Foto 2 Bungkus Indomie Goreng dengan Bumbu Saus yang Beda Jadi Viral, Inilah Sosok Peracik Mi Instan Terenak di Dunia yang Jarang Tereskpos

Sabtu, 13 Juni 2020 | 07:49
iStockphoto

Indomie goreng

Fotokita.net-

Siapa yang suka makan Indomie goreng? Mi instan yang sangat popular di Indonesia.

Rasanya sangat cocok di lidah, bahkan ketika baru mencium aromanya saja, kita langsung ingin menikmatinya kan?

Orang-orang Nigeria bahkan mengira mi instan ini produk asli negaranya karena saking populernya makanan itu di sana.

Rakyat Twitter kembali heboh. Setelah video mahasiswa Indonesia yang menumbangkan bule rasis di Amerika jadi viral, kini ada perbincangan baru yang lagi asyik dikulik.

Semua itu tentunya bermula dari sebuah unggahan foto yang menampilkan adanya perbedaan bumbu mi instan dari Indomie varian goreng.

Sontak foto itu menjadi viral di Twitterpada Minggu (9/6/2020).

Adapun pihak pengunggah yakni akun Twitter @subtanyarl.

Baca Juga: Indonesia Lagi-lagi Pecahkan Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Baru Covid-19 dalam Sehari, Karena Kondisi Transisi ke New Normal?

Dalam twit itu, dilengkapi dengan foto kenampakan perbedaan bumbu antara Indomie produksi luar Pulau Jawa dengan Indomie yang diproduksi di Pulau Jawa.

Pada Indomie produksi luar Jawa, bumbu mi instan terdiri dari minyak, kecap, bubuk cabe, penyedap rasa, dan tidak ada saus maupun bawang goreng.

Baca Juga: Komedian Kondang Ini DP Istana Cinere dengan Mobil Listrik Rp 2,6 Miliar, Siapa Sangka Penampakan Ruang Shalat Rumah Mewah Ashanty Bikin Pembelinya Terpana: 'Gak Usah Jual Lagi ke Raffi, Ya!'

www.indomie.co.id
www.indomie.co.id

Indomie goreng

Sementara, pada Indomie yang diproduksi di Pulau Jawa, bumbu mi instan terdiri dari, bawang goreng, penyedap rasa, saus, kecap, dan minyak.

"Pantesan dulu pas pertama merantau ke Jakarta aku kaget kok Indomie pake saos," tulis akun @subtanyarl dalam twitnya.

Baca Juga: Disodori Foto Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Blak-blakan Bilang Enggak Bisa Lihat Wajah Sang Pedangdut, Begini Reaksi Raffi Ahmad

twitter/@subtabyarl

bumbu indomie

Pengakuannetizen

Baca Juga: Krisdayanti Protes Aurel dan Azriel Tak Pernah Posting Foto Bersama Mereka, Padahal Anak Laki-lakinya Itu Tampak Semringah Saat Foto Bareng di Wisuda SMA, Kenapa Raul Lemos Tak Datang?

Tak hanya itu, sejumlah netizen mengaku bahwa kejadian perbedaan bumbu dalam kemasan Indomie varian goreng tersebut benar terjadi.

Salah satunya akun Twitter benama Uid, @uid_1004.

Diketahui, Uid merupakan salah satu warga di Kota Palembang.

Ia mengunggah video tengah membuka kemasan Indomie goreng yang tidak ada saus pada kemasan bumbu.

Baca Juga: Anak Muda Indonesia yang Sukses Pukul KO Bule di Jalanan Amerika Disebut Berdarah Bonek, Ternyata Pengusaha Tajir Lingkaran Keluarga Cendana Ini yang Pertama Kali Ungkap Identitas Mahasiswa Itu

"Unboxing indomie bubuk cabee buat yang masih belum percaya. Otw masak mi dulu yak," tulis Uid dalam twitnya, Minggu (7/6/2020).

Kemudian, akun Twitter SIN, @urfavoritesin__ yang mengaku tinggal di Lampung dan tidak pernah memakan Indomie goreng menggunakan bumbu saus dari kemasan asli.

Indomie goreng

"Kok replynya banyak yg gak percaya sih? Demi Tuhan ya, gue tinggal di lampung seumur2 makan indomie ya gak pake saos dan bawang goreng. Kemaren dapet giveaway indomie sedus dari jawa trus ada saos sama bawang gorengnya jadi bingung. Ternyata beneran beda, enakan indomie lampung," tulis SIN dalam twitnya, Minggu (7/6/2020).

Baca Juga: Bukan Sosok Sembarangan, Orang yang Pertama Kali Ungkap Identitas Mahasiswa Indonesia Pukul KO Bule di Amerika Itu Dikenal Dekat dengan Keluarga Cendana, Kini Jadi Bos Garuda Indonesia

Kompas.com/Josephus Primus

Teka-teki Terkuak, Inilah Alasan Kenapa Rasa dan Bumbu Indomie Goreng Dibedakan untuk Wilayah Jawa dan Luar Jawa

Penjelasan Indofood

Baca Juga: Bikin Berang Tentara Lantaran Berani Gunakan Foto Anggota TNI AD, Akun Facebook Ini Tulis Muka Presiden Jokowi Mirip Jokowi, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Menanggapi hal itu, General Manager Marketing Noodle Division PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Julia Atman mengatakan informasi yang tersebar di media sosial tersebut adalah benar.

"Memang benar Indomie goreng memiliki 2 SKU (Stock Keeping Unit) yang disesuaikan dengan lidah masyarakat," ujar Julia saat dikonfirmasi dilansir dari Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Menurutnya, tim Marekting Noodle Indofood telah melakukan tes dan mendapatkan pandangan yang berbeda dari konsumen Indomie di beberapa daerah.

"Sebelum meluncurkan produk ke pasar, Tim Marketing Noodle, kami melakukan tes dan mendapatkan insight yang berbeda dari masyarakat penggemar Indomie goreng di Indonesia dari beberapa daerah," ujar Julia.

Baca Juga: Pemerintah Sempat Ekspor Besar-besaran Masker ke China, Akhirnya Jokowi Bikin Para Penimbun Kebingungan dengan Cara Ini: Bak Karma dalam Sinetron Azab

Ia menambahkan, dengan adanya tes dan pandangan dari masyarakat penggemar Indomie, PT Indofood dapat menyesuaikan dengan selera masyarakat lokal.

Sementara itu Head of Corporate Public Relation Indofood Novi Arlaida menambahkan terkait perbedaan saus seperti di unggahan tersebut.

"Untuk di Jawa (produksi di Pulau Jawa) betul menggunakan saus cabai, untuk yang luar Jawa menggunakan bubuk cabai.

"Karena mereka lebih suka Indomie dengan saus cabai, tapi kalau mereka yang di luar Jawa lebih suka Indomie dengan bubuk cabai," katanya sewaktu dihubungi terpisah, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: Sukses Kantongi Restu Orangtua Aurel Hermansyah, Siapa Sangka Atta Halilintar Dilempar Sandal Jepit dan Diusir dari Rumah Presenter Kondang Ini Gegara Becandanya Dianggap Sudah Keterlaluan: 'Pergi Lo Pergi!'

Menurutnya, pemilihan selera atau rasa yang disukai ini berdasarkan tes yang telah lama dilakukan pihak Indofood.

Novi menjelaskan, adanya dua jenis kemasan Indomie goreng dengan perbedaan bumbu ini telah ada lebih dari 10 tahun yang lalu.

"Di pasar sudah ada lama sekali, sudah lebih dari 10 tahunan," lanjut dia.

Mungkin, sebagian dari kita bertanya-tanya, siapa sosok di balik nikmatnya rasa Indomie goreng ini?

Adalah Nunuk Nuraini, yang belakangan viral.

Dia adalah peracik bumbu Indomie goreng yang rasanya sangat lezat dan bisa kita nikmati hingga saat ini.

Diunggah oleh akun Twitter @dittameliaa, yang menampilkan foto Nunuk Nuraini memegang seporsi Indomie.

Baca Juga: Sudah Dinyatakan Kalah Soal Gugatan Merek Ayam Gepreknya, Putusan Pengadilan Bongkar Kelakuan Ruben Onsu yang Bikin Kaget: Curi Resep Masakan Milik Benny Sujono?

Sejak diunggah pada 3 Juni 2020, postingan tersebut telah di-retweet 16.5 ribu kali dan disukai 44 ribu kali.

Dilanjutkan oleh akun Twitter @Syahbanu, yang menuliskan, "Kalau suatu hari ngelamar kerja, pas ditanya HRD ttg pencapaian kerja apa yg paling mengesankan selama karir, aku akan jawab bahwa aku orang pertama yg menulis dan memotret sosok ibu Nunuk ini hingga namanya dikenal sampai sekarang."

Diceritakan @syahbanu, ia bertemu dengan sosok Bu Nunuk saat acara peluncuran varian baru Indomie.

Baca Juga: Syahrini Puji Setinggi Langit, Ternyata Ayah Reino Barack Punya Sifat Asli yang Jarang Diketahui Banyak Orang Hingga Selalu Bikin Hati Incess Adem: Pantas Saja Jadi Tangan Kanan Suami Mayangsari

"Dia nggak pernah diwawancarai sama sekali sehingga grogi. Dia takut salah ngomong selama wawancara."

"Pas aku minta kontaknya, dia nolak karena dia merasa gak enak hati diwawancarai dan menyarankan untuk simpan nomer PR Indomie aja karena aturan kantornya emang gitu katanya. PR lah yang berhak konpers," demikian tulis @syahbanu.

Baca Juga: Bagaikan Bumi dan Langit, Krisdayanti Nyaman Tinggal di Rumah Seharga Rp 10 Miliar, Kehidupan Mantan Istri Raul Lemos Jauh dari Kesan Glamor: Ada Kursi Kondangan di Ruang Makannya

Kemunculan sosok Bu Nunuk ini pun menggegerkan netizen Twitter.

"Amal jariyahnya banyak, bikin bahagia berjuta-juta umat. Penolong disaat susah Dana. Sahabat para perantau," tulis @adioxcide.

"Salah satu wanita paling berpengaruh di dunia," tulis @rahadyanarka.

"Berharap kelak ada film tentang si ibu sebagai pencetus rasa-rasa indomie," @pohpho.

Tangkap layar Twitter @dittameliaa

Dikenal Sebagai Peracik Bumbu Indomie Goreng yang Legendaris, Nunuk Nuraini Ungkap Alasan Mengapa Jarang Terekspos

Dilansirdari Bangka.tribunnews, perempuan ini sangat mengedepankan bahan-bahan alami dalam tiap resep yang ia pilih.

Terlepas dari klaim banyak orang bahwa bumbu Indomie tidak sehat.

Lantas, kenapa ia jarang dikenal orang?

Ibu Nunuk memilih jarang tampil di depan umum.

Baca Juga: Putri Sambungnya yang 7 Tahun Lebih Muda Punya Hobi Fotografi, Puteri Indonesia 2009 Bangga Sang Anak Bisa Punya Uang Jajan Sendiri Hingga Bisa Jadi Teman Curhat Soal Ini: 'Bisa Dapet Advice dari Mama'

Ia memilih tetap berada di dapur untuk mengembangkan varian baru produk mie instan kondang itu.

Kabarnya, Ibu Nunuk sudah 26 tahun mengabdikan diri sebagai Flavor Development Manager Indofood.

Ia adalah lulusan Teknologi Pangan, Universitas Padjajaran Bandung.

Tidak semua resep Indomie kita tahu, tapi Ibu Nunuk memberi sedikit bocoran.

"Bumbunya harus diproses dengan minyaknya. Bawang merah, bawang putih, cabai, kadang santan sesuai dengan rasa yang ingin dicapai. Awalnya membuat skala kecil dulu, baru nanti dibuat skala besar," ujarnya.

Tak hanya menyukai, orang Indonesia juga mengagumi Indomie sebagai produk asli dalam negeri.

Baca Juga: Puji Dosen Senior UI Sehabis Diskusi Soal Utang Negara, Luhut Binsar Kirim Pesan Menohok Buat Ekonom Kondang yang Ngacir Duluan Sebelum Terima Tantangan Debat: 'Semua Boleh Kritik, Asalkan...'

Kekaguman itu semakin menjadi ketika para bule mengeluarkan testimoninya tentang kelezatan mi instan ini.

Indomie telah dipasarkan di penjuru dunia.Hingga Indomie dinobatkan sebagai salah satu mi instan terenak di dunia

Dalam rilis 25 mi instan yang memiliki cita rasa terenak di dunia versi L.A. Times, ada dua menu andalan dari mi instan asal Indonesia (Indomie) ini.

Indomie goreng berada di posisi ke sepuluh peringkat mi instan terenak di dunia versi L.A. Times.

(Retia Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood"

)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya