Sementara Arab Saudi Masih Galau, Indonesia Sudah Ambil Keputusan Batalkan Ibadah Haji Tahun Ini, Ternyata Negara-negara Ini Juga Pastikan Tak Kirim Jemaahnya ke Mekkah

Senin, 15 Juni 2020 | 07:45
ANTARA FOTO

Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Fotokita.net - Wabah virus corona masih melanda warga dunia. Sekalipun, sudah mulai banyak otoritas negara yang mulai melonggarkan kebiajakan penutupan wilayahnya, tetapi ancaman virus mematikan itu masih tampak nyata di depan mata.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudisedang mempertimbangkan pembatalan haji untuk pertama kalinya sejak negara itu didirikan pada 1932, setelah kasus infeksi virus corona melebihi 100.000.

"Masalah ini telah dipelajari dengan cermat dan berbagai skenario sedang dipertimbangkan. Keputusan resmi akan dibuat dalam satu minggu," kata seorang pejabat senior dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, dikutip dari Financial Times, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: Rupanya Bukanlah Wuhan, Sarang Virus Corona Terbesar di Dunia Justru Ada di Daerah yang Tak Terduga Ini: Ahli Minta Kita Tak Anggap Remeh

Ibadah haji yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Juli mendatang merupakan salah satu ritual keagamaan terbesar di dunia yang melibatkan sekitar 2 juta orang setiap tahunnya.

Namun, setelah penyelenggaran acara global, termasuk Olimpiade Tokyo terpaksa ditunda atau dibatalkan, pejabat Saudi menghadapi tekanan semakin besar.

Salah satu opsi mereka adalah tetap menyelenggarakan haji dalam jumlah kecil dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Bikin Merinding! Koma Selama 2 Bulan dengan Fungsi Paru-paru Tinggal 10 Persen, Pasien Covid-19 Ini Berhasil Lolos dari Kematian: Berangsur Pulih dan Detak Jantungnya Kembali Normal

Tribunnews

(Ilustrasi) Ibadah Haji

Sementara kemungkinan lainnya membatalkan haji secara total. "Semua opsi ada dalam pembahasan, tetapi prioritasnya adalah untuk kesehatan dan keselamatan jemaah," kata pejabat itu.

Meski Arab Saudi masih galau terkait keputusan , pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama secara resmi mengumumkan pembatalan ibadah haji 2020 pada Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Anaknya Dilantik Sebagai Prajurit TNI AD 3 Tahun Lalu, Orang Rimba yang Tinggal di Belantara Jambi Titip Pesan Begini Buat KSAD Andika Perkasa

Keputusan tersebut didasari atas pandemi Covid-19 yang masih melanda banyak negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Kompas.com

Ilustrasi haji

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, pemerintah juga tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan haji, khususnya dalam hal pelayanan dan perlindungan jemaah.

Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan bahwa pembatalan pemberangkatan jemaah hajitahun 2020 murni merupakan keputusannya.

Baca Juga: Meninggal Dunia Lantaran Serangan Jantung, Begini Sepak Terjang Adik Ipar SBY: Jadi Anak Buah Prabowo Hingga Orang Nomor Satu di TNI AD

Ia menyebutkan, keputusan pembatalan haji itu sama sekali tanpa campur tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Itu bukan perintah Bapak Presiden, tapi pertimbangan kami. Kalau ada yang salah, tentu saja itu tanggung jawab Menteri Agama karena itu menjadi tupoksiMenteri Agama," kata Fachrul, Selasa, 9 Juni 2020.

Menurut Fachrul, Jokowi justru sempat meminta Kementerian Agama memundurkandeadlinepengumuman batal atau tidaknya pemberangkatan haji tahun ini.

Baca Juga: Tak Lagi Bisa Mengelak, China Terdiam Saat Amerika Keluarkan Foto Satelit yang Buktikan Kebohongan Mereka Soal Virus Corona: Selalu Sembunyikan Hal Ini dari Dunia

Tribunnews.com

Covid-19 Masih Jadi Pandemi di Indonesia, Menteri Agama Tetapkan Pelaksaan Ibadah Haji Tahun Ini Dibatalkan

Kemenag awalnya ingin mengumumkan keputusan pemberangkatan haji pada 20 Mei 2020. Namun, Jokowi meminta supaya waktu pengumuman itu diundur hingga 1 Juni supaya Pemerintah Indonesia dapat lebih lama mencermati kondisi persiapan haji di Arab Saudi.

"Ini menunjukkan beliau betul-betul ingin sekali supaya haji ini tidak sampai batal," ujar Fachrul.

Sebab Pemerintah Arab Saudi sejauh ini tak kunjung membuka akses negaranya bagi warga dari negara lain.

Baca Juga: Pamer Foto Bercelana Kelewat Pendek yang Bikin Imajinasi Laki-laki Makin Liar, Ternyata Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Ini Sukses Pancing Hotman Paris Keluarkan Jurus Maut: 'DM Hotman Nanti Diajak Shopping'

Lantas, negara mana saja selain Indonesia yang tidak mengirimkan jemaah haji pada 2020 ini?

Malaysia

Selain Indonesia, Negeri Jiran Malaysia juga tidak memberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi di tahun ini karena khawatir dengan Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Agama Malaysia, Datuk Seri Dr. Zulkifli Mohamad Al-Bakri dan sudah disampaikan kepada Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah seperti diberitakan Borneo Post, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Janji Foto Bareng Istri Pertama Mendiang Didi Kempot, Yan Vellia Malah Kepergok Tak Mampir Rumah Saputri di Ngawi Sehabis Ziarah Makam Sang Maestro Campursari: Ada Apa?

Zulkifli menyatakan keputusan itu diambil berdasarkan prinsip dalam Islam, yaitu menghindari sesuatu perbuatan atau keadaan yang bisa menyebabkan bahaya.

Kemudian, karena sampai saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan, maka ada kemungkinan virus tersebut terus menular di dunia.

Kompas.com

Ilustrasi haji

Brunei Darussalam

Negara berikutnya yang tidak akan mengirimkan jemaah haji yakni Brunei Darussalam.

Menteri Agama Brunei Darussalam, Awang Badaruddin Othman mengatakan tidak akan memberangkatkan sekitar seribu penduduk yang dipilih dan mereka yang membayar secara mandiri untuk berhaji tahun ini.

Baca Juga: Fakta Baru, Virus Corona Menyebar Bukan Lagi Lewat Batuk Atau Bersin, Tapi Menular dari Rumah ke Rumah Hingga Pedagang Pasar Ikut Terinfeksi

Badaruddin menyatakan keputusan itu juga didukung oleh Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, dan Majelis Ulama Brunei Darussalam.

"Mengenai masalah haji, kami melihat pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman di seluruh dunia dan belum akan hilang dalam waktu dekat," kata Badaruddin, seperti dilansir Tribune, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Kabar Baik, Tim Peneliti Unair Berhasil Temukan Kombinasi Obat yang Dijual Bebas Buat Pasien Corona, Inilah Penjelasannya

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Singapura

Masih dari sumber yang sama, negara di Asia Tenggara lain, Singapura juga tidak akan memberangkatkan jemaah haji di tahun ini.

Menurut Dewan Agama Islam Singapura (Muis), sebanyak 900 jemaah haji yang telah mendaftar tahun ini akan dilanjutkan pada 2021.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Agar Waspada Gelombang Kedua Corona, Komika Kondang Ini Malah Beri Tanggapan Menohok: 'Monmaap Pak Gelombang Pertama Juga Belom Kelar'

Melansir Straits Times, Sabtu (16/5/2020), Menteri Urusan Muslim Singapura Masagos Zulkifli mengatakan bahwa keputusan menunda haji dibuat secara independen.

"Dan karena pertimbangan untuk kebutuhan para jemaah kami, dan keselamatan jemaah kami, dalam konteks yang memberikan pelayanan terbaik Singapura," kata Masagos.

Instagram/mizzasriciblo
Instagram/mizzasriciblo

Ilustrasi ibadah haji

Afirika Selatan

Salah satu negara di benua Afrika ini juga turut membatalkan pengiriman jemaah haji ke Arab Saudi pada 2020.

Majelis Haji dan Umrah Afrika Selatan (SAHUC) memutuskan tak dapat memberangkatkan jemaah calon haji pada 2020 ini lantaran khawatir dengan pandemi virus corona.

Baca Juga: Risma Dapat Pujian dari 2 Anak Buah Jokowi, Kini Angka Kematian Pasien Corona di Jawa Timur Malah Lebih Tinggi Dibanding Jakarta Hingga Bikin Dirut Rumah Sakit Menangis

Melansir Times Live, Kamis (11/6/2020), pernyataan tersebut disampaikan setelah rapat antara SAHUC dan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor.

"Akibat penutupan perbatasan untuk mencegah perjalanan dan penerbangan, maka dari itu dengan berat hati kami menyatakan bahwa calon haji dari Afrika Selatan tidak bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji pada 1441 Hijriah atau 2020," bunyi pernyataan itu.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

India

Negeri Bollywood India juga membatalkan untuk mengirim jemaah haji pada 2020. Melansir The New Indian Express, Sabtu (6/6/2020), Pemerintah India menawarkan pengembalian dana haji 100 persen bagi jemaah yang ingin membatalkan perjalanan ibadah haji.

Haj Committee SEO Maqsood Ahmed Khan mengatakan peluang ibadah haji 2020 jadi dilaksanakan adalah kurang dari lima persen.

Baca Juga: Viral Bulu Kuduk Penyanyi Bandung Berdiri Tegak Sehabis Baca Cerita Driver Ojol Antarkan Penumpang Gaib, Netizen Langsung Balas Begini: 'Teteh, Almarhumah Ini Juga Pernah Dateng ke Ospek Jurusan Aku Deh'

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/HANNI SOFIA

Umat Muslim berdoa di tengah turunnya hujan saat melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Jemaah haji dari seluruh dunia mulai berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.

Tawaran pengembalian 100 persen dilakukan India setelah berkomunikasi dengan Saudi.

Khan mengatakan, pengembalian dana haji 100 persen akan diberikan pada jamaah yang tidak mengajukan pembatalan. Refund akan dimasukkan ke dalam akun jamaah masing-masing.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Cuma Indonesia, Berikut Negara-negara yang Batal Kirim Jemaah Haji"

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya