Sudahkah Menerapkan Nilai-nilai Sumpah Pemuda? Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 7 Halaman 44-58

Senin, 01 Februari 2021 | 05:35
foto : grid.id

Sumpah Pemuda

Fotokita.net - Sudahkah menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda? Ini kunci jawaban soal Buku Tematik kelas 5 SD tema 7 halaman44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 56 57 dan 58.

Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 subtema 1 Pembelajaran 4 halaman 44 sampai 58.

Simak pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 5 berjudul Peristiwa dalam Kehidupan halaman 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 56 57 dan 58.

Materi soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Baca Juga: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan, Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 7 Halaman 2-16

Selengkapnya soal juga terdapat pada subtema 1 Pembelajaran 4.

Dalam Tema 7 kelas 5 tentang Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan.

Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 Subtema 1pembelajaran 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 56 57 dan 58 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta jawabantematik.blogspot.com:

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 Subtema 3 Halaman 145 147 149 150 151

>>> Halaman 44-45

Bangsa Indonesia mengalami penderitaan akibat penjajahan mulai awal abad ke-17 sampai abad ke-20. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia telah berusaha sekuat tenaga untuk mengusir penjajah dan bercita-cita menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari penjajahan.

Berbagai bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilakukan oleh para raja, bangsawan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dilakukan dengan cara mengangkat senjata. Namun, pada umumnya, bentuk perlawanan semacam itu mengalami kegagalan.

Adapun faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 167 169 171 172 174 175 Panas dan Perpindahannya

a. Perjuangan bersifat kedaerahan. b. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak. c. Masih bergantung pada pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti). d. Kalah dalam persenjataan. e. Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera). Berdasarkan pengalaman tersebut, kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi. Lahirnya organisasi-organisasi tersebut menandai lahirnya masa pergerakan nasional.

Tahukah kamu?

Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 155-162 Peran Masyarakat Terhadap Lingkungan Sosial Budaya

Masa Awal Pergerakan Nasional

(Tahun 1900-an)

Sutomo Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo.

Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”.

Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Masa Awal Radikal

Baca Juga: Ini Jawaban Soal Buku Tematik Tema 5 Kelas 3 SD Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 139 140 142 Tentang Cuaca

(Tahun 1920-1927-an)

Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/ keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).

Masa Moderat

(Tahun 1930-an)

Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi-organisasi Masa Awal Pergerakan Nasional.

Di unduh dari : Bukupaket.com 46 Buku Siswa SD/MI Kelas V yang berhaluan moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi).

Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang ada dan berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang lahir di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik.

Baca Juga: Jawaban Soal Agama Islam Kelas 5 SD Arti Iman Menurut Istilah, Yuk Kita Cari Tahu

>>> Halaman 46

*** Ayo Berlatih ***

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!

  1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?
Jawaban :

Karena perjuangan masih bersifat kedaerahan

Perlawanan tidak dilakukan secara serentak

Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan berhenti)

Baca Juga: Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 21-26 Mengenal Letak Geografis Indonesia

Kalah dalam persenjataan

Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera)

  1. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar?
Jawaban :

Para kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi

  1. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?
Jawaban :

Peristiwa berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Makanan Sehat Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 74 75 76

  1. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!
Jawaban :

  1. Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an)
  2. Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an)
  3. Masa moderat (tahun 1930-an)
  4. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!
Jawaban :

Berdirinya Budi Utomo sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, sehingga pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo sebagai hari kebangkitan nasional

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Makanan Sehat Subtema 1 Halaman 35-39

>>> Halaman 47

dok.

Dokter Sutomo

Nama Tokoh :

Dokter Sutomo

Asal Tokoh :

Nganjuk, Jawa Timur

Bentuk Perjuangan :

Perjuangan melalui organisasi modern dan menjadi pelopor berdirinya Budi Utomo

Dampak perjuangannya terhadap pergerakan nasional :

Menjadi tonggak awal masa pergerakan nasional dan menandai era kebangkitan nasional

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2 Subtema 2 Halaman 63-71 Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan

>>> Halaman 48

*** Ayo Berdiskusi***

Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Sekarang, diskusikan bersama kelompokmu mengenai faktor-faktor lain yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Sebagai bahan diskusi, kamu dapat mencari referensi dari buku atau artikel

Tuliskan hasilnya pada kolom berikut!

