Disentil Pasha Soal Banjir Jakarta, Aib Giring Dibongkar Mantan Rekannya di Nidji: Sekarang Udah Kayak Main-main Lagi

Selasa, 23 Februari 2021 | 18:19
Instagram

Giring Ganesha

Fotokita.net - Disentil Pasha soal banjir Jakarta, aib Giring Ganesha dibongkar mantan rekan-rekannya di Nidji: sekarang udah kayak main-main lagi.

Dua musisi yang kita beralih menjadi politikus, Giring Ganesha dan Pasha terlibat dalam sebuah perdebatan sengit di media sosial.

Pasha menyebut penilaian Giring terhadap kapabilitas Anies Baswedan yang dianggap tidak mampu mengelola Jakarta dari masalah banjir terlalu naif dan kerdil.

Sebelumnya Giring menilai dalam unggahannya bahwa Anies Baswedan dianggapnya tidak serius mengatasi persoalan banjir.

Baca Juga: Gagal Jadi Anggota DPR Malah Nekat Maju di Pilpres 2024, Personil Nidji Bongkar Fakta Lain Giring Ganesha Sebelum Ketagihan Main Politik

"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," ungkap Giring melalui unggahan Instagram, Senin (22/2/2021).

Selama tiga tahun terakhir, lanjut Giring, Anies disebut tidak pernah serius mengatasi banjir dan menyebut Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.

"Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan."

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Calon Presiden 2024, Nidji Bongkar Aib Giring Ganesha Sebelum Pamit Sebagai Vokalis Band Kondang Itu

"Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa," ungkapnya.

"Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga.

Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," ujar Giring.

Baca Juga: Jakarta Terapkan Denda Progresif Buat Warga, Foto-foto Menteri Jokowi Tanpa Masker Jadi Sorotan, Gatot Nurmantyo Khawatir Hal Ini Terbukti: Tajam di Bawah Tumpul ke Atas

Ya, netizen sedang mengikuti perdebatan antara dua musisi yang saat ini menjadi politikus, Giring Ganesha dan Sigit Purnomo alias Pasha soal kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir yang menerjang Jakarta. Perdebatan terjadi di postingan Instagram Giring.

Perseteruan dimulai dari kritik Giring terhadap Anies. Ia menyayangkan Anies hanya menyalahkan kondisi alam saat banjir melanda.

Menurutnya, Anies juga tak punya rencana strategis mengantisipasi banjir.

Baca Juga: Banjir di Kemang Disebut Paling Parah, Wagub DKI dan Anggota DPRD Malah Saling Sindir Soal Program Warisan Jokowi Ini

"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.

Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," kata Giring di akun Instagram @giring seperti dikutip, Selasa (23/2/2021).

Pelaksana tugas Ketua Umum PSI itu menyebut Anies tak melakukan pencegahan sebelum musim hujan. Giring menyebut Anies justru menghamburkan uang untuk kegiatan tak penting.

Baca Juga: Banjir Parah Kepung Jakarta, Postingan Foto Anies Baswedan di Daerah Ini Disorot, Kini Berubah Jadi Lautan Air

"Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas.

Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," ujar mantan vokalis Nidji itu.

Pasha yang kini bergabung dengan PAN memberi komentar di postingan tersebut. Ia tak sepakat dengan tudingan Giring soal Anies tak mampu mengelola Jakarta.

Mantan Wakil Wali Kota Palu itu mengakui Pemprov DKI harus memperbaiki pengelolaan banjir. Namun, vokalis band Ungu itu menyayangkan kritik Giring hanya berakhir di media sosial.

Baca Juga: Bikin Warga Desa Borong Mobil Baru Meski Tak Bisa Nyetir, Ini Pesan Jokowi ke Ahok Soal Proyek Pertamina di Tuban

KOMPAS.com/IHSANUDDIN

Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 2 meter, Sabtu (20/2/2021), akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.

"Judgement Bro Ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil. mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," tutur Pasha lewat akun @pashaungu_vm.

Pasha menyarankan anggota DPRD DKI Jakarta membuka kembali semua perencanaan kota sejak era Belanda. Ia yakin ada solusi penanganan banjir.

Di akhir komentar, Pasha menyindir ucapan Giring soal kapabilitas Anies memimpin Jakarta. Pasha bertanya balik soal kapabilitas Giring dalam hal tersebut.

"Bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan? mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum," kata Pasha.

Baca Juga: Ingat Achmad Yurianto? Mantan Staf Ahli Dokter Terawan Kini Sandang Jabatan Mentereng Ini Usai Dicopot dari Jubir Covid-19

Giring menjawab komentar Pasha itu dengan membantah kritiknya sembarangan. Ia bilang PSI punya 8 kursi di DPRD DKI. Ia berkukuh apa yang ia sampaikan adalah fakta.

"Sebagai partai yang memiliki perwakilan di DKI, tak berlebihan jika saya katakan bahwa PSI berhak untuk menyuarakan suara warga DKI Jakarta dan konstituen kita," ujar Giring.

Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang banjir sejak Sabtu (20/2) dini hari. Setidaknya ada 200 RT di Ibu Kota yang terdampak banjir.

Baca Juga: Diminta Kandangkan Usai Insiden Mesin Terbakar di Udara, Garuda Indonesia Ngotot Terbangkan Boeing 777, Ini Alasannya

Dok. Musica's Studio

Nidji

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan banjir yang menghantam ratusan RT itu sudah surut sejak kemarin, Senin (22/2/2021).

Terlepas dari perdebatannya dengan Pasha, Giring Ganesha rupanya sempat meninggalkan kesan yang kurang pas pada band yang sudah membesarkan namanya, Nidji.

Sejak 2018, Giring Ganesha memang sudah mengucapkan selamat tinggal pada Nidji.

Baca Juga: Sosok Sang Suami Tak Tersorot Kamera, Ternyata Mantan Kapolsek Astana Anyar Punya Utang Rp 340 Juta Saat Ditangkap Rekannya Sendiri Karena Pesta Narkoba

Dua tahun berlalu, banyak perubahan yang terjadi pada psikologis band Nidji.

Pemain kibor Nidji, Randy Danistha menilai kini Nidji bagaikan kembali ke taman bermainnya lagi.

“Psikologisnya kita jadi kayak anak SMP lagi kayak dapet playground lagi,” jelas Randy dikutip dari Youtube Ari Lasso TV berjudul ‘EXCLUSIVE !! PERTAMA KALI NIDJI CURHAT TUNTAS TENTANG KELUARNYA GIRING GANESHA’.

Baca Juga: Soroti Kemampuan Jokowi yang Bikin Indonesia Melempem di Dunia, Rocky Gerung Tertawa Saat Jawab Isu Panas Pergantian Wapres: Saudara Terlalu Cerdik...

Selepas dari Giring Ganesha, Randy merasa band-nya jadi lebih santai.

“Jadi kita yang biasanya apa-apa kayak dikejar waktu kayak serius sekarang itu jadi kayak main-main lagi.”

“Suasana kita itu jadi harusnya kan main-main, bukan kayak vibe kerja,” sambung Randy lagi.

IG nidjiofficial
IG nidjiofficial

Nidji umumkan vokalis baru pengganti Giring Ganesha.

Randy kemudian menceritakan bagaimana suasana ketika Giring masih bersama dengan band Nidji.

Menurutnya, ada banyak perubahan fase yang Giring tularkan ke band hingga akhirnya Randy merasa dia dan personel lainnya berat untuk mengikuti.

Baca Juga: Bikin Hati Guru dan Orangtua Siswa Tambah Lega, Mendikbud Nadiem Makarim Akhirnya Ubah Aturan Pembelajaran Jarak Jauh Secara Online

“Kita itu ngikutin dia dari berbagai fase kita selalu support as a friend. Kita lagi asik nge-band tiba-tiba dia (Giring) suka kamera jadi dia switching as a photographer. Ada pemandangan bagus stop-stop foto-foto.”

“Terus dia naik haji dimana pulang lihat masjid harus solat, kita support,” tutur Randy.

Sebagai teman yang puluhan tahun berkarir bersama, Randy mengaku selalu berusaha mendukung apapun kegiatan Giring.

Tapi Randy sulit mengimbangi ketika Giring terlalu jauh, misalnya membahas bisnis ketika sedang nge-band.

“Sampe pada fase yang menurut kita agak berat nih, masuk ke bisnis asuk ke start up abis itu fase politik.”

“Wah gila nih udah susah nih ya,” ujar Randy. (Video lengkapnya disimak di sini).

Baca Juga: Datangi Lokasi Food Estate, Jokowi Terpaksa Bicara Blak-blakan ke Gubernur NTT yang Dikenal Galak: Mohon Maaf...

Ist / pekanbaru.tribunnews.com

Grup Band Nidji

Ramadishta Akbar, gitaris Nidji juga sependapat dengan Randy.

“Mungkin kita masing-masing ada kegiatan di luar tapi balik ke playground kita. Tapi kadang terbawa waktu kita ngumpulnya.”

“Kan ga bisa dipungkiri mood-nya sebelumnya ada capek atau mungkin diskusi, perselisihan,” ujar Rama.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Soekarno Tak Jalani Puasa Ramadhan Saat Bacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET

Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (kanan), bernyanyi dengan vokalis band Nidji dalam a

Rama mengatakan, seringkali kegiatan pribadi di luar band mengubah suasana bermusik mereka.

“Tapi kita ga pernah nanya tapi kita berusaha untuk menciptakan environment yang menyenangkan tapi itu yang akhirnya agak berat,” ujar Rama.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Minyak Indonesia Bikin Warga Tuban Jadi Miliarder Dadakan, Warga Timor Leste Malah Gigit Jari Hingga Terlilit Utang China

(KompasTV/Kompas.com/Grid.ID)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya