Fotokita.net - Termasuk suku apakah kamu? Ini kunci jawaban soal buku tematik kelas 5 SD tema 7 halaman 41-50
Inilah kunci jawaban buku tema 7 kelas 5 SD/MI soal halaman 41, 42, 46, 47, 48 dan 50 tentang Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 41 42 46 47 48 50.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 41
Ayo Berlatih
Ayo, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
Siapakah kamu?
- Termasuk ras apakah kamu?
- Termasuk suku apakah kamu?
- Apa bahasa daerahmu?
- Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsamu.
Kunci Jawaban Halaman 41 Tema 7 Kelas 5
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 42
Suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bersama teman semeja, sebutkan daerah-daerah persebaran suku-suku tersebut dengan mengisi Peta Tematik berikut.
Jawaban:
Suku-suku di Pulau Sumatra :
Aceh
Batak
Minang
Melayu
Kubu
Suku-suku di Pulau Kalimantan :
Dayak
Punan
Kutai
Ngaju
Lawangan
Suku-suku di Pulau Sulawesi :
Bugis
Toraja
Buton
Minahasa
Lanan
Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 Subtema 3 Halaman 145 147 149 150 151
Suku-suku di Kepulauan Maluku :
Ambon
Ternate
Kei
Tanimbar
Rana
Suku-suku di Pulau Jawa :
Osing
Jawa
Madura
Sunda
Tengger
Suku-suku di Pulau Bali dan Nusa Tenggara :
Bali
Sasak
Sumbawa
Alor
Flores
Suku-suku di Pulau Papua :
Asmat
Dani
Sentani
Senggi
Iban
Ayo Renungkan
Syukur adalah ucapan yang tepat atas keberagaman sosial budaya bangsa kita. Melestarikan adalah tindakan yang tepat ketika menyaksikan kebudayaankebudayaan dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Adapun kerukunan merupakan cita-cita yang harus diwujudkan ketika melihat berbagai perbedaan suku bangsa yang ada di Indonesia.
Dalam sikap saling menghargai keberagaman sosial budaya, kita dilarang membeda-bedakan. Kita dilarang menganggap bahwa suku bangsa kita sendiri lebih tinggi dibandingkan dengan suku bangsa lain. Kita juga dilarang merendahkan budaya dari suku bangsa lain. Pada dasarnya, kebudayaan daerah menyumbang bagi kekayaan budaya nasional. Akan lebih membanggakan lagi jika kita tidak hanya mengenal budaya dari suku bangsa lain, tetapi juga mengerti maknanya dan turut melestarikannya.
Kemukakan sikap dan perilakumu yang telah menunjukkan sikap saling menghargai perbedaan ras dan suku bangsa!
Jawaban:
Contoh sikap dan perilaku yang telah menunjukan sikap saling menghargai perbedaan ras dan suku bangsa adalah:
- Menghormati dan menghargai keberagaman ras dan suku bangsa di sekitar kita.
- Berteman dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang ras dan sukunya.
- Menjunjung tinggi sikap toleransi dan tenggang rasa.
- Tidak melakukan diskriminasi terhadap orang lain berdasarkan ras atau sukunya.
- Membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan tanpa memandang ras atau sukunya.
Ceritakan kembali di hadapan orang tua dan anggota keluarga yang lain mengenai identitas ras dan suku bangsamu! Mintalah tanggapan kepada mereka!
Baca Juga: Jawaban Soal Agama Islam Kelas 5 SD Arti Iman Menurut Istilah, Yuk Kita Cari Tahu
Kunci Jawaban Halaman 46
Tahukah Kamu?
Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.
Masa Awal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an)
Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo.
Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”.
Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an)
Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/ keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).
Masa Moderat (Tahun 1930-an)
Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi).
Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang ada dan berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang lahir di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik.
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
- Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?
Berikut faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah:
– Perjuangan bersifat kedaerahan.
– Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
– Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti).
– Kalah dalam persenjataan.
– Belanda menerapkan politik adu domba.
Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Makanan Sehat Subtema 1 Halaman 35-39
- Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar?
- Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?
- Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!
– Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an)
– Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an)
– Masa moderat (tahun 1930-an)
- Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!
Kunci Jawaban Halaman 47
Ayo Menulis
Carilah sumber bacaan seperti buku, koran, majalah atau internet yang menjelaskan biografi dr. Sutomo.
- Tuliskan secara singkat tentang perjuangan dr. Sutomo dalam menghadapi penjajah.
- Baca dengan jelas dan berikan komentar (presentasikan) biografi dan kisah perjuangan dr. Sutomo tersebut di depan kelas.
Nama Tokoh : Dokter Sutomo
Asal Tokoh : Nganjuk, Jawa Timur
Bentuk Perjuangan : Perjuangan melalui organisasi modern dan menjadi pelopor berdirinya Budi Utomo
Dampak perjuangannya terhadap pergerakan nasional : Menjadi tonggak awal masa pergerakan nasional dan menandai era kebangkitan nasional
Munculnya rasa kebangsaan Indonesia berasal dari keinginan kuat rakyat Indonesia untuk merdeka dan berdaulat. Sejak abad ke-19, mulai muncul benih-benih rasa kebangsaan atau nasionalisme bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, khususnya Indonesia.
Banyak faktor yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Salah satunya kenangan kejayaan masa lalu. Kenangan kejayaan masa lalu, khususnya pada kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya serta kebesaran kerajaankerajaan Islam. Pada masa Majapahit, kerajaan itu mampu menguasai seluruh Nusantara. Adapun pada masa Sriwijaya, kerajaan mampu berkuasa di lautan karena pasukan maritimnya kuat.
Kunci Jawaban Halaman 48
Ayo Berdiskusi
Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Sekarang, diskusikan bersama kelompokmu mengenai faktorfaktor lain yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Sebagai bahan diskusi, kamu dapat mencari referensi dari buku atau artikel.
Tuliskan hasilnya pada kolom berikut!
Jawaban:
Faktor Internal
-Kenangan kejayaan masa lalu pada masa kerajaan
-Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat Indonesia sehingga menimbulkan rasa senasib sepenanggungan rakyat Indonesia.
-Lahirnya kaum terpelajar
-Lahirnya kelompok terpelajar islam
-Lahir dan munculnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia
Faktor Eksternal
-Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan kebangsaan di India
-Adanya politik etis dari Belanda
-Peristiwa perang dunia 1 menyadarkan kaum terpelajar mengenai penentuan nasib bangsanya sendiri
-Munculnya dorongan untuk melawan penjajah karena perbedaan ideologi
-Kemenangan Jepang atas Rusia
Baca Juga: Macam-macam Jaringan Fotosintesis yang Ada di Daun, Ketahui Penjelasan Lengkapnya
Kunci Jawaban Halaman 50
Ayo Berdiskusi
Bersama kelompokmu, diskusikan pengaruh dan keberlanjutan keadaan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan pada masa sekarang!
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang pendidikan
Jawaban:
Karena adanya politik etis dari Belanda, muncul banyak kaum terpelajar dari bangsa Indonesia. Para kaum terpelajar ini menjadi pelopor kesadaran rasa kebangsaan, senasib sepenanggungan. Rasa kebangsaan ini disadari para kaum terpelajar sehingga memacu mereka untuk lebih menggiatkan kegiatan dibidang pendidikan, sehingga makin banyak rakyat Indonesia yang memperoleh pendidikan dan semakin tinggi semangat nasionalismenya, hingga tercapainya kemerdekaan. Karena sadar pentingnya pendidikan, maka bangsa Indonesia hingga kini terus meningkatkan taraf pendidikan rakyat Indonesia.
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang ekonomi.
Baca Juga: Bagian-bagian Jantung dan Fungsinya, Berikut Gambar Organ Manusia yang Memompa Darah
Jawaban:
Rasa kebangsaan timbul salah satu sebabnya adalah adanya kesenjangan ekonomi antara rakyat Indonesia dengan penjajah, serta tidak adanya kedaulatan ekonomi yang menyebabkan kesengsaraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan di hati rakyat Indonesia untuk berdaulat secara ekonomi, keinginan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia yang bebas dari kemiskinan dan kesengsaraan, yang pada akhirnya hingga kini terbentuk masyarakat yang terus bergerak menuju kebebasan dari kesulitan ekonomi.
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang politik
Jawaban:
Dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan untuk kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan dalam memakai paham-paham baru, seperti nasionalisme, liberalisme, demokrasi, sosialisme. Dengan mencapai kemerdekaan, maka kini ada jaminan dalam undang-undang untuk mendapat kebebasan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran, menentukan pilihan politik dan lain-lain.
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang sosial dan budaya.
Jawaban:
Rasa kebangsaan menimbulkan rasa cinta tanah air, cinta terhadap hal-hal berciri bangsa sendiri, seperti seni budaya bangsa Indonesia, dan menolak/menyaring budaya bangsa penjajah. Dari Indonesia merdeka sampai sekarang, bangsa Indonesia terus menerus melestarikan dan menggali seni budaya bangsa sendiri untuk makin memperkuat kepribadian bangsa Indonesia.
Kunci Jawaban Halaman 52
Ayo Membaca
Peristiwa Sumpah Pemuda 1928
Selama zaman penjajahan Belanda, Kongres Pemuda Indonesia diselenggarakan tiga kali. Kongres Pemuda Indonesia I berlangsung di Jakarta pada tanggal 30 April – 2 Mei tahun 1926 diikuti oleh semua organisasi pemuda. Namun, Kongres Pemuda Indonesia I belum dapat menghasilkan keputusan yang mewujudkan persatuan seluruh pemuda. Kongres Pemuda Indonesia I merupakan persiapan Kongres Pemuda Indonesia II.
Kongres Pemuda Indonesia II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 – 28 Oktober. Pusat penyelenggaraan kongres tersebut di Gedung Indonesische Club di Jl. Kramat Raya 106, tetapi keseluruhan sidang diselenggarakan di tiga tempat.
Pemuda bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk menyusun panitia kongres. Pada malam penutupan tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Indonesia II mengambil keputusan sebagai berikut.
- Menerima lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
- Menerima sang “Merah Putih” sebagai Bendera Indonesia.
- Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda (berwatak nasional dalam arti luas).
- Diikrarkannya “Sumpah Pemuda” oleh semua wakil pemuda yang hadir.
- Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan berjudul “Peristiwa Sumpah Pemuda 1928”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi.
Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 52.
Kunci Jawaban Halaman 53
Ayo Menulis
Sumpah Pemuda
Kapan Kongres Pemuda dilaksanakan?
Jawaban: 28 Oktober 1928
Di manakah Kongres Pemuda dilaksanakan?
Jawaban: Kongres Pemuda Indonesia II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 – 28 Oktober. Pusat penyelenggaraan kongres tersebut di Gedung Indonesische Club di Jl. Kramat Raya 106.
Siapakah peserta Kongres Pemuda?
Jawaban: Para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam organisasi politik, agama, budaya, dan lain-lain.
Apakah hasil Kongres Pemuda I?
Jawaban: Kongres Pemuda I Indonesia 1 persiapan Kongres Pemuda Indonesia II.
Apa hasil Kongres Pemuda II?
Jawaban: Menerima Lagu Indonesia Raya ciptaan WR. Supratman sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia. Menerima sang “Merah Putih” sebagai Bendera Indonesia. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda. Diikrarkannya “Sumpah Pemuda.
Apa isi ikrar Sumpah Pemuda?
Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 3 Subtema 2 Penemuan Komputer Halaman 99-100
Jawaban:
– Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
– Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
– Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kunci Jawaban Halaman 54
Ayo Berdiskusi
Sejak J.R. Logan menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut penduduk dan kepulauan Nusantara (1850), istilah “Indonesia” mulai dikenal. Bahkan, beberapa tokoh banyak menulis artikel tentang keberadaan Nusantara dengan istilah “Indonesia”, dan tidak lagi dengan Istilah “Hindia–Belanda”.
Dalam perkembangan selanjutnya, istilah “Indonesia” dijadikan sebagai nama organisasi para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda, yaitu Perhimpunan Indonesia (Indonesische Vereeniging). Istilah “Indonesia” makin populer setelah ditetapkannya Ikrar Sumpah Pemuda.
Sekarang, diskusikan bersama temanmu arti penting penggunaan istilah “Indonesia” bagi perjuangan bangsa Indonesia. Adakah hubungannya dengan proses pergerakan bangsa Indonesia?
Jawaban: Penggunaan kata atau istilah Indonesia menjadi sangat penting di dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia menghadapi kaum penjajah dalam upaya mencapai kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Kata Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah kolonial Belanda di wilayah Indonesia. Kata Indonesia juga telah menjadi perekat dan lambang perjuangan bangsa Indonesia.
Tahukah Kamu?
Perbedaan antara satu suku dan suku lainnya hanya terletak pada bahasa dan adat istidatnya serta sistem kekerabatan.
- Adat Istiadat
Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang tampak dari pola perilaku atau gaya hidup. Pola perilaku orang Batak yang suka bicara terus terang sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola perilaku orang Jawa Tengah (khususnya Solo dan Yogya) yang suka berbicara hati-hati penuh dengan sindiran secara halus.