Jawaban :

--- Faktor Internal ---

Kenangan kejayaan masa lalu pada masa kerajaan

Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat Indonesia sehingga menimbulkan rasa senasib sepenanggungan rakyat Indonesia

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 57-62

Lahirnya kaum terpelajar

Lahirnya kelompok terpelajar islam

Lahir dan munculnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia

--- Faktor Eksternal ---

Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan kebangsaan di India

Adanya politik etis dari Belanda

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Halaman 2-11 Subtema 1 Pembelajaran 1, Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan

Peristiwa perang dunia 1 menyadarkan kaum terpelajar mengenai penentuan nasib bangsanya sendiri

Munculnya dorongan untuk melawan penjajah karena perbedaan ideologi

Kemenangan Jepang atas Rusia

>>> Halaman 50

*** Ayo Berdiskusi ***

Bersama kelompokmu, diskusikan pengaruh dan keberlanjutan keadaan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan pada masa sekarang!

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan pada masa sekarang!

Baca Juga: Macam-macam Jaringan Fotosintesis yang Ada di Daun, Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Karena adanya politik etis dari Belanda, muncul banyak kaum terpelajar dari bangsa Indonesia. Para kaum terpelajar ini menjadi pelopor kesadaran rasa kebangsaan, senasib sepenanggungan. Rasa kebangsaan ini disadari para kaum terpelajar sehingga memacu mereka untuk lebih menggiatkan kegiatan dibidang pendidikan, sehingga makin banyak rakyat Indonesia yang memperoleh pendidikan dan semakin tinggi semangat nasionalismenya, hingga tercapainya kemerdekaan. Karena sadar pentingnya pendidikan, maka bangsa Indonesia hingga kini terus meningkatkan taraf pendidikan rakyat Indonesia.

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang ekonomi.

Baca Juga: Bagian-bagian Jantung dan Fungsinya, Berikut Gambar Organ Manusia yang Memompa Darah

Rasa kebangsaan timbul salah satu sebabnya adalah adanya kesenjangan ekonomi antara rakyat Indonesia dengan penjajah, serta tidak adanya kedaulatan ekonomi yang menyebabkan kesengsaraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan di hati rakyat Indonesia untuk berdaulat secara ekonomi, keinginan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia yang bebas dari kemiskinan dan kesengsaraan, yang pada akhirnya hingga kini terbentuk masyarakat yang terus bergerak menuju kebebasan dari kesulitan ekonomi

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang politik.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 1-12 Buku Tematik Subtema 1, Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

Dengan munculnya rasa kebangsaan, ada tuntutan untuk kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan dalam memakai paham-paham baru, seperti nasionalisme, liberalisme, demokrasi, sosialisme. Dengan mencapai kemerdekaan, maka kini ada jaminan dalam undang-undang untuk mendapat kebebasan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran, menentukan pilihan politik dan lain-lain

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang sosial dan budaya

Rasa kebangsaan menimbulkan rasa cinta tanah air, cinta terhadap hal-hal berciri bangsa sendiri, seperti seni budaya bangsa Indonesia, dan menolak/menyaring budaya bangsa penjajah. Dari Indonesia merdeka sampai sekarang, bangsa Indonesia terus menerus melestarikan dan menggali seni budaya bangsa sendiri untuk makin memperkuat kepribadian bangsa Indonesia.

Baca Juga: Begini Pengaruh Letak Astronomis Indonesia Buat Kehidupan yang Ada di Dalamnya, Mulai dari Iklim Sampai Zona Waktu

>>> Halaman 52

Ayo Berlatih

Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan berjudul "Peristiwa Sumpah Pemuda 1928". Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi

>>> Halaman 53 - 54

*** Ayo Menulis***

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 167 169 171 172 174 175 Panas dan Perpindahannya

dok.

Sumpah Pemuda jawaban buku tematik kelas 5 SD

Sekarang, diskusikan bersama temanmu arti penting penggunaan istilah "Indonesia" bagi perjuangan bangsa Indonesia. Adakah hubungannya dengan proses pergerakan bangsa Indonesia?

Kunci Jawaban :

Kata Indonesia menjadi Identitas bagi rakyat Indonesia dalam memperjuangkan suatu negara untuk merdeka. Harus ada nama untuk suatu negara yang hendak didirikan oleh rakyat Indonesia, dan kata Indonesia terpilih oleh rakyat yang dulu bernama Hindia Belanda. Kata atau istilah Indonesia menjadi penting dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia. Kata Indonesia menjadi pemersatu pergerakan dan dijadikan sebagai lambang pergerakan pada masa tersebut.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 2 Subtema 3 Bersatu Kita Teguh Pembelajaran 2 Halaman 109-115

>>> Halaman 55

*** Ayo Mencoba ***

dok.

Unsur pembeda suku bangsa.

>>> Halaman 56-57

Referensi/bantuan pilihan jawaban ras, suku, bahasa, kesenian

Bagaimana sikapmu jika kamu dan temanmu berasal dari suku bangsa berbeda?

Jawaban:

Saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, bisa saling mempelajari kesenian dan adat istiadat dari suku teman kita

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 3 Subtema 2 Penemuan Komputer Halaman 99-100

*** Ayo Berkreasi***

  1. Menentukan narasumber
Orang tua

Tetangga samping kanan rumah

Tetangga samping kiri rumah

Tetangga depan rumah

Pak RT

Pak RW

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 123-129

  1. Menyusun daftar pertanyaan
Siapa nama Bapak/Ibu?

Apa suku bangsa Bapak/Ibu?

Di mana mayoritas suku Bapak/Ibu tinggal?

Apa bahasa suku Bapak/Ibu?

Apa salah satu kesenian suku Bapak/Ibu?

Apa makanan khas suku Bapak/Ibu?

Apa nama pakaian adat/rumah adat suku Bapak/Ibu?

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 1-12 Buku Tematik Subtema 1, Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

>>> Halaman 58

***Ayo Renungkan ***

Dengan mempelajari pergerakan kebangsaan Indonesia, kita makin tahu sejarah perjalanan perjuangan bangsa Indonesia. Kita juga tahu bahwa munculnya kesadaran nasional dan pergerakan kebangsaan Indonesia dipelopori oleh para pemuda dan pelajar. Mereka dengan segenap pemikiran dan tenaga berupaya memperjuangkan nasib bangsa Indonesia. Perjuangannya melalui organisasiorganisasi pergerakan yang tentunya menuntut adanya kemampuan berpikir, bekerja sama, berstrategi, dan berdiplomasi. Salah satu pelajaran yang dapat kita petik adalah hasil pemikiran pemuda yang tercetus dalam Ikrar Sumpah Pemuda. Pada saat itu, semua pemuda saling menyadari dan mengakui, serta meletakkan ego kedaerahannya masingmasing untuk melebur dalam satu kepentingan demi terwujudnya satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Ikrar tersebut mampu memotivasi seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu mengusir penjajah. Bagaimanakah dengan pemuda saat ini? Bagaimana juga denganmu? Apakah kamu sudah mampu menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda? Jika sudah, kembangkan dan tingkatkanlah terus. Jika belum, mulailah dari sekarang dengan membina persatuan di sekolah dan masyarakat sekitar. Kemukakan sikap dan perilakumu yang telah menunjukkan pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda!

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Halaman 2-11 Subtema 1 Pembelajaran 1, Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan

...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................

Kerja Sama dengan Orang Tua Bersama orang tua atau anggota keluargamu yang lain, amatilah kegiatan sehari-hari anggota keluargamu. Identifikasi dan sebutkan kegiatan-kegiatan yang menunjukkan adanya penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda! Tuliskan hasilnya pada kolom berikut, lalu mintalah tanda tangan orang tua atau anggota keluargamu yang lain yang telah bekerja sama denganmu! ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................

(Tribun Pontianak/Dhita Mutiasari)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya