Batal Pulang ke Tanah Air Karena Masih Punya Masalah, Habib Rizieq Malah Minta Ulama Hingga Aktivis Lakukan Hal Ini

Senin, 26 Oktober 2020 | 06:29
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar terkait dugaan penghinaan Pancasila Kamis (12/1/2017).

Fotokita.net -Batal pulang ke tanah air karena masih punya masalah, Habib Rizieq malah minta ulama hingga aktivis lakukan hal ini.

Front Pembela Islam (FPI) sudah bikin pernyataan pers bahwa Rizieq Shihab bisa pulang ke Indonesia.

Faktanya Ketua FPItersebut belum bisa pulangke Tanah Air. Apa masalahnya?

Baca Juga: Tiba-tiba Dihubungi Dapat Banpres Rp 2,4 Juta Padahal Tak Daftar BLT UMKM, Cek Kebenarannya Lewat WA 08111450587

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Kerajaan Arab Saudi sampai detik ini masih mencekal Rizieq Shihab.

"Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis)," kata Agus Maftuh Rabu (14/10/2020).

Agus menjelaskan, dalam kolom lain tertulis mukhalif atau pelanggar undang-undang.

Adapun bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.Agus menambahkan, ada juga kolom “ma’lumat al-mukhalif” atau data tentang pelanggar.

Baca Juga: Pandemi Belum Juga Berakhir, Jokowi Potong Gaji Abdi Negara 2 Bulan Lagi, Berikut Besarannya

Di kolom foto MRS ditulis “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar."Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan belum bisa keluar dari Arab Saudi," kata Agus.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia saat dikonfirmasi belum mengetahui informasi apapun terkait wacana kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

“Saya belum dapat informasi terkait hal itu (kepulangan Rizieq Shihab),” Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah memastikan.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Jokowi Potong Gaji PNS, TNI dan Polri Mulai Januari 2021, Buat Apa?

Rizieq Shihab meninggalkan Indonesiasejak Polri menyelidiki kasus pornografi melalui pesan singkat dengan Firza Husein pada 2017.

Dari kejadian itu, Rizieq Shihab lantas memilih bermukim di Arab Saudi

dan belum kembali ke Indonesia hingga kini.

Baca Juga: Nekat Jadi Kurir Sabu 16 Kg, Begini Detik-detik Perwira Polisi Diberondong Tembakan Sebelum Dilumpuhkan Aparat

Pernyataan Pers FPI

Sehari sebelumnya, Ketua Umum FPIAhmad Shabari Lubis mengungkapkan rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesiakarena pencekalan yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah dicabut.

Dalam keterangan pers yang disampaikan DPP FPIkepulangan Habib Rizieq setelah melalui proses perundingan panjang antara Rizieq dengan otoritas Arab Saudi.

"Alhamdulillah, baru saja kami mendapatkan informasi penting dari kota suci Mekkah terkait rencana kepulangan IB-HRS." dikutip dari siaran pers tersebut, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Beringas, Berikut Anggota TNI yang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Jual Senjata ke Kelompok Separatis

Rencana kepulangan Habib Rizieq disebutkan karena masa pencekalannya yang sudah berakhir.

Dalam siaran pers tersebut juga dikatakan Habib Rizieq dibebaskan dari denda apapun.

"Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekalnya dan sudah dibebaskan dari denda apa pun, karena IB-HRS tidak bersalah.

Selanjutnya IB-HRS menunggu proses administrasi bayan safar (Exit Permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia," tulisnya.

Ketua Umum FPIAhmad Shabri Lubis juga sempat menyampaikan soal kepulangan Rizieq Shihab saat berunjukrasa menolak UU Cipta Kerja di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Sama seperti yang dituliskan dalam siaran pers, Lubis menyebut rencana kepulangan Rizieq setelah masa pencekalannya berakhir.

Baca Juga: Kuota Banpres Ditambah 3 Juta Penerima, Cukup Pakai KTP untuk Daftar di Sini, BPUM Bisa Langsung Cair ke Rekening

"Imam besar Habib RizieqShihab akan segera pulang ke Indonesiauntuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.

"Dewan Pimpinan Pusat FPIdan umat Indonesiamenyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pemerintah Saudi dan semua pihak yang membantu Habib RizieqShihab, termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Video Pramugari Tayamum dan Shalat di Kabin Pesawat Banjir Pujian, Pengunggah Malah Ngaku Bikin Salah, Ada Apa?

Ist

PA 212 saat melakukan demo

Sementara itu massa PA 212 saat melakukan unjuk rasa meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.

Hal itu terlihat dari spanduk besar yang bertuliskan 7 tuntutanANAK NKRI terkait UU Omnibus Ciptaker.

Salah satu yang menjadi sorotan yakni meminta agar Presiden Joko Widodo mundur.

Baca Juga: Pakai Syarat Mudah Ini, Daftar Penerima BPUM BNI Bisa Lewat eform.bni.co.id, Cukup dari HP

Berikut tulisan dalam spanduk itu:

  1. MENDUKUNG AKSI RAKYAT TOLAK UU CILAKA DI INDONESIA
  2. STOP KEZALIMAN TERHADAP RAKYAT
  3. BEBASKAN SEMUA PELAKU AKSI ANTI UU CILAKA YANG DITANGKAP DAN STOP PENYIKSAAN TERHADAP MEREKA
  4. MENDORONG SEMUA ELEMEN BANGSA UNTUK BANGKIT
  5. SEGERA BATALKAN UU CILAKA
  6. MENUNTUT JOKOWI MUNDUR
  7. MENUNTUT SEMUA PARTAI PENDUKUNG UU CILAKA UNTUK SEGERA MEMBUBARKAN DIRI
Baca Juga: Cuma Butuh Waktu 3 Menit Pakai Hape, Cek Status Banpres Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id/bpum, Begini Caranya

Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bakmumin, mengatakan, aksi kali ini sebenarnya merupakan aksi lanjutan dari sebelumnya.

Mereka menuntut agar Presiden menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU Omnibus Law Ciptaker.

"Aksi ini kan dari aksi lanjutan dari tolak RUU OBL (Omnibus Law) dan RUU HIP yang sebelumnya pernah dilaksanakan pada Februari jauh sebelum demo buruh kemaren dan aksi kali ini pun sama selain menyerukan untuk dikeluarkan Perppu untuk pembatalan UU OBL (Omnibus Law) dan juga penolakan RUU HIP/PIP/BPIP," tuturnya.

Baca Juga: Terbongkar, Bukan Menteri ATR Sofyan Djalil, Sosok Ini Pencetus Omnibus Law UU Cipta Kerja Sebenarnya

Diketahui pendemo yang menolak UU Cipta Kerja mulai memadati dan berdatangan keArea Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat.

Mereka datang dalam kurun waktu beragam.

Ada yang sudah hadir sekira pukul 11.00 WIB. Namun, sekitar pukul 12.56 WIB, area tersebut mulai padat.

Baca Juga: Pantas Ditakuti Tiongkok di Laut China Selatan, Ternyata Pesawat Mata-mata Amerika P-8 Poseidon Bawa Senjata Rahasia Ini Hingga Ditolak Masuk Indonesia

Massa aksi yang hadir adalah Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, PA 212 FPI, hingga GNPF Ulama. Adapun akses Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Kepresidenan sudah ditutup.

Nampak barrier beton dan kawat berduri menutup akses itu.

Kebanyakan dari mereka yang datang mengenakan pakaian muslim serba putih.

Ada pula satu mobil komando yang nampak terparkir.

Baca Juga: Selain Banpres Rp 2,4 Juta dengan Modal NIK KTP, Facebook Ikut Beri Dana Bantuan UKM, Ternyata Gampang Cara Daftarnya

Sejumlah laskar FPIyang mengenakan seragam dan topi putih nampak berjaga di depan barrier beton serta kawat berduri.

Beberapa orang terlihat membawa bendera. Akan tetapi pantauan Tribun terpantau pula sekelompok anak muda berpakaian bebas yang nampak berbeda dari kelompok FPIhingga PA 212.

Di sisi lain, puluhan personel Polri terlihat juga sudah berjaga danbersiaga di lokasi.

Baca Juga: Jauh Lebih Besar dari Banpres Rp 2,4 Juta, Facebook Guyur Bantuan Rp 31 Juta Buat Setiap UKM, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Mereka nampak berjaga dari kejauhan. Terlihat juga kendaraantaktis hingga mobil V8 Raisa disiagakan.

Terpisah, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ade Irfan Pulungan enggan mengomentari lebih lanjut soal kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air. Menurutnya hal itu diserahkansepenuhnya kepada polisi.

"Masalah itu biarkan kepada penegak hukum saja yang menilai ucapan itu," ujar Ade.

Baca Juga: Sukses Hingga Hidup Bergelimang Harta, Ternyata Andre Taulany Punya 1 Impian Mulia yang Belum Terwujud, Soleh Solihun Langsung Beri Usulan

Sebuah video beredar menggambarkan kondisi Habib Riziq Shihab saat ini.

Di mana Habib Rizieqtampak sedang memberikan tausiah kepada beberapa orang.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @HrsCenter pada Minggu (25/10/2020) malam.

Baca Juga: Nekat Tanam Ganja Puluhan Tahun Pakai Polybag di Rumahnya, Ternyata Kakak Kandung Pria Ini Bukan Sosok Sembarangan

"Video Terbaru IB HRS..." tulisnya.

Dalam video itu terlihat Habib Rizieq mengenakan baju gamis dan kopiah putih.

Ia duduk di sebuah sofa sambil menggunakan mikrofon.

Sementara lebih dari 20 orang duduk di lantaiberalaskan karpet merah.

Baca Juga: Hore, Pemerintah Hapus Denda Pajak Kendaraan di 7 Provinsi Ini, Catat Jadwalnya

Mereka mendengarkan tausiah dari Habib Rizieqyang tengah membahas masalah Indonesia.

"Melihat kondisi kita punya negeri saat ini,dalam kondisi yang sangat memprihatinkan," kata Habib Rizieq.

Artinya, lanjutnya,dalam kondisi memprihatinkan tersebut membutuhkan kepedulian dari setiap rakyat dan bangsa.

Baca Juga: Bukan Pinjaman dan Bisa Langsung Cair, Begini Syarat Mudah Buat Dapatkan Banpres Rp 2,4 Juta, Cepat Cek Daftar Penerimanya Lewat Hape

"Termasuk kepedulian dan perhatian dari parahabaib, ulama, tokoh, aktivis, bagaimana supaya kita bisa bergandengan tangan, bahu membahu menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan," tegasnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya