Hasil Tes Swabnya Belum Lagi Keluar, Penyanyi Muda Berbakat Ini Meninggal Dunia Selagi Jalani Isolasi PDP Covid-19: Ternyata Pneumonia Duplex Jadi Biang Keladinya

Selasa, 12 Mei 2020 | 03:03
Instagram/stantheman.official

Stan Isakh meninggal dunia

Fotokita.net -Awan gelap memang sedang menggantung di atas langit musik Indonesia. Kabar duka datang silih berganti seperti tiada habisnya di tengah masa pandemi Covid-19.

Setelah kepergian mendadak Glenn Fredly yang kemudian disusul komposer andal Andy Ayunir, mantan pembetot bas Dewa 19 Erwin Prasetya juga meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.

Tentu saja, publik paling terkejut dengan kabar duka yang datang begitu cepat: maestro campursari Didi Kempot mengalami henti jantung mendadak hingga merenggut nyawanya.

Kini, kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, penyanyi Stan Isakh meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020).

Meninggalnya Stan Isakh dibenarkan oleh sang sahabat Aldo saat dihubungi Kompas.com.

Baca Juga: Jadi PDP Covid-19 dan Jalani Isolasi di Rumah Sakit, Penyanyi Laki-laki Meninggal Dunia: Kabar Duka Kembali Menyapa Musik Indonesia

Aldo selaku sahabatnya menyebut bahwa Stan Isakh telah dimakamkan sejak pagi.

“Stan meninggal dunia tadi pagi, telah makamkan,” tulis Aldo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu.

Baca Juga: Dulu Gontok-gontokan Berebut Posisi Pemimpin Tertinggi, Kini Dua Politisi Senior Ini Malah Kembali Bersatu: Punya Rencana Gulingkan Pemerintahan yang Sah?

Stan Isakh meninggal dunia usai dirawat karena pneunomia duplex.

Stan Isakh merupakan seorang penyanyi yang mempopulerkan sederet judul lagu.

Beberapa lagu yang dirilis oleh Stan Isakh antara lain Memilih Hatimu, Nyawaku Untukmu, Selalu Kutunggu, Gundala Namanya dan Menang.

Berdasarkan unggahan terakhir Stan Isakh di Instagram, dia tengah menjalani perawatan isolasi karena masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

"Meski saya belum tahu positif atau negatif karena masih menunggu hasil dari tes swab, saya hanya ingin berbagi, virus corona bisa menyerang siapa saja dan kapan saja," tulis Stan di akun @stantheman.official.

"Saya sesak nafas karena pneumonia duplex. Setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 hari, Mohon doanya teman-teman," tulis pelantun "Nyawaku Untukmu" itu.

Baca Juga: Bagikan Foto Saksi Kehidupan Bujangannya yang Berubah Drastis, Raffi Ahmad Malah Skak Baim Wong Hingga Bikin Luna Maya Ikut Komentar: Baim Ah!

Instagram/stantheman.official

Stan Isakh sempat dirawat dengan status PDP Covid-19.

Ketika meninggal dunia, Stan Isakh tengah menjalani perawatan intensif sebagai pasien PDP di rumah sakit Persahabatan, Jakarta dan tengah menanti hasil tes swab.

Kondisi tersebut diungkapkan Stan Isakh lewat Instagram pribadinya @stantheman.official pada 3 Mei 2020.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/5/2020), Stan Isakh dirawat lantaran mengalami pneumonia duplex.

Hal tersebut disebut Stan Isakh melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Baca Juga: Foto Gelendotannya Sama Ahmad Dhani Kembali Beredar, Luna Maya Bongkar Rahasia Maia Estianty yang Bikin Suami Mulan Jameela Bertekuk Lutut

"Saya sesak nafas karena pneumonia duplex. Setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 hari, Mohon doanya teman-teman," tulis pelantun "Nyawaku Untukmu" itu.

Hingga hari kedelapan di rumah sakit, Stan Isakh masih mengunggah foto dan mengatakan bahwa dia masih menunggu hasil tes swab.

Sementara itu, dilansir dari Tribunkaltim, Stan Isakh sempat mengungkapkan kerinduannya terhadap syuting video klip.

Stan pun begitu menantikan pandemik usai agar dapat kembali beraktivitas.

"Kangen syuting, bikin video klip, aaah semoga pandemi corona segera cepat berlalu, biar bisa bikin karya dan belajar lagi sama temen-temen," kata Stan Isakh.

Jenazah Stan Isakh telah dimakamkan pada Minggu (10/5/2020) pagi.

Informasi tersebut berdasarkan keterangan dari sahabat Stan Isakh, Aldo.

Baca Juga: Bagikan Foto Saksi Kehidupan Bujangannya yang Berubah Drastis, Raffi Ahmad Malah Skak Baim Wong Hingga Bikin Luna Maya Ikut Komentar: Baim Ah!

Menurut dr. Radius Kusuma, seperti dikutip dari Alodokter, bronchopneumonia adalah peradangan pada paru-paru berikut saluran napas bawahnya (bronkus). Sedang duplex berarti mengenai kedua paru-paru (bukan sebelah kiri atau kanan saja).

Diagnosis bronchopneumonia duplex hanya bisa dilakukan secara radiografis (memerlukan pemeriksaan foto Roentgen); tidak bisa hanya dari penggalian riwayat dan pemeriksaan fisik saja.

Baca Juga: Dentuman Misterius di Jawa Tengah Bikin Ketar-ketir Warga, Begini Firasat Mbah Mijan Beberapa Jam Sebelum Kejadian Itu Viral di Media Sosial

Bronchopneumonia memberikan gejala berupa batuk, demam dan mungkin sesak dan nyeri dada.

Jika terjadi peradangan hebat, dapat terbentuk penumpukan cairan pada rongga paru (efusi pleura) yang berpotensi terinfeksi menjadi proses pernanahan (empiema).

Tips kesehatan untuk menghindari penyakit ini menurut dokter adalah:

- Hindari paparan asap rokok dan debu kendaraan

- Banyak makan buah dan sayuran

- Tidur sekurangnya 7-8 jam sehari

- Anjurkan untuk menutup mulut hingga hidung menggunakan kain/tissue saat batuk/bersin guna mencegah penularan penyakit.

Baca Juga: Banyak Negara Pusing Hadapi Corona, Negara Ini Justru Laporkan Tak Ada Kasus Berkat Minuman Rahasia yang Mencengangkan: Dikonsumsi Sejak Zaman Leluhur

(Kompas.com/Intisari-online.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya