Ungkap Alasan Rizieq Shihab Pulang ke Tanah Air, Sosok Ini Ikut Sambut Kepulangan Imam Besar FPI: Takut Dituntut Sang Habib?

Selasa, 10 November 2020 | 11:05
TribunJakarta.com/Ega Alfreda

Ribuan simpatisan Habib Rizieq Shihab menutup lumpuh akses Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020) pagi.

Fotokita.net - Ungkap alasan Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air, sosok ini ikut sambut kepulangan Imam Besar FPI: takut dituntut sang habib?

Akses jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, lumpuh total menjelang kedatangan pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020) pagi.

Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan, banyak kendaraan simpatisan Rizieq yang diparkir di jalan tol.

"Lalin Soekarno-Hatta yang masuk tol maupun yang keluar tol tersumbat kendaraan penjemput Habib Rizieq," tutur Tugiyo dalam keterangan suara, Selasa.

"Kendaraan penjemputan Habib pada parkir di tol sehingga menumpuk," tambah dia.

Baca Juga: Habib Rizieq Disebut Pulang Saat Maulid Nabi, Sosok Kondang Ini Malah Ragu Rencana Sang Ulama Bisa Terwujud, Dijegal Pemerintah?

Tidak hanya jalur tol, Tugiyo mengatakan, kondisi sama juga terjadi di akses melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.

"Artinya, pergerakannya sudah beratlah, sudah susah," tutur Tugiyo.

Baca Juga: Jumlah Pengikutnya Disebut Menteri Jokowi Tak Banyak, Massa Penjemput Habib Rizieq Shihab Bikin Pusing Polisi di Tol Bandara Soetta: Sudah Beratlah...

Sementara itu, pantauan Kompas.com, massa penjemput Pemimpin FPI Rizieq Sihab melakukan aksi konvoi dari Pintu Tol Bandara Prof Soedijatmo menuju Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa pagi.

Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di Jalan Tol Bandara Prof Soedijatmo mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Selamat Joe Biden! Kalahkan Donald Trump Usai Lewati Angka Keramat Ini, Ternyata Mantan Wakil Barack Obama Berusaha Kubur Tragedi Keluarganya

Ribuan simpatisan Rizieq Shihab berkerumun di pintu keluar Tol Bandara. Sejumlah kendaraan yang digunakan massa penjemput diparkir di bahu jalan.

Massa bergerak menuju area parkir dan Masjid Salahuddin Al Ayyubi, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dengan dikawal petugas kepolisian.

Baca Juga: Ngotot Aksinya Bukan Gimmick, Ade Londok Akhirnya Lakukan Ini ke Malih Tong Tong, Respons Sahabat Haji Bolot Bikin Terkejut

Capture YouTube Front TV
Capture YouTube Front TV

Habib Rizieq Shihab bersama istri dan putrinya

Akibatnya, akses menuju kawasan Bandara terganggu. Sejumlah kendaraan dari arah ataupun menuju Tol Bandara tidak dapat melintas karena terhalang massa.

Sampai saat ini, massa penjemput Rizieq dengan bernuansa pakaian serba putih masih berdatangan ke kawasan Terminal 3.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihabakan menuntut secara hukum orang yang menyebutnya overstay di Arab Saudi.

Sebab, menurut Habib Rizieq Shihab, hal itu sama saja dengan menyebutnya melakukan pelanggaran.

"Bayan safar kami ditolak, akan tetapi diganti dengan perpanjangan visa."

"Mulai hari ini, siapa pun termasuk pejabat di Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, kalau ada yang menyatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," tegasnya, lewat siaran langsung di kanal YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga: Disebut Ingin Pulang Terhormat Bukan Karena Overstay di Arab Saudi, Begini Komentar Ahok Soal Rencana Kepulangan Habib Rizieq Shihab

Rizieq Shihab memperingatkan orang-orang yang menyebutnya overstay supaya paham terhadap pervisaan.

Di sisi lain, dia berterima kasih terhadap Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Pulang ke Tanah Air Pada Tanggal Ini, Imam Besar FPI Bakal Tuntut Pejabat yang Menuduhnya Overstay di Arab Saudi

YouTube Front TV
YouTube Front TV

Keluarga Habib Rizieq Shihab

"Terima kasih kepada Pemerintah Saudi dan memberi peringatan ke siapa pun, yang mencoba-coba menuduh kalau saya ini mengalami overstay, itu buang ke tong sampah," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) MahfudMDbuka suara soal kepulangan Imam BesarFrontPembela Islam (FPI),RizieqShihabatau Habib Rizieq.