- Bahasa Daerah
- Sistem Kekerabatan
Ayo Mencoba
Unsur pembeda suku bangsa
Jawaban:
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 54.
Kunci Jawaban Halaman 55
Ayo Berlatih
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah menceritakan asal ras dan suku bangsamu. Sekarang, ceritakan identitas suku bangsa salah satu temanmu.
Ayo, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
– Siapakah nama temanmu?
– Termasuk ras apakah temanmu?
– Termasuk suku apakah temanmu?
– Apa bahasa daerahnya?
– Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsanya.
– Bagaimana sikapmu jika kamu dan temanmu berasal dari suku bangsa berbeda?
Jawaban:
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 55.
Kunci Jawaban Halaman 56-57
Ayo Berkreasi
Lakukan wawancara untuk mengetahui keragaman yang ada di lingkungan tempat tinggalmu. Lakukan wawancara untuk memperoleh data tentang suku bangsa yang ada di lingkungan sekitarmu (misalnya satu RT).
Sebelum melakukan wawancara, lakukan persiapan-persiapan seperti berikut.
- Menentukan narasumber
Narasumber
- Sukarto (Orang tua)
- Pak Samsul Bahri (Ketua RT)
- Pak Ibnu Sulaeman
- Pak Victor Hutabarat
- Pak Nyoman Sukarja
- Ibu Euis Sukaesih
- Agus Susanto
- Siti Badriah
- Haryanto
- Galih Bayu Pramudya
- Menyusun daftar pertanyaan
- Siapa nama Bapak/Ibu?
- Apa suku bangsa Bapak/Ibu?
- Apa suku bangsa Bapak/Ibu/saudara?
- Apa bahasa daerah yang digunakan?
- Apa kesenian daerah yang terkenal?
- Apa ciri khas suku bapak/ibu/saudara?
- Apa sistem kekerabatan yang digunakan?
- Apa upacara adat yang sering dilakukan?
- Bagaimana adat pernikahan di daerah bapak/ibu/saudara?
- Apa nama makanan khas daerah bapak/ibu/saudara?
Kamu telah membuat daftar narasumber dan daftar pertanyaan untuk mendapatkan data tentang suku bangsa di lingkungan sekitarmu. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara.
Kamu dapat melakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 temanmu. Tuliskan hasil wawancaramu dalam bentuk berikut.
Jawaban:
Laporan Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara: 30 Januari 2021
Data Hasil Wawancara
Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 57
Ayo Renungkan
Dengan mempelajari pergerakan kebangsaan Indonesia, kita makin tahu sejarah perjalanan perjuangan bangsa Indonesia. Kita juga tahu bahwa munculnya kesadaran nasional dan pergerakan kebangsaan Indonesia dipelopori oleh para pemuda dan pelajar. Mereka dengan segenap pemikiran dan tenaga berupaya memperjuangkan nasib bangsa Indonesia. Perjuangannya melalui organisasiorganisasi pergerakan yang tentunya menuntut adanya kemampuan berpikir, bekerja sama, berstrategi, dan berdiplomasi.
Salah satu pelajaran yang dapat kita petik adalah hasil pemikiran pemuda yang tercetus dalam Ikrar Sumpah Pemuda. Pada saat itu, semua pemuda saling menyadari dan mengakui, serta meletakkan ego kedaerahannya masingmasing untuk melebur dalam satu kepentingan demi terwujudnya satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Ikrar tersebut mampu memotivasi seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu mengusir penjajah.
Bagaimanakah dengan pemuda saat ini? Bagaimana juga denganmu? Apakah kamu sudah mampu menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda? Jika sudah, kembangkan dan tingkatkanlah terus. Jika belum, mulailah dari sekarang dengan membina persatuan di sekolah dan masyarakat sekitar.
Kemukakan sikap dan perilakumu yang telah menunjukkan pengamalan nilainilai Sumpah Pemuda!
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tua atau anggota keluargamu yang lain, amatilah kegiatan sehari-hari anggota keluargamu. Identifikasi dan sebutkan kegiatan-kegiatan yang menunjukkan adanya penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda!
Tuliskan hasilnya pada kolom berikut, lalu mintalah tanda tangan orang tua atau anggota keluargamu yang lain yang telah bekerja sama denganmu!
—
*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Belajar.halonusa.com
- Jawabantematik.blogspot.com