Fotokita.net - Keponakan Prabowo Subianto merana, ini daftar kekalahan jagoan Partai Gerindra, simak link hasil pemungutan suara Pilkada 2020.
Hasil hitung cepat Pilkada serentak 2020 di 9 provinsi telah dirilis sejumlah lembaga survei.
Hingga malam ini, penghitungan secara cepat beberapa di antaranya telah mencapai 99 persen.
Hasilnya sangat mengejutkan karena sejumlah gubernur atau wakil gubernur petahana (incumbent) bertumbangan.
Setidaknya ada lima gubernur/wagub petahana yang diperkirakan gagal memenangi Pilkada 2020 ini.
Petahana yang tumbang itu terjadi di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Utara.
Di Kalimantan Utara, baik gubernur maupun wagub petahana yang sama-sama maju sebagai kandidat gubernur, tumbang.
Di samping itu, semua pemenang pemilihan kepala daerah tingkat provinsi adalah yang diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan partai politik.
Dari 3 partai politik peraih kursi terbesar di parlemen (PDIP, Golkar, dan Gerindra), Partai Gerindra lah yang paling merana.
Dari 9 provinsi yang menggelar pilkada, partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini hanya unggul di dua provinsi, yaitu Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara.
Di 2 provinsi ini, jagoan Gerindra diusung juga oleh PDI Perjuangan.
Jagoan partai berlambang kepala burung ini bahkan kalah di provinsi yang pada Pemilu 2019 dimenangi Partai Gerindra, seperti Sumatera Barat.
Pada Pileg 2019, Gerindra menjadi pemenang di Sumatera Barat dengan meraih 20,67 % dan PKS di posisi kedua dengan meraih 15,1 persen.
Sementara PDI Perjuangan dan Golkar sama-sama unggul di 6 provinsi.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Golkar unggul di Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.
PDI Perjuangan unggul di Jambi, Bengkulu, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara.
Hanya saja di Jambi ada dua pasang kandidat yang suaranya hampir sama.
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 telah digelar secara serentak pada Rabu (9/12/2020) hari ini.
Pergelaran Pilkada 2020 diselenggarakan untuk memilih kepala daerah di 270 daerah, dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Banyak anggota masyarakat yang tentu menunggu-nunggu hasil dari Pilkada Serentak 2020 yang digelar hari ini.
Oleh karena itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, pihaknya menyediakan situs web untuk memantau hasil sementara penghitungan suara Pilkada 2020.
Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu melakukan pencoblosan di TPS 22
Masyarakat dapat memantau hasil penghitungan suara sementara Pilkada 2020 di situs web berikut ini: https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp.
"Laman itu tampilan hasil sementara pilkada," kata Pramono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
Pramono menjelaskan, karena Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) tidak disetujui sebagai metode penetapan hasil, maka fungsinya hanya menjadi alat bantu dalam rekapitulasi dan fungsi publikasi.
Dalam laman https://pilkada2020. kpu.go.id/#/pkwkp, terdapat disclaimer sebagai berikut:
1. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
2. Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
3. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
4. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
Daftar 270 daerah yang gelar Pilkada 2020
Adapun berikut ini rincian 270 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020 ini:
- Pemilihan gubernur dan wakil gubernur (9 provinsi), yaituSumatera Barat Jambi Bengkulu Kepulauan Riau Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah.
- Pemilihan wali kota dan wakil wali kota (37 kota), yaituDenpasar, Bali Cilegon, Banten Tangerang Selatan, Banten Sungai Penuh, Jambi Depok, Jawa Barat Semarang, Jawa Tengah Surakarta, Jawa Tengah Pekalongan, Jawa Tengah Magelang, Jawa Tengah Blitar, Jawa Timur Surabaya, Jawa Timur Pasuruan, Jawa Timur Banjarbaru, Kalimantan Selatan Banjarmasin, Kalimantan Selatan Samarinda, Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur Balikpapan, Kalimantan Timur Batam, Riau Metro, Lampung Ternate, Maluku Utara Tidore Kepulauan, Maluku Utara Mataram, Nusa Tenggara Barat Dumai, Riau Palu, Sulawesi Tengah Manado, Sulawesi Utara Tomohon, Sulawesi Utara Bitung, Sulawesi Utara Solok, Sumatera Barat Bukittinggi, Sumatera Barat Binjai, Sumatera Utara Medan, Sumatera Utara Sibolga, Sumatera Utara Pematangsiantar, Sumatera Utara Tanjung Balai, Sumatera Utara Gunung Sitoli, Sumatera Utara Bandar Lampung, Lampung Makassar, Sulawesi Selatan
- Pemilihan bupati dan wakil bupati (224 kabupaten)