Baca Juga: Nama Winda Earl Jadi Trending Karena Berani Tuntut Maybank, Hotman Paris Malah Salahkan Sang Atlet E-Sport, Kok Bisa?

Terkait hal itu,MahfudMDmengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah melakukan pembahasan khusus soal pemulanganRizieqShihab.

Hal ini lantaran menurut pemerintah kepulanganRizieqShihabbukanlah yang yang serius.

"Terus terang pemerintah tidak pernah membahas itu secara khusus, kita tidak menganggap itu serius," ujarMahfudMDdalam YouTube Cokro TV.

Baca Juga: Punya Alasan Ini yang Bikin Ogah Ketemu Lagi dengan Veronica Tan, Ahok Boyong Puput Nastiti Devi ke Hunian Mewah Bergaya Unik

Facebook.com/Majelis Rijalul Asyiqien

Video suasana Bandara Soekarno-Hatta jelang kepulangan Rizieq Shihab.

Berdasarkan informasi yang didapatkan,MahfudMDmenjelaskan bahwaRizieqShihabsempat tersandung pelanggaran hukum diArabSaudihingga harus dicekal.

"SoalRizieqShihabmau pulang atau tidak kita tidak boleh menghalangi, cuma yang saya tahu dari informasi yang resmi,RizieqShihabitu sampai dengan beberapa waktu yang lalu memang dicekal oleh pemerintahArabSaudibukan oleh pemerintah Indonesia," sambungnya.

Rizieq Shihab dianggap melakukan penghimpunan dana politik secara ilegal.

Namun, setelah ditelusuri ternyata hal tersebut tidak terbukti.

Baca Juga: Batal Pulang ke Tanah Air Karena Masih Punya Masalah, Habib Rizieq Malah Minta Ulama Hingga Aktivis Lakukan Hal Ini

Sehingga tuduhannya dicabut.

"Dicekal oleh pemerintahArabSaudikarena dianggap melakukan penghimpunan dana secara ilegal, melakukan kegiatan-kegiatan politik sehingga dicekal."

"Nah setelah itu diurus, sekitar sebulan atau tiga bulan yang laluArabSaudisudah mencabut itu bahwa itu tidak cukup bukti," paparMahfudMD.

Lantas, Mahfud MDmenjelaskan awal mula Rizieq Shihab sempat tertuduh melakukan pelanggaran hukum.

Baca Juga: Video Habib Rizieq Pulang Ke Tanah Air Bikin Gembira FPI, Pemerintah Malah Ungkap Fakta Sang Ulama Belum Bisa Keluar Arab Saudi

Kompas

Habib Rizieq Shihab Akan Tiba di Indonesia 10 November

"Oleh sebab itu kasus itu dicabut sehingga ia tidak lagi menjadi tersangka atau orang yang diduga melakukan pelanggaran hukum."

"Dulu kenapa disebut menghimpun uang atau dana politik secara ilegal, tujuannya itu salah karena kalau orang dari Indonesia datang ke dia itu biasa ngasih kayak uang amplop, nah ini sama pemerintahArabSaudidicatat diberi garis merah dan disebut melakukan penghimpunan uang secara ilegal gitu untuk kegiatan politik," ungkapnya.

Meski sudah tidak lagi tersandung pelanggaran hukum namunRizieqShihabtetap akan dideportasi dariArabSaudi.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Jokowi Potong Gaji PNS, TNI dan Polri Mulai Januari 2021, Buat Apa?

Lantaran dianggap melakukan pelanggaran keimigrasian.

"Itu sudah dicabut, tapi yang belum dicabut dia itu akan dideportasi karena melakukan pelanggaran imigrasi," ucapnya.

MenurutMahfudMD, saat iniRizieqShihabingin pulang ke Indonesia secara terhormat, bukan karena dideportasi oleh pemerintahArabSaudi.

"Sekarang iniRizieqShihabingin pulang ke Indonesia tapi tidak mau dideportasi. Dia ingin pulang terhormat," tuturMahfudMD.

Baca Juga: Candaan Kasar Ade Londok Jadi Viral, Ternyata Pelawak Senior Ini NIkahi Wanita 40 Tahun Lebih Muda Saat Tanah Kuburan Sang Istri Masih Basah

Terkait hal tersebut,MahfudMDmemintaRizieqShihabuntuk mengurusnya dengan pemerintahArabSaudi.

Sebab, hal itu bukan urusan pemerintah Indonesia.

"Ya silahkan saja urus, itu urusan dia dengan pemerintahArabSaudibukan urusan kita. Pelanggaran imigrasinya overstay, oleh sebab itu akan dideportasi sebagai pelaku pelanggaran keimigrasian," pungkasMahfudMD.

Baca Juga: Mohon Maaf Tahun Depan Sudah Dipastikan Tak Naik, Gaji PNS Malah Dipotong, Bagaimana Nasib THR dan Gaji ke-13?

Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air pada pagi ini mendapatkan restu dari pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin.

Hal tersbeut disampaikan Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Prof Mahfud MD.

Pernyataan tersebut terekam dan diunggah uleng oleh akun resmi Front Pembela Islam (FPI) @DPPFPI_ID; pada Senin (9/11/2020).

Dalam video tersebut, Mahfud MDmenyampaikan kepulangan Habib Rizieq Shihabpada pagi ini merupakan hak warga negara.

Sehingga kepulangan Imam Besar FPI itu tidak boleh dihalangi ataupun ditentang.

Baca Juga: Jumlah Rekening Penerima Lebih Sedikit, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Sudah Ditransfer Hari Ini, Buruan Pantau Nama Kita di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

"Terkait kepulangan Habib Rizieq besok, hari Selasa tanggal 10 (November 2020) akan tiba pagi, maka pemerintah menganggap kepulangan Habib Rizieq itu adalah hak yang harus dilindungi," ungkap Mahfud MD.

"Karena dulu juga pergi, kita (pemerintah) berikan haknya untuk pergi, bukan karena kita minta pergi, sekarang mau pulang kita berikan haknya juga untuk pulang. Karena dia adalah warga negara yang hak-haknya harus dilindungi," tambahnya.

Mahfud MD menegaskan alasannya lantaran Habib Rizieq Shihab memiliki hak dan kewajiban yang sama di hadapan hukum dan negara.

"Dia mempunyai hak hukum dan juga punya kewajiban hukum seperti kita semua warga negara yang lainnya. Jadi sama kedudukannya di depan hukum dan pemerintah," tegas Mahfud MD.

"Dan pemerintah masih mencatat bahwa Habib Rizieq ini pulang ke Indonesia untuk melakukan revolusi akhlak. Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan," tegasnya.

Baca Juga: Tak Pintar Tutupi Bangkai, Sosok Ini Mendadak Bongkar Masalah Calon Istri Sule, Terawangan Mbak You Kembali Terbukti?

Terkait dengan visi dan misi kepulangan Habib Rizieq Shihabitu Mahfud MDmengingatkan kepada seluruh pihak yang menjemput hendaknya tetap menjaga keamanan.

Sebab, pihak yang justru memperkeruh suasana, ditegaskannya akan dianggap aparat sebagai pihak di luar barisan FPI.

"Oleh sebab itu semuanya harus tertib, silahkan menjemput tapi tertib, rukun dan damai, seprti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq. Oleh sebab itu kalau mereka yang membuat ribut-membuat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq," jelas Mahfud MD.

Baca Juga: BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer Hari Ini, Cukup Isi NIK dan Nama Orangtua Buat Cek Penerima Subsidi Gaji, Buruan Pantau Saldo ATM

"Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak," tambahnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, Mahfud MDpun menegaskan kepada aparat penegak hukum agar tidak berlebihan.

Sebab, menurutnya, fenomena kepulangan Habib Rizieq Shihab merupakan hal yang umum terjadi.

"Dan juga saya berharap, aparat nggak usah terlalu berlebih-lebihan, ini masalah yang biasa saja, kita anggap hal yang reguler, hanya saja terjadi peningkatan eskalasi orang yang menjemput, penjagaannya supaya ditingkatkan," papar Mahfud MD.

Baca Juga: Akui Siap Hadapi Kasus Terbarunya, Mantan Gading Marten Titip Pesan Ini Saat Link Download Video Full Gisel Terus Diburu Netizen

"Tetapi tidak usah berlebihan, tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif, semuanya harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat juga," jelasnya di akhir tayangan.

Pernyataan mahfud MD tersebut disambut baik oleh anggota FPI.

Mereka menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan yang baik dari Mahfud MDyang mewakili pemerintah.

Baca Juga: Bongkar Alasan Ogah Minta Bantuan Pemerintah, Habib Rizieq Segera Nikahkan Syarifah Najwa Shihab, Ini Sosok Putri Cantik Imam Besar FPI

"Terimakasih Pak @mohmahfudmd, Secara resmi; PEMERINTAH MEMPERSILAHKAN BAGI SIAPAPUN YANG INGIN MENJEMPUT IMAM BESAR HABIB RIZIEQ KE BANDARA," tulis admin @DPPFPI_ID pada Senin (9/11/2020).

"Jadi, jika ada Umat yg akan menjemput HRS lalu di STOP (Dilarang), tunjukkan Video ini," tambahnya diakhiri tagar #WelcomeBackIBHRS.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya