...

Empat tahun berselang, Nurdin mengambil studi S3-nya di universitas yang sama. Nurdin pernah mendapat penghargaan di bidang pertanian oleh SINDO dan Republika.

Pada 2012 apresiasi itu diberikan oleh Harian Seputar Indonesia (SINDO) berupa anugerah People of The Year (POTY) 2012 untuk kategori kepala daerah terbaik kepada Nurdin Abdullah.

Pada April 2015, Nurdin mendapat penghargaan sebagai 'Tokoh Perubahan' oleh media Republika bersama kepala daerah lain yaitu Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas, termasuk Din Syamsuddin dan dua pemuda berprestasi lain.

Baca Juga: Ingat Achmad Yurianto? Mantan Staf Ahli Dokter Terawan Kini Sandang Jabatan Mentereng Ini Usai Dicopot dari Jubir Covid-19

Turut hadir dalam acara yang digelar di Ballroom Djakarta Theater itu, sejumlah tokoh yaitu Kapolri Badrodin Haiti, ketua KPK Taufikurrahman Ruki, ketua MPR Zulkifli Hasan, ketua DPD Irman Gusman, Menteri Komunikasi Rudiantara, Menteri Bappenas Andrinof Chaniago, Menakertrans Hanif Dahiri, dan mantan menteri Djoko Suyanto.

Pada pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018, dia mencalonkan diri menjadi gubernur berpasangan dengan Sudirman Sulaiman.

Guru Besar Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar ini dilantik pada 5 September 2018.

Baca Juga: Santai Tanggapi Komentar Menohok Mama Amy yang Bikin Sang Istri Sakit Hati, Baim Wong Langsung Unfollow Sosok Ini Usai Hina Indonesia

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya